Kontroversi Hamster Kombat Jelang Listing, Peluncuran Token HMSTR Banjir Kritik, Benarkah Abu?

Dicap Tidak Adil 

Selain masalah di atas, pemain juga merasa kebijakan distribusi airdrop Hamster Kombat tidak adil. 

Tim proyek awalnya memberi tahu pengguna bahwa semua tugas dalam game sama pentingnya dan para pemain harus fokus untuk meningkatkan "Profit Per Hour" mereka. 

Namun menjelang akhir musim mereka memperkenalkan konsep kunci dan mengatakan kunci itu sangat berharga. 

Keuntungan yang terlalu tinggi diberikan kepada pemain yang berhasil merekomendasikan teman (referral) dan ‘mendapatkan kunci’ dalam permainan. 

Sementara itu, fitur ‘mendapatkan kunci’ merupakan fitur yang baru ditambahkan.

Pemain awal Hamster Kombat merasa bahwa kontribusi mereka tidak dihargai setara dengan pemain yang aktif dalam fitur baru tersebut.

Banyak Pengguna Diblokir

Dari total 300 juta pemain yang telah mencoba bermain Hamster Kombat, hanya 129 juta pemain yang akhirnya memenuhi syarat untuk menerima airdrop. 

Awalnya ada 131 juta pemain yang dianggap memenuhi kriteria, namun sekitar 2,3 juta pengguna diblokir karena teridentifikasi sebagai cheater. 

Dengan total 100 miliar token HMSTR yang tersedia, sekitar 60 miliar token akan didistribusikan dalam airdrop Hamster Kombat. 

Sementara itu, 15 miliar token akan disiapkan untuk airdrop Hamster Kombat musim kedua yang akan datang.

Baca juga: Combo Harian Grand Combat 24 September 2024, Bisa Dimainkan Sambil Nunggu Hamster Kombat Listing

Musim Selingan

Komunitas dibuat kecewa dengan keputusan tim pengembang, mereka meminta tim Hamster untuk transparansi dan mengevaluasi kembali distribusi airdrop.

Di tengah kekacauan ini, tim proyek telah memperkenalkan "Musim Selingan".