Sosok Shasha Adira Pengantin Viral Curhat Kecewa Makanan Katering Basi dan Kurang, Sudah Bayar Lunas

TRIBUNTRENDS.COM - Viral curhatan seorang wanita yang mengalami kekecewaan di hari pernikahannya.

Wanita bernama Shasha Adira ini berasal dari Malaysia.

Shasha Adira mengutarakan curahan hatinya di Facebook.

Shasha Adira dikecewakan sedemikian rupa oleh pihak yang membantunya di hari pernikahan.

Bagaimana tidak, makanan katering yang disajikan di hari pernikahannya ternyata basi.

Selain itu, porsinya pun tak mencukupi tamu yang datang.

Baca juga: Hancur Hati Pengantin Wanita, Malam Pertama Lihat Tato di Punggung Suami Tertulis Nama Sosok Ini

Padahal Shasha Adira sudah melunasi pembayaran yang diminta.

Diketahui, Shasha Adira melangsungkan pernikahannya pada 6-7 Juli 2024.

Untuk mempersiapkan pernikahannya, Shasha Adira sudah pesan jasa katering sejak tahun 2023.

Menurut perjanjian, pembayaran dilakukan dalam 2 tahap, yakni 50 persen sebelum pernikahan dan 50 persen setelah acara selesai.

Dua hari menjelang pernikahan, yakni pada 4 Juni 2024, Shasha Adira baru mulai berkomunikasi langsung dengan pihak katering.

Waktu itu yang dibicarakan bukan hanya soal katering tapi juga dekorasi dan makeup pengantin.

Sebelumnya Shasha Adira hanya kontak dengan wedding organizer yang menangani acara pesta pernikahannya.

"Segala deposit telah dibicarakan dan dibayar sejak akhir tahun 2023.

Berdasarkan perjanjian awal, pembayaran harus dilakukan secara bertahap, yaitu 50 persen sebelum acara dan 50% setelah acara," ujar Shasha di Facebook seperti dikutip pada Kamis (25/7/2024).

“Sebelumnya pihak saya hanya berurusan dengan wedding organizer (perencana pernikahan).

Namun mulai tanggal 4 Juni 2024, bagian katering telah menghubungi saya untuk urusan katering, sofa, dan tata rias.

Semua titipan sudah dibahas dan dibayarkan sejak akhir tahun 2023.

Baca juga: Mertua Beri Hadiah Rp 127 M, Ekspresi Pengantin Pria di Vietnam Malah Sedih, Fotografer Ungkap Fakta

Berdasarkan kesepakatan awal, pembayaran harus dilakukan secara bertahap dimana 50% harus dibayar sebelum upacara dan 50% setelah upacara,” lanjutnya.

Tiba-tiba pada 26 Juni 2024, pihak katering menghubungi Shasha untuk menyelesaikan pembayaran yang belum dibayar walaupun pernikahan belum digelar.

Awalnya pihak Shasha tidak mau membayar namun wanita tersebut mengaku diancam oleh pihak katering yang mengatakan bahwa pembayaran harus dilakukan jika tidak ingin terjadi hal buruk di pestanya.

"Saya diancam pihak katering, mereka bilang akan melakukan sesuatu yang buruk jika tidak segera melunasi semua pembayaran sebelum dan sesudah acara.

Dengan berat hati, kami melunasi semua tagihan," paparnya.

Tak hanya itu, Shasha juga diminta membayar biaya tambahan untuk angkut barang dan juga Make Up Artist.

Awalnya dia diminta membayar Rp1,7 juta untuk transportasi barang pada tanggal 5 Juli 2024.

Lantas pada 6 Juli 2024, harga tersebut mendadak naik jadi Rp2 juta.

Tak ingin ada masalah, Shasha terpaksa membayarnya dan menambah Rp700 ribu untuk jasa makeup yang tidak dia pesan.

Kekecewaan tak berhenti di situ, ternyata pihak katering telat pasang pelaminan.

Harusnya mereka memasang pada 5 Juli 2024 malam, namun tim katering tiba di lokasi beberapa jam sebelum akad nikah.

Baca juga: Bak Adegan Film, Pengantin Wanita Lari-lari Agar Tak Telat ke Acara Akad, Terjebak Macet

"Menurut perjanjian, pihak katering harusnya memasang pelaminan pada 5 Juli, di sore atau malam hari.

Namun, sepanjang hari kami mencoba menghubungi mereka tapi tak direspon.

Bahkan, pihak saya dimaki karena dianggap memaksa dan tidak memahami pekerjaan mereka.

Kami menunggu hingga pukul 4.30 pagi pada 6 Juli agar pihak katering memasang pelaminan.

Barulah mereka datang mengantar barang, tapi tidak lengkap.

Pelaminan dipasang jam 3 sore dan mereka hanya memasang pelaminan sementara karena bunga dan peralatan tidak mencukupi," curhatnya sedih.

Di hari H, Shasha kembali dibuat sakit hati saat tahu makanannya ternyata tak cukup untuk menjamu para tamu.

Shasha memesan 600 porsi katering yang harus siap jam 9.30 pagi karena pengantin pria tiba pukul 11 pagi.

"Makanan baru tiba sekitar pukul 11.50 pagi dan hal ini sangat memalukan keluarga kami.

Makanan tiba pukul 11.50 pagi tetapi sekitar pukul 1.30 siang makanan sudah habis.

Bagaimana bisa 600 orang makan kurang dari 2 jam?

Padahal nasi tidak tersentuh, terlalu banyak hingga melebihi 1,5 kuali, selain itu piring dan gelas juga tidak terpakai," paparnya.

Rupanya makanan yang disediakan sudah basi.

Alhasil para tamu pun tak mau mengambil makanan di sana.

“Saya merasa sangat sedih dan kesal dengan semua yang terjadi selama upacara saya.

Tulisan ini pun tak bisa menjelaskan semua perasaan saya.

Terlalu banyak tipu daya yang terjadi pada kami," tukasnya di akhir postingan.

Bagaimana menurutmu tenta Shasha Adira ini, Tribunners?

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)