Jawaban PMM: Untuk Mengidentifikasi Kebutuhan Kognitif Murid, Strategi Apa yang Ingin Anda Lakukan?

TRIBUNTRENDS.COM - Simak contoh jawaban Platform Merdeka Mengajar (PMM) berikut ini. Untuk mengidentifikasi kebutuhan kognitif murid, strategi apa yang ingin Anda lakukan? 

Soal tersebut merupakan Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 1 Memahami Murid, dalam Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Modul 1 Memahami Murid tersebut berada di dalam Topik Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan & Karakteristik Murid SMP-SMA.

Dalam artikel ini, soal dan kunci jawaban Modul 1 tersebut berkaitan dengan Materi Identifikasi Kebutuhan Murid.

Salah satu pertanyaan dalam bagian Cerita Reflektif Modul 1 Memahami Murid yang dibahas adalah:

"Untuk mengidentifikasi kebutuhan kognitif murid, strategi apa yang ingin Anda lakukan?"

Baca juga: Kunci Jawaban Post Test Topik Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar Modul 1 di PMM

Perlu dicatat, kunci jawaban soal PMM yang dibahas di artikel ini hanya berupa referensi dan latihan sebelum mengerjakan soal yang sebenarnya.

Ada soal yang bersifat terbuka, sehingga guru dapat memaparkan jawaban sesuai kondisi, pengalaman, dan konteks sekolah masing-masing.

Modul 1 Memahami Murid

Jawaban Latihan Pemahaman & Cerita Reflektif Materi Identifikasi Kebutuhan Murid

Latihan Pemahaman

1. Apa cara yang dapat kita lakukan untuk memvalidasi ragam bahasa yang digunakan sehari-hari oleh murid?

Jawaban: Memperhatikan bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari

2. Cara mengajarkan membaca pada murid SD kelas awal adalah dengan menyebutkan nama huruf dan tanpa
konteks. Pernyataan di atas adalah…

Jawaban: Salah

Cerita Reflektif

Untuk mengidentifikasi kebutuhan kognitif murid, strategi apa yang ingin Anda lakukan?

Jawaban

Kebutuhan kognitif murid dapat diidentifikasi dengan cara melakukan pendekatan kepada murid. Pendekatan tersebut bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

• Menggali informasi dari murid dengan memberikan kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan.
• Menggali informasi dengan cara mewawancarai murid secara langsung.
• Melakukan koordinasi dengan para orang tua atau wali murid.
• Menganalisa hasil capaian murid yang sudah dicapai pada periode sebelumnya.

Dari strategi yang dilakukan di atas, guru dapat mengetahui pengetahuan seperti apa yang kurang pada murid tersebut.

Kebutuhan masing-masing murid yang ada di dalam kelas tentunya tidak sama. Selain itu potensi yang dimiliki masing-masing murid juga berbeda.

Dengan demikian untuk melakukan proses pembelajaran tidak bisa dipukul rata begitu saja.

Guru sebaiknya memahami kebutuhan masing-masing murid. Agar setiap murid bisa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna.

Untuk melakukan hal tersebut guru perlu melakukan pemetaan terhadap kemampuan dan kebutuhan murid. Termasuk kebutuhan kognitif.

Kebutuhan kognitif murid merupakan kebutuhan murid yang berhubungan dengan pemahaman dan peneguhan informasi tentang lingkungan yang ada di sekitarnya.

Kebutuhan ini berdasarkan pada hasrat untuk memahami serta menguasai informasi yang ada di sekitarnya.

Setelah mengidentifikasi kebutuhan kognitif masing-masing murid, guru dapat memetakan kebutuhan masing-masing murid.

Informasi mengenai kebutuhan kognitif murid sangat penting untuk menentukan strategi belajar seperti apa yang cocok untuk murid tersebut.

Setelah mendapatkan informasi mengenai kebutuhan kognitif masing-masing siswa, guru bisa melakukan 3 strategi pembelajaran berikut:

• Melakukan diferensiasi proses yaitu dengan membuat kegiatan belajar berjenjang sesuai dengan kebutuhan murid, membuat agenda murid secara individu, dan merancang kegiatan belajar yang lebih bervariasi.
• Membuat diferensiasi konten yaitu guru menyiapkan materi yang bisa menggali pengetahuan masing-masing murid mengenai suatu pengetahuan.
• Menentukan diferensiasi produk yaitu guru menyiapkan tugas yang harus dikumpulkan oleh murid. Tugas yang diberikan tersebut disesuaikan dengan minat dan kesiapan masing-masing murid.

Kunci Jawaban Soal Lain

Apa yang Menjadi Fokus Utama dari Peningkatan Praktik Kinerja?

Jawaban:

Fokus utama dari peningkatan praktik kinerja dalam salah satu modul Program Merdeka Mengajar (PMM) adalah mengoptimalkan proses pembelajaran yang berdampak langsung pada kualitas hasil belajar siswa .

Dalam modul PMM, ini biasanya mencakup beberapa aspek penting, seperti:

1. Penerapan Praktik Mengajar Berbasis Bukti

Guru didorong untuk menggunakan data atau hasil observasi untuk menganalisis dan memperbaiki strategi pembelajaran yang telah mereka gunakan, serta memahami apa yang efektif dan apa yang perlu ditingkatkan.

2. Pengembangan Kompetensi Guru Secara Berkelanjutan

Modul ini menekankan pentingnya refleksi dan pengembangan diri secara konsisten melalui pelatihan, pembelajaran mandiri, dan kolaborasi dengan rekan sejawat.

3. Fokus pada Kebutuhan Siswa

 Meningkatkan kinerja praktik berarti guru harus mampu menyesuaikan metode dan pendekatan pengajaran sesuai dengan kebutuhan individu siswa, sehingga pembelajaran lebih inklusif dan relevan.

4. Kolaborasi dan Komunitas Praktik

Guru diajak untuk berbagi pengalaman, saran, dan praktik terbaik dengan sesama pendidik dalam rangka saling belajar dan meningkatkan profesionalisme bersama.

5. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran

Salah satu komponen penting dalam peningkatan kinerja adalah pemanfaatan teknologi dan sumber daya digital yang disediakan oleh PMM untuk mendukung pembelajaran yang lebih interaktif dan efisien.

*) Disclaimer: Contoh jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi Bapak/Ibu Guru untuk menghadapi pertanyaan terkait di Platform Merdeka Mengajar.

Jawaban dapat disesuaikan dengan kondisi kegiatan pembelajaran masing-masing.

***

(TribunTrends/TribunSumsel)