Berita Viral
Studi: 84 Persen Karyawan Lebih Produktif Bekerja WFH atau Hybrid Dibandingkan Kerja Full di Kantor
Lebih tepatnya, studi menyebut 84% karyawan merasa lebih produktif bekerja secara hybrid atau jarak jauh WFH daripada kerja di kantor.
Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
Persentase lebih tinggi terpapar ketika mereka bekerja dalam pengaturan kerja hybrid (82%).
Hal ini menunjukkan bahwa perasaan terhubung tidak selalu bergantung pada interaksi tatap muka secara langsung.
Hubungan antar karyawan dan pemimpin perusahaan bisa kuat dan dapat dibentuk di lingkungan kerja jarak jauh dan hybrid.
Meskipun banyak perusahaan yang beradaptasi dengan pengaturan kerja hybrid baru mereka, ternyata ada 75% yang percaya bahwa beberapa tahun kedepan mereka akan menyesuaikan diri.
Survei juga menunjukkan bahwa 82% pemimpin perusahaan berencana untuk membuat gaya kerja mereka lebih fleksibel.
Sebagian besar pemimpin perusahaan melaporkan bahwa tempat kerja mereka menjadi lebih fleksibel selama 2 tahun terakhir.
Laporan studi menyebut 50% karyawan dan pemimipin mengaku kerja mereka jauh lebih fleksibel dan 45% menyatakan tempat kerja mereka sedikit lebih fleksibel.
“Untuk menciptakan tempat kerja yang siap menghadapi masa depan, penting untuk terus menyesuaikan diri berdasarkan umpan balik dan preferensi karyawan, dan memiliki teknologi yang dapat berkembang seiring dengan organisasi juga penting,” tulis studi dari Zoom tersebut.
Metodologi penelitian
Survei Future of Work dan IT Leadership merupakan studi global yang dilakukan oleh Reworked INSIGHTS untuk Zoom.
Lebih dari 600 pemimpin IT dan C-suite selevel CEO dan hampir 1.900 karyawan di seluruh dunia disurvei untuk mendapatkan pendapat mereka tentang berbagai pengaturan tempat kerja, produktivitas, dan dampak AI generatif.
Survei dilakukan secara daring, dengan semua tanggapan bersifat wajib dan anonim.
(*)
(TribunTrends/Dhimas)
Sumber: TribunTrends.com
Kilas Balik Kehidupan Alvi di Pondok: Santri Pendiam yang Kini Jadi Tersangka Mutilasi Sadis |
![]() |
---|
Dari Santri ke Jagal Nyawa: Jejak Kelam Alvi Sebelum Mutilasi Kekasihnya, Guru dan Alumni Terpukul |
![]() |
---|
Menkeu Nepal Dipermalukan Massa: Dikejar, Dipaksa Telanjang, Tercebur ke Sungai, Berapa Kekayaannya? |
![]() |
---|
Dari Ransel Merah ke Jurang Pacet, Begini Cara Alvi Maulana Hamburkan Potongan Tubuh Kekasihnya |
![]() |
---|
Sosok Elisabet Lann, Menteri Kesehatan Swedia yang Ambruk Usai Dilantik, Diduga Gula Darah Rendah |
![]() |
---|