Breaking News:

Kisah Anak Soekarno & Cucu Soeharto Jadi Paskibraka saat HUT RI, Sama-sama Jadi Pembawa Baki

Inilah anak dan cucu Presiden RI yang pernah jadi anggota Paskibraka saat HUT RI, mereka bertugas sebagai pembawa baki.

Istimewa
Inilah anak dan cucu Presiden RI yang pernah jadi anggota Paskibraka saat HUT RI, mereka bertugas sebagai pembawa baki. 

TRIBUNTRENDS.COM -  Bagi masyarakat Indonesia, bulan Agustus selalu identik dengan perayaan Dirgahayu Republik Indonesia.

Masyarakat biasanya merayakan HUT RI dengan upacara bendera.

Saat upacara HUT RI, biasanya mereka yang menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) akan menuai banyak sorotan.

Tahukah kamu bahwa para keturunan Presiden RI sebelumnya pernah menjadi anggota Paskibraka saat upacara peringatan HUT RI.

Menariknya, mereka dipercaya menjadi pembawa baki bendera pusaka.

Salah satunya adalah putri Presiden Soekarno, Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Kenangan Danty Rukmana saat Jadi Paskibraka, Terpilih karena Berprestasi, Tutut Soeharto Bangga

Megawati Soekarnoputri pernah jadi Paskibraka.
Megawati Soekarnoputri pernah jadi Paskibraka. (Kolase Tribunnews)

Megawati menjadi pembawa bendera pusaka sebagai salah satu pasukan pengibar bendera pada upacara peringatan HUT RI ke-19 tahun 1964.

Ketika itu, Megawati membawa bendera pusaka asli yang dijahit ibunya, Fatmawati.

“Saya pun sebetulnya Purna-(Paskibraka) juga. Karena saya pernah menjadi seperti kalian. Pembawa bendera pusaka,” kata Megawati, saat memberikan pengarahan kepada Purna-Paskibraka Duta Pancasila di Istana Merdeka, seperti ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, mengutip Kompas.com (19/8/2021).

“Kalau saya waktu itu Alhamdulillah masih asli. Saya yang membawa,” kata Megawati.

Megawati juga mengungkapkan sejarah bendera Merah Putih, yang warna merah dan putih diambil dari umbul-umbul pada zaman kerajaan Majapahit.

Umbul-umbul yang digunakan ketika itu mengambil warna merah dan putih dari gula kelapa.

“Merah artinya berani, putih suci. Jadi bukan sembarangan. Yang menjahit bendera kebetulan ibu saya, Ibu Fatmawati,” ucap Megawati.

Megawati juga mengungkapkan bahwa ibunya menjahit bendera pusaka saat Indonesia masih dijajah Jepang.

Bak bertanya pada diri sendiri, Megawati pun bertanya apakah ibunya tidak takut menjahit bendera di masa penjajahan.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Tags:
Megawati SoekarnoputriPaskibrakaSoehartoDanty Rukmana
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved