Breaking News:

Berita Viral

'Tidak Ada yang Perlu Ditutup-tutupi' Jokowi Soroti Kasus Vina Cirebon, Minta Kapolri Transparan

Menurut Jokowi, jika ada hal-hal yang sebelumnya ditutupi dalam kasus Vina Cirebon, maka itu tak perlu dilakukan lagi.

Editor: Amir M
dok.Sekretariat Presiden// Ist
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus pembunuhan Vina Arsita Dewi alias Vina Cirebon secara transparan. 

Menurut pemilik kontrakan, Ise Iskandar (45), penampilan Pegi tak terlihat seperti anak geng motor.

Selama ini Pegi sering dipanggil dengan nama Robi.

Ia dikenal sebagai pemuda yang baik dan rajin ke masjid.

Tampang Pegi DPO kasus Vina Cirebon yang baru saja ditangkap
Tampang Pegi DPO kasus Vina Cirebon yang baru saja ditangkap (Kolase Tribun Trends)

Ise mengungkapkan, sejak kedatangannya Pegi ini dikenal bukan dengan nama Pegi, di sini biasa dipanggil Robi.

"Bahkan Bapaknya juga, manggil Pegi dengan nama Robi, jadi tahunya Robi," kata Ise kepada Tribun Jabar, Jumat (24/5/2025).

Ise mengatakan, memang kalau tidak salah nama di KTP-nya, Pegi Setiawan.

"Kalau kata orang tuanya memang dari sejak kecil sudah dipanggil Robi."

"Katanya dulu saat kecil saat dipanggil Pegi tak ngejawab aja, pas dipanggil Robi baru nyahut," tuturnya.

Hingga, kata Ise, nama Robi melekat kepada Pegi sampai sekarang.

"Tapi saya juga kurang tau yang sebenarnya, itu hanya kata bapaknya," kata dia.

Ise mengatakan, sama sekali dirinya tak menyangka Pegi ini terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon, dan tak ada gelagat dia sedang bersembunyi atau kabur.

"Jadi biasa aja kerja, pulang ke sini, bahkan secara kasat mata terlihat orang baik, ia sering ke masjid."

"Orang- orang yang suka ke masjid pasti tahu sama Robi," tuturnya.

Merasa Jadi Tumbal

Kartini (48) tak kuasa menahan haru saat bertemu anaknya, Pegi Setiawan, Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina yang ditangkap oleh Polda Jabar.

Anaknya diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki pada tahun 2016.

Pertemuan tersebut terjadi di Polda Jabar sehari setelah Pegi ditangkap pada Selasa (21/5/2024) malam di Bandung, Jawa Barat.

Dalam momen tersebut, Kartini memberikan pesan penguatan kepada Pegi agar tetap teguh dalam pendirian.

"Ya, kemarin saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi," ujar Kartini saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/5/2024) petang.

Kartini, istri dari Rudi (55), mengingatkan Pegi untuk selalu berkata jujur sesuai dengan apa yang dialaminya.

"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya."

"Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pegi juga mengucapkan permintaan maaf yang mendalam kepada Kartini, mengungkapkan ketakutannya akan kemungkinan pertemuan terakhir mereka.

"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir."

"Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," ujar Pegi, sebagaimana dituturkan oleh Kartini.

Pegi merasa dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

Baca juga: Pesan Pegi Perong Terduga Pembunuh Vina, Ibu Sakit Hati: Ikhlas jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat

"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa.

Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," kata Pegi kepada Kartini.

Kartini juga menegaskan, bahwa saat peristiwa tragis pembunuhan Eki dan Vina terjadi pada tahun 2016, Pegi tidak berada di Cirebon.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan, dan saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujarnya.

Menurut Kartini, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi dan baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian, tepatnya pada bulan Desember 2016.

Untuk diketahui, Pegi Setiawan ditangkap polisi pada Selasa (21/5/2025) malam. 

Pegi dibekuk di Bandung. Selama di Bandung, Pegi bekerja sebagai buruh bangunan.

Dalam konferensi pers, polisi memperbarui data bahwa tersangka kasus pembunuhan Vina adalah 9 orang, bukan 11.

***

(TribunTrends/Kompas)

(KOMPAS.com/ Dian Erika Nugraheny)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pegi SetiawanPerongVinaCirebonJoko WidodoJokowiListyo Sigit Prabowo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved