Momen Kebersamaan Titiek Soeharto Bareng Keluarga Cendana di Pembukaan Resto Barunya, Ada Gendhis

TRIBUNTRENDS.COM - Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto memiliki sejumlah bisnis, salah satunya di bidang kuliner.

Belum lama ini, Titiek Soeharto menggelar acara pembukaan bisnis kulinernya bernama Warung Kopi Klotok di Seminyak, Bali.

Warung Kopi Klotok di Bali itu merupakan cabang kedua dari restoran di Cisarua, Jawa Barat.

Mantan istri Prabowo Subianto itu mengungkapkan restoran tersebut ditujukan bagi para turis lokal.

Ia menyediakan berbagai masakan Jawa dengan harga terjangkau di restoran tersebut.

Baca juga: 5 Potret Titiek Soeharto Bangga Gregoria Mariska yang Raih Medali di Olimpiade Paris, Sampai Nangis

Saat pembukaan, ada sejumlah tokoh terkenal yang hadir.

Tak terkecuali anggota Keluarga Cendana.

Tampak para anggota Keluarga Cendana menghadiri pembukaan restoran tersebut.

Hal itu terlihat dari foto-foto yang dibagikan oleh Danvy Rukmana, putri Ari Sigit dan Annisa Trihapsari.

Di foto yang dibagikan, tampak Keluarga Cendana mengenakan busana khas Bali.

Mereka kompak mengenakan dress code berwarna putih.

Pada foto tersebut, ada Titiek Soeharto berdiri di tengah, lalu di sampingnya ada putranya Didit Hediprasetyo.

Lalu, ada pula Eno Sigit, Darma Mangkuluhur dan adiknya Gayanti Hutami.

Tak sampai di situ saja, Gendhis putri Bambang Trihatmodjo dengan Halimah juga turut hadir di acara pembukaan.

Gendhis tampil anggun mengenakan kebaya putih dipadu dengan kalung berwarna senada.

Di foto lain, Danvy sempat memamerkan foto berdua dengan suaminya, Ajie Maryulis.

Penampilan Danvy terlihat berbeda dari sebelumnya.

Pasalnya, ia tampak lebih langsing dan fresh.

Danvy juga membagikan foto lainnya memperlihatkan suasana di restoran tersebut.

Ada pula potret ketika anggota Keluarga Cendana sedang menikmati makan di Kopi Klotok Bali.

Di foto tersebut, tampak Danvy dan suami berfoto bersama Darma Mangkuluhur serta Gayanti Hutami.

Suasana hangat terlihat saat Keluarga Cendana kumpul di acara tersebut.

Tak heran jika acara itu sekalian jadi ajang reuni keluarga.

Alasan Titiek Soeharto buka Warung Kopi Klotok di Bali

Ternyata ada alasan tersendiri ibunda Didit Prabowo membuka warung kopi itu di Bali.

Titiek ingin membuat turis lokasl bisa makan dengan harga yang terjangkau.

“Karena ga ada warung pun saya sering ke Bali, nyobain restoran-restoran banyak yang mahal kasian gitu turis lokal dari daerah yang mau liburan ke sini, kan mahal ya ga ke jangkau ya,” ungkap Titiek Soeharto.

Selain itu, Titiek juga memberikan perbandingan pengeluaran yang dikeluarkan sebuah keluarga saat berlibur ke Bali.

“Misal ada suami istri sama dua anak, empat orang aja kalau satu orang Rp250 ribu, sejuta.

Ya abis lah sangunya," jelasnya.

Dan dari pemikiran itulah yang membulatkan tekat Titiek membuka bisnis Waroeng Kopi Klotok di Bali.

“Kita jualnya murah ya, lodeh, terus telur krispi mungkin Rp50 ribu - Rp70 ribu udah kenyang banget deh.

Udah makan minum ngopi sama makan pisang goreng yang legendaris,” ucap Titiek Soeharto.

Lahir di keluarga Jawa, mantan istri Prabowo Subianto ini sudah akrab dengan menu seperti sayur lodeh, tempe hingga sambel.

“Ya karena saya besar dari keluarga Jawa yang setiap harinya makan lodeh, tahu, tempe, sop, sayur asem nah kita jualan itu,” ungkap Titiek.

Akan tetapi, di warung milik Titiek itu belum tersedia sambel khas dari sang ibu, Bu Tien.

Baca juga: Potret Titiek Soeharto Dukung Timnas di Olimpiade Paris 2024, Ditemani Prabowo & Didit Hediprasetyo

“Sambal bu Tien belum ada karena cocoknya tuh pakai sea food udang bakar nah disini adanya favorit pak Harto,” ujar Titiek Soeharto di YouTube Liputan 6.

“Sambel tempe pake bawang mentah sama pakai cabai rawit ijo.

Pakai nasi panas-panas pakai lodeh terus sama telur krispi,” lanjutnya.

Waroeng Kopi Klotok itu pun juga didesain agar pengunjung nyaman.

Selain itu, warung tersebut juga sudah tersedia mushola untuk umat muslim beribadah.

“Insya Allah setiap Jumaatan di sini,” jelasnya.

Dengan adanya bisnis kuliner itu, Titiek berharap bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga lokal Bali.

“Paling ga kita bisa bantu-bantu orang dapet pekerjaan,” ungkapnya.

Terungkap fakta lain tujuan dari Titiek Soeharto membuka warungnya di Bali.

Sebagai pemerhati budaya sekaligus ketua himpunan Ratna Busana, tujuan ibunda Didit membuka bisnis tersebut ingin membahagiakan orang.

“Ya itu tadi make people happy dengan kantong yang pas-pasan bisa makan enak. Suka makan suka makan,” ungkapnya.

Adapun menu andalan yang ada di warung Titiek yakni telur dadar.

Masak telur dadar,” kata Titiek Soeharto.

(TribunTrends.com/Tiara/Nafis)