5 Pengakuan Melmel, Saksikan Vina Cirebon Dibunuh & Dibuang, Sebut Eky Sempat Curhat Ada Masalah
5 pengakuan Melmel terkait pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, saksikan kesadisan pembunuh hingga melihat jasad korban dibuang.
Editor: ninda iswara
Namun, ia tak dapat bantuan karena pemilik warung tak berani.
Merasa temannnya terancam, Melmel tetap mencoba menyelinap pelan-pelan mencari tahu apa yang terjadi di dalam gang tersebut.
"Saya lihat dibelakang gudang itu sudah ramai, sudah ada pemukulan. Yang saya lihat itu yang pertama dipukul itu Eki," kata dia.
Menurutnya, saat itu ia ingin maju menolong Eki yang tengah dianiaya para pelaku.
Namun, ia mengaku takut karena jumlah pelaku cukup banyak.
"Kalo berapa orang itu ada sepuluh orang lebih lah, saya ga ngitung pada saat itu," kata dia.
Baca juga: Film Vina Cirebon Tembus 5,5 Juta Penonton, Produser Janjikan Royalti dan Bonus ke Keluarga, Berapa?

2. Saksikan Eky dan Vina di Bunuh
Melmel mengaku saat melihat Eky dan Vina dibunuh, ia tak bisa meminta bantuan warga karena kondisi di lokasi kejadian sangat sepi dan sudah larut malam.
"Saya lihatnya yang pertama dipukul Eki, yang disiksa pertama, sempet saya mau maju tapi takut karena posisinya saya sendirian," jelasnya.
"Setelah Eki dipukul sudah saya lihat dia sudah engga bergerak, baru engga lama Vina ini disiksa, ada kalo kurang lebih sejaman.
Saya ga inget jamnya, pikiran saya ga karuan malam itu, ga ada begini begitu," ungkapnya.
Setelah itu, Melmel memilih lari lantaran takut keberadaannya diketahui oleh para pelaku.
"Itu sepi, ga ada orang, begitu sudah selesai mereka mau keluar itu saya langsung lari.
Pertama itu keluar beberapa motor. Vina dan Eki belum dibawa nih, mungkin dia ngecek atau apa, dia keluar terus baru mereka dibawa," terangnya.
Setelah beberapa motor keluar gang diduga mantau situasi, rombongan lainnya kemudian keluar membawa korban Vina dan Eki menggukan sepeda motor.
"Mereka bonceng tiga, jadi Vina ditaruh di tengah sambil ditutup mukanya itu sama jaket, udah ga ada pergerakan itu," imbuhnya.
Sumber: Tribun Sumsel
Sosok Giorgio Armani, Meninggal Dunia Usia 91, Tinggalkan Harta Rp198 Triliun, Tak Punya Anak Istri |
![]() |
---|
Hadapi Dinamika Sosial, Bupati Klaten Ingatkan Warga Jangan Terprovokasi |
![]() |
---|
Sosok Figha Lesmana, Selebgram yang Ikut Jadi Tersangka Penghasut Anarkis Demo, Apa Perannya? |
![]() |
---|
11 Bupati, Wakil Bupati hingga Wali Kota yang Ternyata Lulusan Dokter, Ada yang Bergelar Spesialis |
![]() |
---|
Fakta-fakta Pembunuhan Maria WNA Spanyol di Senggigi Lombok, 2 Pelaku Nekat, Incar Harta Buat Judol |
![]() |
---|