Pilu Hidup Amsori Sopir Lansia di Jakarta, Stroke 2 Kali, Tidur di Angkot, Uang Setoran Kerap Kurang
Kehidupan pilu Amsori sopir angkot lansia di Jakarta, diusir dari kontrakan, tinggal di angkotnya, pernah stroke.
Editor: ninda iswara
Sudah dua bulan lamanya, ia tidak merasakan tidur di kasur yang empuk.
Setiap malam, alas tidurnya hanya jok angkot yang sedikit keras.
"Saya tidur di mobil, itu pakaian saya, saya bawa. Untungnya mobil ini sama yang punya boleh saya bawa pulang," kata Amsori sambil tertawa.
Baca juga: Perjuangan Sopir Angkot di Jakarta, Tetap Narik Meski Sakit, Pakai Selang Oksigen saat Cari Nafkah

Tak takut aksi kejahatan
Setiap malam, Amsori memarkirkan angkotnya di sekitar Jalan Ende Tanjung Priok untuk beristirahat.
Amsori mengatakan, meski tidur di dalam angkot semalaman, ia tetap merasa nyaman dan tidak pernah khawatir terkena aksi kejahatan.
"Saya enggak takut ada aksi kejahatan," ujar Amsori. Bagi Amsori pengalamannya merantau hampir 20 tahun di kawasan Tanjung Priok bisa menghindarinya dari aksi kejahatan yang marak terjadi.
Selain itu, Amsori juga memiliki banyak teman yang siap membantunya apabila terkena aksi kejahatan.
Pendapatan menurun
Amsori mengatakan, pendapatannya menarik angkot di tahun-tahun sebelumnya cukup menjanjikan.
"Saya dulu, bisa menyekolahkan anak masuk pesantren, bantu anak nikah," terang Amsori.
Bahkan Amsori bisa merenovasi rumah peninggalan orang tuanya berkat hasil menarik angkotnya di kawasan Tanjung Priok. Namun, setelah putri sulungnya menikah di tahun lalu, Amsori merasa pendapatan menarik angkot justru menurun dratis. Uang hasil menarik angkotnya sering kali hanya cukup untuk membeli bensin dan membayar setoran sewa.
"Bensin Rp 200.000 sehari, ama setoran Rp 170.000 berarti kan hampir Rp 400.000? Lah, kalau kita enggak dapat sampai Rp 500.000 ya enggak dapat uang," ujar Amsori.
Bahkan terkadang, pendapatan menarik angkot Amsori juga tak cukup untuk bayar setoran.
Saat ditemui Kompas.com, Amsori mengaku sudah lima hari tidak mampu membayar setoran akibat penumpang sepi.
Sumber: Tribun Jabar
Sosok Giorgio Armani, Meninggal Dunia Usia 91, Tinggalkan Harta Rp198 Triliun, Tak Punya Anak Istri |
![]() |
---|
Hadapi Dinamika Sosial, Bupati Klaten Ingatkan Warga Jangan Terprovokasi |
![]() |
---|
Sosok Figha Lesmana, Selebgram yang Ikut Jadi Tersangka Penghasut Anarkis Demo, Apa Perannya? |
![]() |
---|
11 Bupati, Wakil Bupati hingga Wali Kota yang Ternyata Lulusan Dokter, Ada yang Bergelar Spesialis |
![]() |
---|
Fakta-fakta Pembunuhan Maria WNA Spanyol di Senggigi Lombok, 2 Pelaku Nekat, Incar Harta Buat Judol |
![]() |
---|