Momen Kebersamaan Titiek Soeharto Bareng Keluarga Cendana di Pembukaan Resto Barunya, Ada Gendhis

Dan dari pemikiran itulah yang membulatkan tekat Titiek membuka bisnis Waroeng Kopi Klotok di Bali.

“Kita jualnya murah ya, lodeh, terus telur krispi mungkin Rp50 ribu - Rp70 ribu udah kenyang banget deh.

Udah makan minum ngopi sama makan pisang goreng yang legendaris,” ucap Titiek Soeharto.

Lahir di keluarga Jawa, mantan istri Prabowo Subianto ini sudah akrab dengan menu seperti sayur lodeh, tempe hingga sambel.

“Ya karena saya besar dari keluarga Jawa yang setiap harinya makan lodeh, tahu, tempe, sop, sayur asem nah kita jualan itu,” ungkap Titiek.

Akan tetapi, di warung milik Titiek itu belum tersedia sambel khas dari sang ibu, Bu Tien.

Baca juga: Potret Titiek Soeharto Dukung Timnas di Olimpiade Paris 2024, Ditemani Prabowo & Didit Hediprasetyo

“Sambal bu Tien belum ada karena cocoknya tuh pakai sea food udang bakar nah disini adanya favorit pak Harto,” ujar Titiek Soeharto di YouTube Liputan 6.

“Sambel tempe pake bawang mentah sama pakai cabai rawit ijo.

Pakai nasi panas-panas pakai lodeh terus sama telur krispi,” lanjutnya.

Waroeng Kopi Klotok itu pun juga didesain agar pengunjung nyaman.

Selain itu, warung tersebut juga sudah tersedia mushola untuk umat muslim beribadah.

“Insya Allah setiap Jumaatan di sini,” jelasnya.

Dengan adanya bisnis kuliner itu, Titiek berharap bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal Bali.

“Paling ga kita bisa bantu-bantu orang dapet pekerjaan,” ungkapnya.

Terungkap fakta lain tujuan dari Titiek Soeharto membuka warungnya di Bali.

Sebagai pemerhati budaya sekaligus ketua himpunan Ratna Busana, tujuan ibunda Didit membuka bisnis tersebut ingin membahagiakan orang.

“Ya itu tadi make people happy dengan kantong yang pas-pasan bisa makan enak. Suka makan suka makan,” ungkapnya.

Adapun menu andalan yang ada di warung Titiek yakni telur dadar.

Masak telur dadar,” kata Titiek Soeharto.

(TribunTrends.com/Tiara/Nafis)