Breaking News:

Keluarga Cendana

Tangis Soeharto saat Ibu Tien Meninggal, Ratapi Kematian Istri, Pertanyaan ke Dokter Memilukan

Soeharto ratapi kematian Ibu Tien, sampai bertanya ke dokter kenapa nyawa istrinya tak tertolong.

ISTIMEWA
Kisah Soeharto ratapi kematian Ibu Tien. 

"Saya hanya tertegun, turut merasakan dalamnya kepiluan di hati Pak Harto," ucapnya.

Setelah kepergian istrinya, Soeharto sering menghabiskan waktu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Soeharto meminta anak-anaknya untuk mengantarnya ke TMII.

Di sana, Soeharto hanya duduk terdiam sambil memegang tongkat jalannya.

Soeharto melepas rindu dan mengenang saat bersama sang istri.

"Walau bicaranya sudah tidak jelas tapi saya bisa mengerti isi perkataan beliau. Pak Harto bilang, 'Saya rindu pada Ibu dan setiap saya merindukan Ibu, Taman Mini ini yang membuat kerinduan saya terobati," kata Bambang Sutanto, mantan pimpinan TMII.

TMII memang dibangun atas gagasan Tien Soeharto.

Saat itu, Soeharto membela proyek TMII yang diprotes karena dianggap tak bermanfaat dan mubazir.

Semasa hidupnya, Tien Soeharto sering mengunjungi TMII bersama suaminya.

Kematian Tien Soeharto

Siti Hardiyanti Hastuti atau akrab disapa Tutut, akhirnya menceritakan kenangannya bersama sang ibu Tien, 24 tahun silam.

Tutut membagikan ceritanya lewat media sosial pribadinya di Twitter baru-baru ini, Kamis (30/4/2020).

Tutut menceritakan pengalaman pahit kematian sang ibu tercinta yakni ibu Tien.

Tien meninggal 24 tahun silam tepatnya 28 April 1996.

Kilas balik, Tutut menceritakan saat itu dirinya sedang bertugas memimpun sidang organisasi donor darah dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
SoehartoIbu Tien
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved