Wanita Bangun Gubuk di Kuburan, Tinggal Sendirian, Alasan Tidur di Samping 'Suami' yang Telah Wafat

TRIBUNTRENDS.COM - Kehidupan wanita ini menjadi sorotan lantaran ia memilih tinggal di tempat yang tak biasa.

Wanita yang akrab disapa Manh ini tinggal di sekitar pemakaman lokal di kota Duc Hoa, Provinsi Long An, Vietnam.

Penampilan Manh yang eksentrik hingga kehidupannya yang berbeda ini membuat banyak orang penasaran.

Sekilas, cara berpakaian Manh tampak biasa saja.

Ia terlihat mengenakan setelan baju dan celana berwarna kuning.

Baca juga: Masih Hidup, Wanita Ini Sudah Punya Kuburan di Dekat Makam Ibu, Ternyata Kuburkan Sebelah Tangannya

Namun Manh justru mencukur habis rambutnya hingga botak.

Ia juga mengecat kuku tangan dan kakinya dengan warna kuning.

Manh diketahui tinggal di sebuah kuburan di mana ada jasad suaminya yang dikuburkan di sana.

Orang-orang di desa mengatakan kalau Manh sering 'bermain' dengan arwah di kuburan tersebut.

Setiap ada keluarga yang mengadakan upacara pemakaman, manh akan menyambutnya dengan membakar dupa.

Sekitar satu tahun lalu, Manh melihat ada sebidang tanah kosong.

Ia mendengar kabar bahwa tanah kosong tersebut tidak direncanakan untuk dijadikan makam.

Oleh karena itu, ia membangunnya menjadi gubuk sementara untuk tempat tinggal.

Di gubuk kecil tersebut, Manh membuat altar untuk suami hingga tempat tidur untuknya.

Lebih spesifiknya, gubuk itu dibangun di samping sebidang tanah yang menonjol di tengah jalan, katanya itu makam suaminya.

Baca juga: Niat Ziarah ke Makam Ibunda, Wanita Ini Terkejut Dilamar Pacar di Kuburan: The Best Proposal!

Wanita yang berasal dari distrik Duc Hoa, Vietnam ini menikah di Ben Tre.

Sayang, suami Manh lebih dulu meninggal dunia.

Jasad suami Manh dikremasi dan abunya dibawa kembali ke kota tersebut.

Dikarenakan tidak memiliki uang untuk membuat batu nisan, Manh memasukkan abu kremasi sang suami ke dalam kotak.

Ia pun menguburkannya di pemakaman tersebut dan menutupinya dengan tanah.

Dikarenakan takut orang lain tidak menyadari makam suaminya dan malah menginjak-injaknya, Manh memasang pot bunga sebagai tanda.

Inilah alasan Manh memilih tinggal di kuburan.

Ia ingin tetap bisa tinggal berdekatan dengan jasad sang suami yang telah dikremasi dan dikuburkan.

Bagi Manh, dosa jika dia meninggalkan suaminya sendiri kendati sudah meninggal.

Di siang hari, Manh akan memasak dan makan sendirian di gubuknya.

Sore harinya, Manh berkeliling menjual tiket lotre.

Tak lupa ia mengunjungi makam sang suami dan membakar dupa.

Baca juga: Habis Lamaran, Gadis Ini Langsung Ajak Calon Suami Ziarah ke Kuburan Mantan Pacar: Cinta Kami Abadi

Ketika ditanya apakah tidak takut tinggal di kuburan, Manh memberikan jawabannya.

"Banyak juga yang bertanya apakah tidur di sekitar 2.000 kuburan itu menakutkan, tapi saya tidak takut sama sekali. Saya pikir jika saya tidak menyakiti orang lain, mereka juga tidak akan menyakiti saya, jadi saya bisa hidup seperti itu," ujar Manh, seperti TribunTrends kutip dari Saostar, Rabu (12/06/2024).

Manh dan sang suami telah menikah selama 10 tahun sebelum akhirnya dipisahkan oleh maut.

Mereka juga belum memiliki anak dari pernikahan tersebut.

Dikarenakan masih sangat mencintai sang suami, Manh tak bisa meninggalkan begitu saja dan memilih tinggal di samping makam suaminya.

Manh sendiri sebenarnya masih memiliki saudara.

Namun ia menolak ketika ditelepon dan diajak untuk tinggal bersama saudara-saudaranya.

Manh berkata jika dia tidak diusir, dia akan tinggal di pemakaman selamanya.

Setiap hari kalau jualan tiket lotre, kalau beruntung dapat 120 tiket, kalau tidak beruntung dapat setengahnya.

Manh membual bahwa, tanpa pengeluaran pribadi, dia mengumpulkan uang untuk membangun kuburan suaminya yang layak, sehingga suaminya tidak terlalu mengasihani dirinya sendiri.

(TribunTrends/Ninda)