Breaking News:

Berita Viral

Rogoh Kocek Demi Sewa Kamar Hotel dengan Pemandangan Laut, Gadis Ini Kecewa, Tertipu Lihat Aslinya

Gadis rogoh kocek demi sewa kamar hotel dengan pemandangan laut, kecewa saat berkunjung dan lihat aslinya, tertipu.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Sanook
Gadis rogoh kocek demi sewa kamar hotel dengan pemandangan laut, kecewa saat berkunjung dan lihat aslinya, tertipu. 

TRIBUNTRENDS.COM - Setiap orang ingin liburan berjalan dengan lancar agar bisa merefresh pikiran dengan maksimal.

Tak jarang mereka rela merogok kocek lebih dalam demi mendapatkan pengalaman berkesan ketika liburan.

Begitu juga dengan apa yang idlakukan oleh gadis ini.

Gadis bernama Clarissa Murgia ini ingin merasakan pengalaman menginap di hotel dengan pemandangan laut yang indah.

Ia pun merancang libur ke Italia dengan uang tabungan yang ia miliki.

Baca juga: Restoran Jepang Tertipu Agen Travel Malaysia, Terpaksa Buang 25 Porsi Nasi Lemak, Ini yang Terjadi

Clarissa pun mencoba mencari hotel yang sesuai keinginannya secara online.

Sampai akhirnya ia melihat gambar sebuah hotel di Italia dengan pemandangan laut dari balkonnya.

Namun ketika tiba di lokasinya, gadis asal Argentina ini terkejut.

Mencoba berjalan ke balkon, Clarissa dibuat terkejut ketika melihat pemandangan laut yang disajikan.

Bukan benar-benar laut, ternyata pemandangan laut yang tertera hanyalah poster besar.

Poster besar tersebut ditempel di gedung seberang kamar hotel dengan gambar berupa pemandangan laut.

Baca juga: Siapkan Pernikahan, Pria Ditinggal Kabur Kenalan dari TikTok, Tertipu Rp 24 Juta, Ngaku Tak Direstui

Gadis sewa hotel dengan pemandangan laut, syok lihat aslinya, tertipu
Gadis sewa hotel dengan pemandangan laut, syok lihat aslinya, tertipu

Clarissa pun merasa sangat kecewa mengetahui dirinya tertipu.

Ia menuliskan curhatan di akun media sosial miliknya.

“Saya belum pernah ditipu seperti ini dalam hidup saya. Saya memesan kamar dengan pemandangan laut dan mendapatkan sarapan gratis pada iklan online. Tapi ternyata saya ditipu habis-habisan," seperti TribunTrends kutip dari Sanook, Sabtu (24/5/2024).

Tergiur iPhone Murah Rp 100 Ribu, Pria Ini Malah Tertipu Rp 6 Juta, Modus Barang Ditahan Bea Cukai

Modus penipuan kini semakin berinovasi karena kecanggihan teknologi.

Baru-baru ini seorang pria mengeluhkan dirinya menjadi korban penipuan usai membeli handphone murah.

Bukannya untung, pria tersebut justru rugi Rp 6 juta.

Insiden kurang menyenangkan itu diceritakan oleh pemilik akun TikTok @muhamad.fahru.24.

Dia mengaku awalnya tergiur Iphone murah seharga Rp 100 ribu.

Baca juga: Dipolisikan Soal Penipuan Cek Kosong, Yadi Sembako Ternyata Juga Belum Bayar Honor Aldi Taher

Ilustrasi penipuan.
Ilustrasi pelaku penipuan. (fre)

Dia pun bergegas menghubungi pelaku meminta konfirmasi apa benar Iphone yang dia taksir dijual Rp 100 ribu.

"Hai kak, mau tanya ni, apa benar jualan hp ip 100K an?"tanya Fahru.

Penipu pun mengarahkan Fahru untuk mengisi data diri.

Fahru diduga membeli 2 handphone IPhone. Fahru lantas mentransfer uang Rp 250 ribu beserta ongkir.

"Ini ya kak sudah. Semoga cepat sampai dan amanah," tulis Fahru sambil mengirim bukti transfer.

Selang beberapa hari, Fahru mendapat pesan dari oknum yang mengaku petugas Bea Cukai. Oknum tersebut tak lain adalah penipu yang juga berperan sebagai penjual hp.

"Apa benar ini paket anda?Kami dari pihak JNE ingin mengonfimasikan ke anda bahwa paket anda ditahan dikarenakan paket anda
tersebut tidak dilengkapi dengan surat resmi PPN Dan belum terbit dari BIACUKAY," kata penipu.

Penipu pun mengatakan jika Fahru terancam dipenjara 5 tahun dan denda Rp 90 Juta.

"Sekarang paket anda lagi ditangani pihak kepolisian. Jika masalah ini sampai di pengadilan, anda akan kena proses hukum 5 tahun penjara dan denda Rp 90 Juta"

Curhat pria beli HP Iphone Rp 100 Rribu Malah Tertipu Rp 6 Juta.
Curhat pria beli HP Iphone Rp 100 ribu Malah Tertipu Rp 6 Juta.

Mendengar ancaman tersebut, Fahri ingin pesanannya dibatalkan saja dan kehilangan uang Rp 250 ribu.

Namun petugas bilang, Fahru harus menyelesaikan masalah ini. Pesanan hp tak bisa dibatalkan.

Fahru lantas diminta membayar Rp 2,9 juta untuk biaya asuransi.

Biaya asuransi tersebut nantinya akan dikembalikan ke Fahru jika paketnya sudah selesai distempel kepolisian.

"Kalo udah bayar Rp 2,9 Juta udah aman? Uang kembali?"tanya Fahru.

"Iya pak itu cuma jaminan sementara. 5-10 menit uang kembali," ungkap penipu.

Setelah Fahru mentransfer uang Rp 2,9 juta, sang penipu meminta lagi Rp 5,5 juta.

Uang Rp 5,5 Juta tersebut untuk jaminan Surat Keterangan Bebas Pajak.

Sama seperti sebelumnya, uang Rp 5,5 juta tersebut akan kembali dalam waktu 15 menit.

Fahru mengaku hanya punya uang Rp 3 Juta.

"Yasudah itu saja (Rp 3 Juta). Nanti sisanya saya bantu," ungkap penipu.

Baca juga: Jual Tanah Demi Anak jadi Polwan, Akhmad Sudono Malah Apes, Ditipu Oknum Polisi, Rp 300 Juta Raib

Satu jam kemudian, uang Rp 2,9 Juta dan Rp 3 Juta Fahru belum juga dikembalikan.

Fahru pun mempertanyakan uangnya.

Lagi-lagi sang penipu mengatakan akan mengenbalikan uangnya.

Hanya saja Fahru perlu memberikan lagi uang jaminan Rp 7,5 Juta untuk bea cukai.

"Pihak bea cukai minta dana 7.500.000.

Kalau tidak katanya dana anda akan hangus dan anda akan di pidana 5 tahun," kata pelaku.

Fahru pun sadar jika dirinya tertipu.

(TribunTrends/Ninda/TribunJateng.com)

Tags:
hotelArgentinaItalia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved