Pilkada 2024
Detail Corak Motif Batik Ridwan Kamil yang Dipakai Daftar Cagub DKI 2024, Ini Maknanya
Busana Ridwan Kamil baru-baru ini menjadi sorotan karena mendaftar sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Ridwan Kamil baru-baru ini menjadi sorotan karena mendaftar sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.
Ia ditemani dengan Suswono sebagai wakilnya.
Akan meju sebagai Cagub Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono pun mengenakan pakaian bernuansa budaya Betawi.
Ternyata ada makna tersendiri dari busana yang dikenakan keduanya.
Baca juga: Maju Mundur Kena Hujat, 2 Bulan Mengais Simpati, Marshel Mundur dari Pilkada Tangsel: Modal 500 Ribu
Sebelumnya, RK dan Suswono mendatangi kantor Komisi pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta pada Rabu (28/8/2024).
Pasangan dengan julukan Rido ini mengenakan pakaian khas Betawi yang dikenal sebagai baju sadariah.
RK terlihat mengenakan baju putih dengan celana batik.
Selain itu, busananya itu semakin lengkap dengan kopiah hitam.
Tak hanya itu, pasangan Rido juga menggunakan kain oranye yang dikalungkan di leher seperti syal.
Sekilas terlihat seperti sarung, namun kain oranye yang melingkar di leher itu merupakan kain tenun.
Pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu diusung oleh Partai Golkar, satu dari 15 partai yang mengusungnya.
Kemudian, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mengenakan cukin dengan motif ondel-ondel pemberian KPUD saat mendaftar.
Kain ity berwarna oranye gelap dengan motif batik serta ondel-ondel.
Ondel-ondel menjadi salah satu budaya dari Betawi.
Diketahui, dalam budaya Betawi, ondel-ondel bermakna sebagai penolak bala.
Pada acara Betawi, seringnya menghadirkan ondel-ondel sebagai pemeriah.
Ondel-ondel akan menari diiringi dengan musik tanjidor.
Sehingga, acara yang digelar akan menjadi semakin meriah.
Hal itu seperti janji RK di Pilkada 2024 ini.
"Kami berharap, dan kami akan menjamin kepada KPU bahwa dari paslon kami akan memberikan suasana gembira, riang gembira, penuh gagasan-gagasan yang solutif sehingga Pilkada ini ramai, sukses penuh riang gembiralah, bukan sebaliknya," kata Ridwan Kamil.
Tak hanya itu, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno juga mendapatkan cukin yang serupa saat mendaftar di KPUD.
Yang berbeda dari paslon Rido, Pramono-Rano mendapatkan cukin berwarna merah.
Warna cukin tersebut melambangkan warna partai yang mengusung mereka, PDI-P.
Maju Mundur Kena Hujat, 2 Bulan Mengais Simpati, Marshel Mundur dari Pilkada Tangsel: Modal 500 Ribu
Sosok komika dan pelawak Marshel Widianto bak merasakan kata-kata 'maju kena, mundur kena'.
Maju Pilkada dihujat, mundur malah dihujat, Marshel Widianto sendiri sudah dua bulan mencari simpati dan blusukan di Kota Tangerang Selatan.
Namun nyatanya, pencalonannya sebagai bakal calon wakil wali kota di Pilkada Kota Tangsel 2024 tak direstui.
Marshel yang digadang berpasangan dengan Ahmad Riza Patria itu gagal mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena keduanya keburu mengundurkan diri.
Selama kurang lebih dua bulan wara-wiri di Tangsel, Marshel mengaku sudah menghabiskan dana Rp500.000 untuk blusukan.
Baca juga: Maju Dihujat, Marshel Widianto Kini Dicemooh gegara Mundur dari Pilkada 2024, Cesen Beri Reaksi Ini
"Budget kampanye kami sudah habis Rp500.000 kemarin ya," ujar Marshel Widianto di Kantor DPC Gerindra Tangsel, Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Rabu (28/8/2024).
Dana Rp500.000 itu dipergunakan untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta konten-kontennya yang diunggah, baik di Instagram maupun TikTok.
"Jadi (digunakan) dari rumah, saya beli es cendol, bakso, untuk mendukung UMKM dan juga untuk konten-konten saya yang kalau tidak salah sudah tiga atau empat konten di Instagram dan TikTok," jelas dia.
Namun baginya, konten-konten kampanye yang dibuat di media sosial itu dianggap tidak sia-sia.
Bahkan, menurut dia, sebuah inventaris yang nantinya akan berguna bagi Benyamin-Pilar.
"Itu (konten) tidak sia-sia ya teman-teman karena itu menjadi inventaris bagi pak Benyamin dan pak Pilar untuk membuat Tangsel menjadi lebih maju lagi dan lebih nyaman lagi," imbuh dia.
Tetap dihujat
Marshel Widianto tetap saja dicemooh meski dirinya dipastikan batal maju sebagai peserta Pilkada Tangerang Selatan 2024.
Postingan terbarunya berupa foto bersama Benyamin Davnie dan Pilar Saga, pasangan yang diusung Gerindra maju di Pilkada Tangsel, tak luput dari komentar negatif. Ada yang bernuansa ujaran kebencian.
Padahal postingannya Marshel biasa saja. Sama sekali tak menunjukkan kemarahan karena batal ikut kontestasi pilkada meski jauh sebelumnya sudah blusukan ke berbagai wilayah hanya untuk menyerap aspirasi warga Tangsel.
Malah ia memberi dukungan penuh terhadap Benyamin dan Pilar. Bahkan tanpa merasa keberatan menyampaikan aspirasi warga Tangsel kepada pasangan tersebut.
"Gua percaya keresahan dan harapan warga Tangsel sudah sampe ke abang, pasti banyak PR buat dituntasin. Tapi yang jelas ayo! Kita sama-sama berjuang, untuk ngebangun Tangsel yang lebih baik."
"Saya Titipkan semua aspirasi Masyarakat Tangsel untuk Tangsel yang lebih Maju yaaa pak."
"Warga Tangsel, bapak ibu abang kakak dan pren semua… gua titip paslon yang ini ya," demikian keterangan yang ditulis Marshel menyertai postingannya tersebut.
Postingannya langsung diserbu netizen. Banyak yang salut dengan respons yang ditunjukkan Marshel. Tapi tak sedikit berkomentar negatif.
"Semangat terus Cel."
"Capek menjilat, tapi enggak jadi apa-apa."
"Capek-capek ngejilat sono sini, endingnya jadi badut juga wkwk."
"Akhirnya marsel stand up,di panggung komedi yang sesungguhnya."
"Selamt sel udah berhasil di kancah politik, sukses jadi GELANDANGAN POLITIK."
Dukung Benyamin-Pilar
Diketahui, pasangan Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto resmi mundur dari Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2024. Meski begitu, Marshel mengaku siap jika diminta untuk memenangkan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan di Kota Tangsel.
"Hari ini saya mewakili Partai Gerindra dan juga Bang Ariza Patria dan juga diri saya sendiri, ingin menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Benyamin Davnie dan juga Pilar," ujar Marshel Widianto.
Sebagai mantan rivalnya, Marshel merasa tidak sia-sia dengan perjalanannya selama menjadi bakal calon wakil wali kota Tangsel.
Bahkan, dia menitipkan seluruh aspirasi dan keluhan yang sempat ditampungnya saat blusukan kemarin.
"Bukan berarti perjalanan saya dengan Bang Riza itu sia-sia ya karena itu adalah sebuah aspirasi dan keluhan langsung dari masyarakat," kata Marshel.
"Bagaimana itu saya akan titipkan kepada Pak Benyamin dan Pak Pilar yang akan menjadi wali kota dan wakil wali kota Tangsel," sambung dia.
(Kompas.com/Tribun Tangerang)
(*)
(TribunTrends.com/Nafis/Tribunnews.com)
Sumber: TribunTrends.com
| Daftar 11 Daerah Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang Setelah Putusan MK, Kapan akan Dilaksanakan? |
|
|---|
| Profil Rachmatu Zakiyah, Istri Mendes Yandri yang Kemenangannya Dibatalkan MK, Suami Cawe-cawe |
|
|---|
| Profil & Harta Kekayaan Ade Sugianto, Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024 Gagal Dilantik Jadi Bupati |
|
|---|
| Deretan Alasan Ade Sugianto Batal Jadi Bupati Tasikmalaya 2025, MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang |
|
|---|
| Rincian Harta Kekayaan 10 Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Pulau Jawa, Paling Miskin Berharta Rp2,6 M! |
|
|---|