Chikita Meidy Merugi Puluhan Juta Saat Fitur Live TikTok Dimatikan: Algoritmanya Berantakan Lagi

TRIBUNTRENDS.COM - Mantan penyanyi cilik Chikita Meidy kini dikenal sebagai pelaku usaha yang aktif berjualan secara live di TikTok.

Namun, roda usahanya sempat terganggu saat platform tersebut mematikan sementara fitur live akibat situasi panas yang melanda beberapa kota.

Bagi Chikita, fitur live TikTok bukan sekadar alat promosi, tetapi juga menjadi kanal utama penjualan produknya. Maka ketika akses ke fitur itu mendadak dihentikan, ia pun langsung kelimpungan.

“Kebetulan pas TikTok live di-off, berdampak buat aku dan brand,” ujar Chikita saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (3/9/2025).

Menurutnya, pasar untuk produk sepatu yang ia jual sebenarnya sudah terbentuk dengan baik. Sistem penjualan pun berjalan lancar sebelum fitur live mendadak dihentikan.

“Bikin ngenesnya pasar sudah kebentuk dan sistem sudah ada. Kalau kelamaan off harus narik lagi penonton, algoritmanya berantakan lagi,” tambahnya.

Kerugian finansial pun tak terelakkan. Dalam satu hari saja, Chikita mengaku bisa kehilangan omzet hingga puluhan juta rupiah. Bahkan, jika dihitung selama beberapa hari fitur live dinonaktifkan, total kerugiannya bisa menembus ratusan juta.

“Melihat omzet bisa Rp 30 juta per hari. Aku siaran bisa 3 sampai 6 jam per hari, omzet realtime. Ya, lima hari off, ya Rp 30 juta kali empat aja,” tuturnya.

Tak hanya dirinya, Chikita juga menyoroti dampak serupa yang dialami pelaku UMKM lainnya, terutama mereka yang sudah mengatur jadwal live bertepatan dengan momen-momen strategis seperti hari gajian atau flash sale.

“Yang sudah jadwalnya aku live di peak day gajian sale, ketunda, jadi kena dampak,” katanya.

Kini, meski fitur live TikTok telah kembali bisa digunakan, tantangan belum sepenuhnya usai. Menurut Chikita, algoritma TikTok belum stabil, sehingga perlu usaha ekstra untuk kembali membangun audiens dan ritme penjualan.

“Aku bergantung banget, karena online lebih cepat daripada offline, menjangkau dunia secara luas. Ya, sekarang rajin dan konsisten live lagi, paling minim 3 jam,” jelasnya.

Kisah Chikita Meidy ini menggambarkan betapa besar ketergantungan pelaku usaha digital terhadap platform dan algoritma yang mendasari operasionalnya. Gangguan teknis atau kebijakan sepihak dapat berdampak langsung terhadap keberlangsungan usaha mereka.

Diolah dari artikel KOMPAS.com