Old Money Kerabat Keluarga Cendana Soeharto & Gurita Bisnisnya di Indonesia, 1998 Ikut Terpuruk

Untuk urusan bisnis, dia hanya berkomunikasi dengan Sulardi yang kemudian memperkenalkannya pada Soeharto.

Saat Soeharto menjadi Panglima Diponegoro di Semarang, Liem tak melupakan Soeharto.

Bahkan kerabat Keluarga Cendana yakin kalau Liem adalah pengusaha cerdas dan memperbolehkannya masuk ke dalam jaringan bisnis Soeharto.

"Soeharto melindungi Liem dan memastikan bisnisnya berjalan dengan mengizinkannya melakukan monopoli dan mendapat keistimewaan."

"Timbal balik Liem adalah berupa dana yang disalurkan kepada Soeharto, keluarganya, beberapa jenderal, dan lainnya," tulis Richard Borsuk dan Nancy Chng.

Pada awal kepemimpinan Presiden Soeharto, Sudono dijadikan orang kepercayaan untuk mengimpor 35.000 ton beras pada 1967.

Lalu, pada 1968, bersama dengan Sudwikatmono, Ibrahim Risjad, dan Djuhar Sutanto, ia mendirikan PT Bogasari melalui CV Waringin Kentjana.

Tahun 1998

Tahun 1998 merupakan salah satu era paling bersejarah di Indonesia.

Selain reformasi politik, masyarakat juga mengalami reformasi ekonomi.

Hal ini tak menutupi berbagai kerusuhan dan demonstrasi yang terjadi di Indonesia.

Kerusuhan Mei 1998 telah membawa dampak besar terhadap berbagai kalangan, termasuk pebisnis, salah satunya Sudono Salim.

Saat Kerusuhan Mei 1998 terjadi, rumah Sudono Salim yang berada di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, dirusak dan dijarah massa.

Akibatnya, bisnis Sudono Salim pun sempat mengalami kejatuhan, rumahnya dibakar massa, hingga ia terpaksa berutang sebesar 52,7 triliun.

Akhir hidup