Hukum Jual Beli Kucing Menurut Islam, Apakah Tidak Sah dan Haram? Ammi Nur Baits Beri Penjelasan

TRIBUNTRENDS.COM - Bolehkah memperjual belikan hewan kucing menurut syariat Islam?

Apakah jual beli hewan kucing sebagai peliharaan termasuk tidak sah dan haram?

Kucing menjadi barang dagangan oleh beberapa oknum untuk yang menginginkan hewan peliharaan lucu.

Baca juga: Hukum Menjual Kotoran Hewan untuk Pupuk, Ulama Buya Yahya Jelaskan Tidak Dosa Tapi Tidak Sah!

Jual beli kucing yang dilakukan beberpa oknum berkedok adopsi menuai kritikan dari para pecinta kucing jalanan.

Yang mana mereka menganggap pilih-pilih kucing atau menernakan kucing untuk bisa dijual ke orang lain sebagai barang dagangan layaknya hewan ternak.

Lalu bagaimana pandangan Islam tentang jual beli hewan kucing ini, apakah tetap sah dan tidak haram?

Dalam hal ini Ustaz Ammi Nur Baits memberikan penjelasan singkat lewat channel YouTube anb Channel.

"Ada orang yang beranggapan seperti ini, jual beli kucing tidak boleh maka solusinya dituker dengan makanan kucing." jelas Ustaz Ammi Nur Baits.

Ustaz Ammi Nur Baits mengatakan bahwa hal itu tetap saja sama dengan jual beli atau barter.

Karena pada umumnya pemahaman bahwa jual beli haruslaha menggunakan uang, sedangkan jika pakai barang dianggap bukan jual beli.

Hal itu menurut Ustaz Ammi Nur Baits merupakan pemahaman yang keliru.

Lalu bagaimana dengan jual beli kucing itu sendiri? Ustaz Ammi Nur Baits mengatakan bahwa ulama berbeda pendapat.

"Jumhur ulama mengatakan boleh, sedangkan pendapat mazhab Hambali dan sebagian ulama Syafii melarang."  jelas Ustaz Ammi Nur Baits.

"Alasan jumur ulama yakni adanya hadist yang menyebutkan larangan jual beli kucing adalah dhoif." jelas Ustaz Ammi Nur Baits.

Sedangkan hadust dhoif tidak bisa menjadi landasan halal haram atau lendasan hukum.