Breaking News:

Cerita Soeharto Tak Mau Temui BJ Habibie Setelah Lengser Jadi Presiden, Menolak Dijenguk saat Sakit

Beginilah kisah saat Soeharto ngambek ke BJ Habibie, tak mau ditemui setelah lengser dan menolak dijenguk saat sakit.

Kolase Tribunnews
Kisah Soeharto ngambek ke BJ Habibie, tak mau ditemui setelah lengser dan menolak dijenguk saat sakit. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah tentang Presiden RI ke-2 Soeharto memang selalu menarik untuk disimak.

Salah satu kisah yang cukup membekas adalah ketika Soeharto lengser dari jabatannya sebagai Presiden RI.

Tak lama setelah itu, wakilnya yakni BJ Habibie langsung disumpah sebagai presiden.

Setelah kejadian itu, Soeharto disebut ngambek kepada BJ Habibie hingga tak mau ditemui.

Hari itu sekaligus menjadi hari terakhir pertemuan kedua tokoh negara tersebut.

Baca juga: Awal Mula Soeharto Kenal BJ Habibie, Dulu Sering ke Rumahnya Sebelum Sama-sama Terjun ke Politik

Begini kisah perkenalan Soeharto dengan BJ Habibie, sudah kenal sebelum terjun ke dunia politik.
Soeharto dengan BJ Habibie (Kolase Tribunnews.com)

Diketahui sebelumnya bahwa Soeharto tidak begitu saja menyerahkan jabatannya kepada Habibie.

Sejumlah pertimbangan dimiliki Soeharto setelah bertemu sejumlah orang pada 20 Mei 1998 malam. Namun, Soeharto tidak bertemu Habibie.

Dalam buku Memoar Romantika Probosutedjo: Saya dan Mas Harto yang ditulis adik Soeharto, Probosutedjo, Habibie memang sempat menelepon kediaman Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta.

Ketika itu, Habibie menyatakan ingin bertemu.

Namun, Menteri Sekretaris Negara Saadilah Mursjid yang menerima telepon Habibie menyatakan bahwa Presiden memang enggan ditemui siapa pun.

Habibie sendiri bermaksud bertemu Soeharto setelah sejumlah menteri berkumpul di rumahnya dan bermaksud mundur dari jabatannya.

Hal ini dikisahkan mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie yang ada di kediaman Habibie.

"Malamnya saya mendampingi Pak Habibie menerima para menteri yang mengundurkan diri yang dipimpin oleh Menko Pak Ginandjar Kartasasmita," ujar Jimly saat membuka acara Refleksi 20 Tahun Reformasi, Jakarta, pada 21 Mei 2018, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Setelah para menteri datang dan menyatakan pengunduran diri, Habibie langsung menyuruh ajudannya menelpon ajudan Presiden Soeharto.

Malam itu juga, Habibie meminta waktu untuk bertemu Pak Harto.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Tags:
SoehartoBJ Habibie
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved