Berita Viral
Potongan Jari Manusia Ditemukan di Es Krim Cone, Nyaris Dimakan Dokter, Langsung Serahkan ke Polisi
Seorang dokter di Malad, Mumbai, India, Brendan Ferrao kaget saat memegang es krim cone, dia menemukan potongan jari manusia dan nyaris termakan
Editor: jonisetiawan
Seorang eksekutif layanan pelanggan segera meneleponnya dan Ferrao pun menceritakan kejadian yang dialaminya.
Pihak Yummo itu meminta Ferrao untuk mengirimkan rincian pesanan dan gambar informasi pada kemasan es krim itu.
Baca juga: Kakek Penjual Es Krim Dijambret, Uang Rp 5 Juta Amblas, Nasib Makin Pilu: Nggak Ada yang Ngurusin
Ferrao melakukan seperti yang diinstruksikan dan keluarganya menerima telepon dari bagian layanan pelanggan sekitar 10-12 menit kemudian.
Bagian layanan pelanggan itu menyatakan bahwa pihak Yummo akan menyelidiki masalah tersebut.
Melaporkannya ke polisi
Namun setelah itu, tidak ada ada tanggapan lagi dari pihak Yummo hingga akhirnya Ferrao melaporkannya ke polisi setempat.
"Saya menyimpan jari tersebut dalam es dan membawanya ke kantor polisi Malad beserta bungkusnya," ujar Ferrao.

Berdasarkan aduannya, polisi mendaftarkan kasus ini berdasarkan Hukum Pidana India (IPC) pasal 272 (pemalsuan makanan atau minuman yang dimaksudkan untuk dijual), 273 (penjualan makanan dan minuman berbahaya), dan 336 (tindakan yang membahayakan nyawa atau keselamatan pribadi orang lain) terhadap seseorang yang bertanggung di perusahaan es krim Yummo.
"Potongan daging, yang dicurigai sebagai potongan jari manusia, telah dikirim untuk pemeriksaan forensik untuk memastikan apakah itu adalah bagian dari tubuh manusia," kata Inspektur polisi senior Ravindra Adane dilansir dari BusinessStandard, Jumat (14/6/2024).
Adane mengungkapkan, potongan jari itu berukuran sekitar satu setengah sentimeter.
Tanggapan perusahaan
Juru bicara dari perusahaan Yummo menerangkan bahwa pihaknya telah menghentikan produksi es krim tersebut.
“Kami telah menghentikan produksi di fasilitas manufaktur pihak ketiga ini. Kami telah mengisolasi produk tersebut di fasilitas tersebut, yaitu gudang, kami dan sedang dalam proses melakukan hal yang sama di tingkat pasar,” ungkap juru bicara.
Ia menekankan, Yummo akan menaati hukum yang berlaku dan kooperatif dengan polisi dalam penyelidikan kasus ini.
“Kami adalah perusahaan yang taat hukum dan perusahaan akan sepenuhnya bekerja sama dan mendukung pihak berwenang untuk menyelidiki masalah ini secara menyeluruh,” imbuhnya.
Sumber: Kompas.com
Harapan Saidi Menantikan Kabar Cucu dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo |
![]() |
---|
Curhat WNA Thailand Viral: Kecewa dengan Polisi Indonesia, Kehilangan HP Malah Ditinggal Nonton Film |
![]() |
---|
Pilihan Berat Nur Ahmad Santri Ponpes Al Khoziny, Siap di Amputasi di Tempat Setelah Reruntuhan |
![]() |
---|
Cerita Haru di Balik Tragedi Ponpes Al Khoziny: Ahmadi Sulton Kehilangan Sepupunya, Sempat Ngobrol |
![]() |
---|
Update Korban Meninggal Musala Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Berpacu dengan Waktu |
![]() |
---|