Berita Viral
Viral Sekelompok Pria Lulusan S2 di China Kerja Jadi Penjual Sosis, Buka Lapak di Pinggir Jalan
Sekelompok pria lulusan S2 di China kerja jadi penjual sosis, mereka mangkal di pinggir jalan, aksinya tuai pro dan kontra.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Sekelompok pria lulusan S2 di China kerja jadi penjual sosis, tuai pro dan kontra.
Mencari pekerjaan merupakan kondisi yang hampir semua orang mengalaminya.
Terlebih di era modern saat ini, persaingan mendapatkan pekerjaan sangatlah berat.
Bahkan bagi mereka yang sudah memiliki ijazah perguruan tinggi sering mengeluh kesusahan mendapatkan pekerjaan.
Baru-baru ini viral di media sosial, sekumpulan pria lulusan S2 di China kerja jadi penjual sosis.
Baca juga: Nasib Wanita Jadi Lulusan Terbaik saat Lulus Kuliah, Kini Masih Nganggur, Sulit Dapat Kerja
Mereka diketahui sama-sama berasal dari Universitas Sun Yat-sen jurusan filosofi.
Meski pekerjaannya tidak menghasilkan banyak uang, mereka menyebut bahwa gaji tinggi tidak menjamin kebahagiaan.
9 pria tersebut kompak membuat usaha sembari ingin bersosialisasi dan bertukar pikiran dengan para pelanggan.
"Silahkan membeli sosis enak dan bertukar pikiran dalam hal akademis filosofis dengan kami," tulis mereka di depan kedainya.
Adapun pencetus bisnis tersebut adalah Ziheng, dia merupakan mahasiswa lulusan PhD.
Dilansir TribunTrends dari Yangtse Evening Post, Ziheng mengaku jika aksinya dan beberapa temannya itu digunakan sebagai wadah berdiskusi.
"Kami semua terlibat dalam riset filosofis dan berharap sosis bisa digunakan sebagai medium untuk bertukar pikiran dengan pelanggan dan berteman baik dengan mereka," katanya.

Selama menyiapkan sosis, mereka sering kali menjawab pertanyaan pelanggan tentang isu sosial, teori, atau sekadar pengalaman pribadi.
Mereka mengaku merasa senang karena dapat bertemu dengan banyak orang.
"Bagi mahasiswa yang biasanya kuliah di kampus, berjualan sosis di pinggir jalan memungkinkan kami bertemu berbagai macam orang, menjadi cara unik untuk berhubungan dengan masyarakat," ujar Ziheng.
Sumber: TribunTrends.com
24 Jam dari Waktu Kejadian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, 38 Korban Masih Dicari Tim SAR |
![]() |
---|
Kesedihan Ibunda Alvan, Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Putra Bungsu Kesayangan Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Alvan Korban Meninggal Tragedi Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Baru 4 Bulan Mondok |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Diberondong Karangan Bunga, Bentuk Protes Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok |
![]() |
---|
Evakuasi Ponpes Al Khoziny: Terdengar Tangisan dari Balik Beton, Tujuh Nyawa Bertahan di Reruntuhan |
![]() |
---|