Breaking News:

Keluarga Cendana

Tangis Soeharto saat Ibu Tien Meninggal, Ratapi Kematian Istri, Pertanyaan ke Dokter Memilukan

Soeharto ratapi kematian Ibu Tien, sampai bertanya ke dokter kenapa nyawa istrinya tak tertolong.

ISTIMEWA
Kisah Soeharto ratapi kematian Ibu Tien. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pilu hati Presiden RI ke-2 Soeharto meratapi kematian sang istri, Ibu Tien.

Kematian Ibu Tien jadi pukulan yang besar bagi Soeharto.

Soeharto harus menelan pil pahit kehilangan istri tercinta, ia bahkan sampai bertanya kepada dokter yang menangani Ibu Tien.

Seperti diketahui, Ibu Tien meninggal dunia pada 28 April 1996 silam.

Soeharto begitu terpukul atas kepergian sang istri yang telah ia nikahi sejak 26 Desember 1947.

Satyanegara, dokter ahli bedah saraf yang juga anggota Tim Dokter Kepresidenan menceritakan kepiluan Soeharto ditinggal istrinya.

Baca juga: 7 Potret Darma Mangkuluhur Cucu Soeharto Buka Bisnis di Bali, Titiek Soeharto hingga Pacar Hadir

Potret kebersamaan Soeharto dan Ibu Tien.
Potret kebersamaan Soeharto dan Ibu Tien. (Instagram)

"Ketika itu 28 April 1996, saya mendapat kabar bahwa Ibu Tien meninggal dunia," kata Satya dalam buku Pak Harto, The Untold Stories yang dikutip dari Kompas.com.

Satyanegara pergi ke rumah duka di Jalan Cendana sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat itu, jenazah Tien Soeharto dibaringkan di ruang tamu.

Satya menemui Presiden Rebuplik Indonesia yang ke-2 untuk mengucapkan belasungkawa.

Ada kejadian yang tak terduga, Soeharto meratapi nasib Tien Soeharto.

"Pak Harto memeluk saya, kemudian berkata sangat perlahan, 'Piye to, kok ora iso ditolong...? (Bagaimana, kok tidak bisa ditolong?)'," ujar Satya yang menirukan ucapan Soeharto.

Dokter itu tidak bisa berkata-kata saat mendengar ucapan Soeharto.

Ia hanya terdiam melihat The Smilling General menangis.

Seoharto beberapa kali mengusap tetesan air matanya dengan sapu tangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
SoehartoIbu Tien
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved