Breaking News:

Kabupaten Klaten

Ramai soal Virus Monkeypox, Dinkes Klaten Beri Penjelasan Cara Penyebarannya!

Penjelasan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Klaten soal virus cacar monyet atau Monkeypox.

Editor: Delta Lidina
Dinkes Klaten | WHO | Daily Express
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Hanung Sasmito Wibowo menjelaskan soal Monkeypox virus (Mpox) atau virus cacar monyet. 

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Dalam beberapa waktu yang lalu. Indonesia digegerkan dengan penyebaran virus cacar monyet atau Monkeypox virus (Mpox). 

Diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Hanung Sasmito Wibowo, mengungkapkan hingga 17 Agustus 2024 tercatat ada 87 kasus dengan angka kesembuhan mencapai 86. 

Dengan sebaran 6 provinsi yang berbeda, dengan kategori merah, oranye dan kuning.

Di mana warna merah terdapat lebih dari 10 kasus, warna oranye terdapat 6 sampai 10 kasus, sedangkan kuning terdapat 1 hingga 5 kasus. 

Di antaranya, kepulauan sebanyak 1 kasus, Banten sebanyak 9 kasus, Jakarta 58 kasus, Jawa Barat sejumlah 13 kasus, D.I Yogyakarta sejumlah 3 kasus dan Jawa Timur 3 Kasus. 

Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani Sebut KBBS Jadi Wadah Silaturahmi dan Syiar Agama

Dirinya menegaskan bila virus ini menular.

"Virus ini menular, melalui kontak langsung dengan ruam bernanah di kulit. Termasuk saat berhubungan seksual," ujar Hanung.

Ia menegaskan jika penyakit ini dapat menular dengan beberapa kegiatan, seperti berhubungan seks dengan banyak pasangan dan berganti-ganti, maupun seks sejenis pada laki-laki.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Klaten Hanung Sasmito Wibowo
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Hanung Sasmito Wibowo.

Sementara itu dari laman Tribunnews.com dijelaskan jika Mpox merupakan penyakit yang disebabkan virus monkeypox yang ditularkan dari hewan ke manusia, kemudian menyebar ke sesama manusia.

Mpox dapat menular ke manusia melalui kontak fisik dengan hewan terinfeksi dan biasanya hewan pengerat maupun primata.

Risiko tertular mpox dari hewan dapat diturunkan dengan meminimalisir dan menghindari kontak dengan hewan liar, terutama hewan sakit atau mati, termasuk daging dan darahnya.

Hingga kini, terdapat total 88 kasus Mpox di Indonesia berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan di situs resmi Infeksi Darurat mereka, infeksiemerging.kemkes.go.id.

Pada lama berbeda, kepada Tribunnews.com Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Penyakit Tropik Infeksi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya dr. Hadianti Adlani, Sp. P.D, Subsp. P.T.I. (K) pun bagikan apa saja gejala Mpox.

Ilustrasi
Ilustrasi (Dokumentasi Kemenkes)

Gejala klinis dari Mpox pada manusia hampir sama dengan kasus smallpox atau cacar yang pernah di eradikasi tahun 1980.

Walaupun gejalanya lebih ringan daripada cacar, tetapi Mpox dapat menyebar secara luas di beberapa wilayah di Afrika.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Klatenvirus cacar monyet
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved