Tinggalkan Mobil saat Kemah, Gadis Syok saat Kembali, Kursi Penumpang Hilang, Cuma Tinggal Setir

TRIBUNTRENDS.COM - Apes! Wanita ini kehilangan barang-barang yang berada di mobilnya saat ditinggal berkemah.

Tak hanya barang-barang, interior di dalamnya seperti kursi juga turut hilang.

Pencuri itu hanya menyisakan setir dan tuas persneling.

Kejadian itu membuat wanita tersebut panik bukan main.

Baca juga: PERJUANGAN Wanita Kemah 5 Bulan di Stadion demi Bisa Nonton Taylor Swift Paling Depan, Berhasil?

Dilansir TribunTrends dari Sanook. wanita asal Malaysia itu awalnya bahagia setelah selesai berkemah.

Dari kejauhan, wanita bernama Atiah itu melihat mobilnya seolah tidak terjadi apa-apa.

Namun setelah didekati dan diperiksa dengan teliti, wanita itu ternyata kehilangan semua barang yang ada di dalam mobil tersebut.

Wanita itu kemudian mengunggah kejadian yang dia alami di media sosial.

Dia merekam kerusakan yang dialami mobilnya setelah insiden pencurian.

Eksterior mobil tidak rusak, tetapi ketika dibuka di dalam, pemandangan mengejutkan terlihat.

Dalam postingan tersebut, Atiah menyatakan bahwa rumahnya berada di Cenderawasih di Kota Kuantan. Pahang.

"Ketika saya kembali dari perjalanan berkemah pada tanggal 14 Juli, sekitar pukul 14:30, saya menemukan bahwa kap mobil terbuka," tuturnya dikutip TribunTrends, Sabtu, (27/7/2024).

Betapa terkejutnya Atiah saat melihat ke bagian dalam, kursi penumpang pun turut dibawa maling.

"Ketika saya membuka cek di dalam, saya menemukan bahwa semua kursi mobil dicuri, dan dalam klip video, terlihat bahwa sistem audio mobil, kompartemen penyimpanan, dan kompartemen di transmisi juga dicuri," imbuhnya.

Imbas kejadian itu membuat bagian dalam mobil kosong.

Baca juga: MISTERI Hilangnya Dua Remaja saat Kemah di Hutan Legon Mayit, 1 Orang Ditemukan Tak Pakai Baju

Dalam postingan lain, Atiah membagikan foto mobil di masa lalu.

Mengatakan bahwa mobil ini dulunya milik orang yang dicintainya, yang sejak itu meninggal.

Dia memberi keterangan dalam unggahannya, "Maaf saya tidak bisa menjaga ingatan kita."

Atiah mengatakan dia telah melaporkan pencurian itu, tetapi tidak ada kemajuan dari pihak berwenang.

Sementara itu beberapa waktu lalu, motor dinas ketua RT di Bontang, Kalimantan Timur raib dicuri maling.

Pelaku pencurian viral setelah terekam kamera pengawas.

Diketahui. motor dinas Ketua RT 17 Kelurahan Berbas Pantai, Bontang hilang pada Kamis (22/2/2024) sekira pukul 12.30 Wita.

Baca juga: Maling di Sukoharjo Tulis Pesan di Lantai Rumah Korban Usai Beraksi, Janji Tak Ulangi: Pak Bu Maaf

Pelaku diketahui merupakan tamu salah satu penginapan di Jalan Diponegoro, Berbas Pantai, Kota Bontang yang berpura-pura meminjam motor tersebut dengan alasan mau ke bank.

Namun hingga kini pelaku tak kunjung kembali.

“Orang itu tamu penginapan. Pinjam motor sama penjaga, dikasih motor itu. Katanya mau ke bank sebentar,” kata Iin Nur Kurnia, anak ketua RT kepada TribunKaltim.co, Jumat (23/2/2024).

Lebih lanjut, dari kejadian itu Iin mengaku akan melaporkan ke pihak kepolisian.

Karena informasi terakhir pelaku mengendarai motor itu berkeliaran di Tanjung Laut, Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Orang yang memakai motor itu pun sempat terekam CCTV.

"Dia menggunakan baju hitam dan helm abu-abu, saya juga mau buat laporan ke polisi," sambungnya.

Jaga Motor Pemerintah Baik-baik

Selain itu, Iin pun berharap bagi masyarakat melihat motor dengan nomor polisi KT 5702 Q, jenis matic merk Genio bisa langsung diberhentikan dan melapor ke pihak berwajib.

Dikonfirmasi terpisah Lurah Berbas Pantai Supriyadi mengaku sudah menerima informasi tersebut.

Dia menyarankan untuk ketua RT bisa melapor ke pihak berwajib.

Baca juga: Anaknya Kelaparan, Pria di Jambi Nekat Maling Kotak Susu, Kini Dibebaskan, Polisi Beri Hadiah

"Saya sudah dapat informasi nya malam tadi. Dilapor nanti ke polisi biar cepat didapat," ucap Supriyadi.

Lebih lanjut dia mengingatkan kepada seluruh RT untuk bisa menjaga motor inventaris dari Pemkot secara baik.

"Harus lebih hati-hati. Jangan pinjamkan kepada orang yang tidak dikenal," bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Bontang Selatan Iptu Rakib Rais mengatakan belum menerima laporan kasus tersebut.

“Belum ada laporannya,” ungkapnya.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)