Modul 3 Topik 2 Pemahaman, Refleksi, & Reflektif: Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Inklusif?

REFLEKSI MODUL 3 TOPIK 2  

Pada soal dan jawaban, peserta PPG Guru Tertentu akan diminta untuk membuat catatan refleksi dengan kemungkinan pertanyaan seputar ini: 

1. Pemahaman baru apa yang anda dapatkan setelah mempelajari konsep Pendidikan Inklusif? Jawaban: 
Bagi saya pemahaman baru yang saya dapatkan tentang Pendidikan inklusif adalah pada Pendidikan inklusif yang berfokus pada kemampuan bukan keterbatasan, setiap anak memiliki potensi yang unik dan tugas pendidik adalah untuk mengembangkannya. 

2. Bagian manakah dari konsep Pendidikan Inklusif dan kaitannya dalam pembelajaran yang paling menantang? 
Jawaban: 
Hal yang paling menantang mungkin kurikulum yang terlalu kaku dan metode pembelajaran yang seragam seringkali sulit diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa dalam kelas inklusif serta kurangnya pelatihan bagi guru. 

3. Hal-hal lain apakah yang ingin anda pelajari terkait dengan Pendidikan Inklusif dan kaitannya dengan pembelajaran? 
Jawaban: 
Hal yang ingin saya pelajari lebih adalah bagaimana interaksi social siswa dengan kebutuhan khusus dalam lingkungan inklusif mempengaruhi perkembangan sosial emosional mereka.

===

Cerita Reflektif 

Bapak/Ibu Guru, sebelum kita mengakhiri modul ini mari kita merenung sejenak mengenai hal menarik apa yang Bapak/Ibu Guru dapatkan dari modul ini? Apa saja praktik baik yang sudah Bapak/Ibu lakukan di modul ini? Dan renungkanlah apa yang ingin Bapak/Ibu lakukan supaya menjadi lebih baik lagi dalam memahami modul ini?

Contoh jawaban: 
Hal yang menarik dari modul ini adalah kita harus bisa memenuhi kebutuhan siswa berkebutuhan khusus tanpa menyampingkan siswa normal. 

Praktik baik yang sudah saya lakukan adalah memberikan layanan tambahan pelajaran pada anak yang slow learner/lamban belajar. 

Agar lebih baik lagi, saya juga membaca referensi tentang anak inklusi dan sharing bersama rekan sejawat untuk menemukan cara untuk memenuhi siswa berkebutuhan khusus.

Alternatif jawaban: 
Praktik baik yang saya terapkan di kelas adalah menciptakan lingkungan belajar yang inklusif bagi semua peserta didik, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Hal ini penting karena pendidikan inklusif berfokus pada integrasi semua peserta didik dalam lingkungan yang sama, yang mendukung proses belajar mereka.

Selain itu, saya telah memperdalam pemahaman tentang kebutuhan khusus peserta didik dalam konteks pendidikan inklusif, sehingga dapat berkomunikasi lebih baik dalam memberikan dukungan yang tepat. Dengan pemahaman ini, saya dapat menyesuaikan metode pembelajaran agar memenuhi kebutuhan mereka dan meningkatkan partisipasi serta keterlibatan mereka dalam proses belajar.

Alternatif jawaban: 
- Hal menarik yang saya dapatkan dari modul ini

Modul ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Selain itu, melalui modul ini, saya menjadi tahu berbagai metode dan strategi pengajaran yang efektif untuk mendukung keberagaman dalam kelas.

- Praktik baik yang telah dilakukan

Saya menggunakan teknik diferensiasi dalam mengajar untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda di antara para peserta didik. Saya juga menyediakan materi ajar yang dapat diakses oleh semua siswa, serta memberikan dukungan tambahan bagi mereka yang membutuhkannya. Selain itu, saya membuat lingkungan kelas yang mendukung, aman, dan bebas dari diskriminasi untuk semua siswa.

- Langkah untuk menjadi lebih baik

Saya berkomitmen untuk mengikuti pelatihan tambahan dan pendidikan lanjutan tentang strategi pendidikan inklusif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. 
Saya akan berkolaborasi dengan rekan-rekan guru untuk berbagi pengalaman dan praktik baik, serta belajar dari mereka. Secara berkala saya akan mengevaluasi efektivitas metode dan strategi yang diterapkan, serta melakukan penyesuaian untuk lebih memenuhi kebutuhan siswa.

(*)

(TribunTrends/TribunSumsel)