Kontroversi Hamster Kombat Jelang Listing, Peluncuran Token HMSTR Banjir Kritik, Benarkah Abu?

TRIBUNTRENDS.COM - Belakangan komunitas Hamster Kombat dibuat kecewa terhadap tim pengembang Hamster Kombat.

Para pengguna merasa telah dikhianati oleh tim Hamster Kombat.

Mereka awalnya tak sabar saat tim pengembang mengumumkan bahwa mereka akan melakukan airdrop terbesar dalam sejarah kripto.

Game yang diluncurkan pada Maret 2024 ini mengumpulkan 300 juta pengguna dan sekitar 102 juta di antaranya adalah pemain aktif bulanan.

Di tengah banyak kontroversi, Hamster kehilangan 15 juta pemain pada bulan Agustus.

Baca juga: TapCoins Combo Harian 23 September 2024, OTC Jadi Kartu Spesial, Bonus Melimpah Klaim Sekarang

Namun dengan pengumuman akan segera meluncurkan Token dan janji-janji besar, Hamster dengan cepat mencapai 104 peserta aktif bulanan.

Komunitas sangat antusias untuk 20 September ketika musim 1 berakhir dan poin yang dikumpulkan akan dikonversi menjadi token HMSTR. 

Namun ini tidak berjalan seperti yang diharapkan komunitas, menyebabkan mereka menjadi marah dengan alokasi token tim yang tidak adil. 

Diketahui, Hamster Kombat dijadwalkan listing pada 26 September 2024.

Namun, peluncuran token ini memicu kontroversi. 

Salah satu penyebabnya adalah ketidakpuasan pemain terhadap airdrop Hamster Kombat. 

Dalam airdrop Hamster Kombat, pemain hanya bisa mengeklaim 88,75 persen dari token yang dialokasikan pada hari pertama. 

Sisanya, 11,25 persen, akan terkunci selama 10 bulan hingga Juli 2025. 

Namun, informasi ini tidak diberitahukan sebelumnya sehingga membuat banyak pemain merasa kecewa.

Para pemain berharap bisa menerima seluruh alokasi token sekaligus.