Prabowo Dulunya Bucin ke Titiek Soeharto, Sampai Diisukan Renggang dengan SBY, Kini Didoakan Rujuk

Kisah ini diungkap kembali di hadapan publik oleh Hermawan Sulistyo seorang mantan ketua TGPF pada tahun 2014 lalu di saat panasnya Pemilu Presiden.

Meski kisah ini masih simpang siur, ternyta kisah itu masih banyak diceritakan kembali lantaran ada yang mempertanyakan alasan Prabowo Subianto tidak naik kelas Akabri. 

Salah satu isu yang penyebab Prabowo tidak naik kelas adalah sempat berkelahi dengan SBY karena Titiek Soeharto.

“Kenapa tidak ada orang yang bertanya dalam catatan biodata Prabowo, harusnya lulus tahun 1973 kenapa kok lulusnya tahun 1974?,” jelas Hermawan.

Terlebih lagi Hermawan juga menambahkan mengapa hal tersebut dapat terjadi.

"Katanya prabowo pinter? Kok gak naik kelas? Berarti ada yang lain kan, ya itu karena gebukin SBY," imbuh Hermawan.

Pertengkaran tersebut terjadi karena Prabowo merasa kesal dengan SBY yang melaporkan dirinya saat kabur dari akademi.

Tentu saja hal ini dilakukan demi menemui kekasih hatinya dan hanya untuk sekedar berbincang.

Meski begitu kisah ini belum bisa dibuktikan secara nyata.

Bahkan suatu ketika Gerindra sebagai partai yang menaungi Prabowo juga sempat menyebut Hermawan berbohong.

Dilansir dari berbagai sumber, Hermawan menyebut Prabowo tidak naik kelas di Akabri karena ketahuan ke Jakarta untuk menemui Titiek Soeharto.

Sepulang dari Jakarta itu, Prabowo diberi sanksi oleh Gubernur Akabri Jenderal Sarwo Edhie Wibowo yang juga ayah Ani Yudhoyono.

Dikisahkan Hermawan, Prabowo bersama sejumlah rekan lain menggebuki SBY karena marah ada yang melaporkan tindakan itu.

Fadli yang juga sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta pada tahun 2014 itu juga membantah tudingan tersebut.

Menurut Fadli, Prabowo saat itu kena sanksi karena menjenguk teman yang sakit di Jakarta.