2 Pria Pernah Diisukan Dekat dengan Ayu Ting Ting, Tak Sampai Nikah, Nikahi CEO hingga jadi Pejabat

Bukan orang sembarangan, calon istri Sahrul ini memiliki karier mentereng baik di struktur organisasi perusahaan maupun di bidang politik.

Bukan berlatarbelakang selebritis, Dine Mutiara Aziz diketahui merupakan seorang politisi.

Menurut infomasi yang dituliskan dalam instagramnya, Dine merupakan Wakil Ketua Partai Demokrat DPD JABAR.

Ia menjabat sebagai Wakil Ketua III DPD Demokrat Jawa Barat periode 2022 hingga 2027 berpasangan dengan Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Anton Suratto.

Selain itu Dine Mutiara Aziz ini memiliki posisi mentereng yakni sebagai CEO di salah satu rumah sakit swasta.

Bahkan diketahui jika Dine adalah putri dari seorang yang berpengaruh di Jawa Barat yakni H. Aziz Syarif, salah satu tokoh ternama di Jawa Barat.

Namun, sang ayah diketahui telah meninggal dunia pada tahun 2014 lalu.

Baca juga: Disindir Andhika Pratama, Ayu Ting Ting Nyeplos Penyebab Putus dari Lettu Fardhana: Untung Gue Sadar

Masuk dalam kehidupan rumah tangganya, Dine merupakan seorang janda yang memiliki dua orang anak laki laki yakni Paris Tyandra dan Yansha Tyandra.

Sahrul Gunawan menguak awal mula pertemuan dengan Dine Mutiara Aziz calon istri.

Kedekatan bupati Bandung ini dengan Dine Mutiara Aziz lantaran urusan pekerjaan.

"Awalnya aku ngurusin stunting di Kabupaten Bandung dan salah satu rumah sakit yang aktif bikin edukasi ke puskesmas itu di Rumah Sakit AMC," ujar Sahrul Gunawan dilansir dari Tribunsolo, Rabu (3/5/2023)

Setelahnya, mereka beberapa kali bertemu, dan dari pertemuan beberapa kali itu, Sahrul mengaku merasa cocok dan nyaman.

Ia pun merasa bisa menjadi dirinya sendiri saat bertemu dengan Dine.

"Gue apa adanya dan kami sama-sama sudah lama sendiri. Perjalanannya sesantai itu jadinya nyaman," ujarnya.

Selain itu, Sahrul Gunawan sering berkomunikasi via telepon yang bisa menghabiskan waktu ngobrol dua hingga tiga jam bersama Dine.

Hingga saat Sahrul ingin lebih sering bertemu, Dine justru melarang Sahrul menjemput ke rumahnya.

Hal ini pun membuat Sahrul bertanya-tanya dan kesal.

"Aku bilang ingin jemput ke rumah dia, tapi dia bilang nggak bisa. Udah 4 kali janjian di pinggir jalan, sopir aja nunggunya di depan kompleks."

"Aku marah. Alasannya apa sih, kok sampai nggak mau dijemput?" ujarnya sambil tertawa mengenang perjalanan cintanya.

Dine pun tertawa mendengar kisah Sahrul. Ia mengatakan setiap ketemu awalnya hanya diperbolehkan jemput dengan jarak 500 meter saja.

"Awalnya boleh 500 meter sampai pos satpam, terus 500 meter sampai dekat masjid."

"Aku nggak mau dia datang ke rumah terus-terusan karena takut kayak di serial killer," tutur Dine.

Semenjak pertemuan tersebut, kata Dine, Sahrul telah mengajaknya menikah sejak November tahun 2022.

(TribunTrends/Banjarmasinpost)