Kunci Jawaban: Post Test Motivasi Perilaku Manusia dalam Modul 1.4 Budaya Positif, Cerita Reflektif

TRIBUNTRENDS.COM - Kunci Jawaban: Post Test Motivasi Perilaku Manusia dalam Modul 1.4 Budaya Positif, Cerita Reflektif

Pertanyaan ini terdapat dalam salah satu modul Kurikulum Merdeka, di Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Akan memaparkan kunci jawaban untuk soal berupa "Modul 1.4 Budaya Positif: Motivasi Perilaku Manusia".

Berikut ini referensi kunci jawaban untuk soal cerita reflektif dalam modul 1.4 Budaya Positif: Motivasi Perilaku Manusia.

Adapun pertanyaan yang tersaji berupa soal cerita reflektif yang kerap kali muncul ketika Guru mengikuti pelatihan mandiri di platform online Merdeka Mengajar.

Dalam buku Restructuring School Discipline, Diane Gossen menyatakan bahwasanaya terdapat 3 motivasi perilaku manusia, yakni:

• Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman,
• Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain, dan
• Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya.

Selengkapnya kunci jawaban untuk menjawab soal post test tugas tentang motivasi perilaku manusia dalam modul 1.4 dapat dilihat pada pembahasan dibawah ini.

Baca juga: Kunci Jawaban:Soal 3.1.A.4.1 Eksplorasi Konsep Forum Diskusi Modul 3.1 Kasus 1, Calon Guru Penggerak

Baca juga: Kunci Jawaban: Modul 1 Menurut Anda dari Ketiga Jenis Motivasi Manakah yang Paling Mendominasi Siswa

Post Test Modul 1.4

1. Sebagai seorang guru, saat Anda hadir mengajar di kelas tepat waktu, motivasi apakah yang mendasari tindakan Anda?

[Jawaban:]

Motivasi saya hadir mengajar di kelas tepat waktu adalah menghargai nilai-nilai diri sendiri seperti ingin menjadi orang yang menghargai waktu, menghargai diri sendiri sebagai teladan bagi murid karena saya percaya bahwa tindakan sebagai guru akan dicontoh oleh murid.

2. Bila di sekolah Anda tidak ada peraturan yang mengharuskan guru datang tepat waktu dan tidak ada surat teguran bagi guru yang datang terlambat, dan tidak ada atasan yang memuji Anda, apakah Anda akan tetap datang tepat waktu untuk mengajar murid-murid Anda?  Jelaskan alasan Anda

[Jawaban:]

Meskipun di sekolah tidak aturan dan pujian, saya akan tetap datang tepat waktu untuk mengajar. Hal itu karena kita ini sebagai guru yang tugas utamanya adalah mengajar dan mendidik. Apalagi sebagai guru kelas di SD yang bertanggung jawab terhadap kelas tersebut. Dalam hal ini, kita menghargai nilai-nilai diri sendiri dalam menjalankan tugas dan kewajiban.

3. Strategi apa yang selama ini Anda terapkan untuk menanamkan disiplin positif pada murid-murid anda, bagaimana hasilnya pada perilaku murid-murid Anda?

[Jawaban:]

Strategi yang saya terapkan untuk menanamkan disiplin positif pada murid adalah dengan memberikannya tanggung jawab. Misalnya saja untuk kebersihan kelas, setiap hari sudah ditentukan jadwal piket. Hasilnya, setiap kelompok piket sudah melakukan kerjasama yang baik. Hal itu terlihat, jika setiap pulang sekolah. Kelompok piket selalu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya untuk membersihkan kelas.

Pertanyaan Reflektif

Bacalah kasus Ibu Anas di bawah ini dan jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan:

Ibu Anas guru kelas 2 SD, mendapatkan masalah. Murid-muridnya tidak bisa tertib berdiri antri di depan pintu kelas, dan selalu berebutan masuk ke dalam kelas setelah jam istirahat usai.

Ini tentunya sangat mengganggu proses pembelajaran dimana kelas tidak dapat mulai tepat waktu karena Ibu Anas sibuk menenangkan murid-muridnya untuk waktu cukup lama. Akhirnya Bu Anas berpikir cepat, dan mengandalkan stiker bintang.

Setiap murid-muridnya akan masuk kelas usai jam istirahat, Bu Anas akan mengiming-imingi murid-muridnya dengan stiker bintang. "Siapa yang dapat berdiri lurus dan berbaris rapi antri di depan pintu, dapat bintang dari Bu Anas!"

Sebagian besar murid-muridnya menyambut tantangan tersebut, dan langsung berdiri rapi di depan pintu agar mendapatkan stiker bintang.

Hal ini terus dilakukan Bu Anas selama beberapa minggu, karena cukup berhasil membuat murid-muridnya berdiri rapi antri di depan pintu. Sampai pada suatu saat Bu Anas sakit, dan terpaksa digantikan Pak Heru.

Pak Heru tidak mengetahui tentang stiker bintang, dan benar saja, pada saat mau masuk ke kelas usai jam istirahat murid-murid kelas 2 kembali berebutan masuk kelas.

Apa yang terjadi, mengapa?

Jawablah pertanyaan ini!

1. Berdasarkan teori motivasi yang telah Anda pelajari pada pembelajaran sebelumnya, kira-kira apa motivasi murid-murid kelas 2 untuk bersedia berdiri antri sebelum masuk kelas?

[Jawaban:]

Motivasi murid-murid kelas 2 untuk bersedia berdiri antri sebelum masuk kelas adalah motivasi yang kedua yaitu untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain yakni Ibu Anas agar bisa mendapatkan bintang.

2. Adakah cara lain agar murid-murid kelas 2 bersedia antri di depan kelas tanpa diberi penghargaan stiker bintang? Jelaskan.

[Jawaban:]

Jujur, sebenarnya saya belum pernah ditugaskan untuk mengajar di kelas 2. Sehingga, belum paham secara betul apakah ada cara lain yang lebih efektif atau tidak.

Karena, berdasarkan pemahaman saya terkait karakteristik siswa kelas 2 adalah hal konkret. Jadi, menurut saya pemberian penghargaan stiker bintang sudah efektik.

Hanya saja sebagai catatan, bahwa seharusnya Ibu Anas itu membagikan praktik baiknya kepada guru lainnya di sekolah.

Tujuannya adalah agar semua rekan sejawatnya mengetahui dan memahami terkait apa yang sudah dilakukan Bu Anas sebagai suatu kebiasaan.

(TribunTrends.com/TribunSumsel.com)