Berita Viral
Pilu Pengantin Baru, Dianiaya Suami hingga Buta Gegara Tolak Biayai Main Game, Sempat Koma 3 Bulan
Seorang wanita Tiongkok bernama Lao dipukuli hingga buta oleh suaminya dua bulan setelah mereka menikah karena tolak biayai main game online.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Ketika dia bangun, dia menemukan bahwa dia telah kehilangan penglihatannya secara permanen.

Dokter mendiagnosisnya dengan atrofi optik akibat pendarahan intrakranial, yang membuatnya buta.
Dia juga menderita luka parah lainnya yang membuatnya tidak dapat merawat dirinya sendiri.
Orang tuanya yang hancur, yang melakukan perjalanan dari Mongolia setelah mengetahui serangan itu, sambil menangis berkata: "Melihat putri kami seperti ini terasa seperti pisau yang memotong hati kami."
Keluarganya telah menghabiskan ratusan juta untuk perawatan medis dan bahkan menggadaikan rumah mereka, tetapi dokter telah menyatakan bahwa kerusakan pada saraf optiknya tidak dapat dipulihkan.
Dalam upaya untuk mendanai rehabilitasinya, Lao berusaha untuk merebut kembali asetnya yang telah dicuri oleh Xie.
Baca juga: Dikecam Satu Dunia, Sanjay Roy Diduga Dalang Pembunuhan Dokter Magang India, Pernah KDRT Istri
Hingga saat ini, keluarga Xie telah menyumbangkan Rp 77 juta untuk biaya pengobatannya setelah intervensi polisi.
"Dia berasal dari keluarga kaya, bernilai jutaan, tetapi mereka hanya memberi kami 36.000 yuan; kontribusi yang dibuat dengan harapan itu akan mengurangi hukumannya," kata ibu Lao kepada Spot News, dikutip TribunTrends, Kamis, (19/9/2024).
Pada 30 Agustus, Pengadilan Rakyat Distrik Zhongyuan di Zhengzhou di provinsi Henan menjatuhkan hukuman 11 tahun penjara kepada Xie karena percobaan pembunuhan.
Orang tua Lao saat ini mengajukan banding atas keputusan tersebut, mencari hukuman seumur hidup untuk Xie.
Baca juga: Mulan Jameela Pasang Badan Bela Cut Intan Pada Kasus KDRT, Ikut Berjuang Demi Dapat Perlindungan
Kasus ini, seperti yang dilaporkan oleh Weidu News, telah memicu kemarahan yang meluas secara online, dengan banyak yang mengungkapkan kecaman atas tindakan Xie dan mempertanyakan keringanan hukumannya.
"Penjara seumur hidup adalah satu-satunya hukuman yang adil. Tolong bagikan kisah ini kepada mereka yang mengadvokasi pernikahan; Beberapa orang mengungkapkan sifat asli mereka hanya setelah mengikat simpul." ujar salah satu warganet.
Ya"Mereka bertemu pada tahun 2022, dan menikah pada Januari 2023. Itu adalah keputusan yang tergesa-gesa.
Pasangan harus berkencan setidaknya selama satu atau dua tahun untuk benar-benar memahami satu sama lain dan mencegah masalah di masa depan." sambung warganet lain.
"Ini adalah kejahatan. Ketika seseorang melukai orang lain, mengapa kita melabelinya sebagai 'kekerasan dalam rumah tangga'? Kita harus menghindari meremehkan tingkat keparahan tindakan semacam itu." timpal warganet lain.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)
Sumber: TribunTrends.com
FOTO Banjir Bunga di Kantor Menkeu Purbaya, Petani Tembakau Bergetar: Kami di Belakangmu Pak Menteri |
![]() |
---|
Tragedi Mengerikan: Anak Bunuh Ibu dan Saudara Kandung Gegara Game Online, Divonis 100 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Saat Agen Federal AS Kesulitan Tangkap Pesepeda yang Hina Trump, Video Viral Ditonton 7 Juta Kali |
![]() |
---|
Kisah Penumpang Makan Durian 3,5 Kg dalam 10 Menit Usai Dicegah Naik Pesawat: Kentut Pun Bau Durian |
![]() |
---|
WNA Thailand Sebut Polisi Indonesia 'Tidak Berguna', Diabaikan saat Lapor Kehilangan: Asyik Nonton |
![]() |
---|