Breaking News:

Berita Viral

Kisah Eko, Penjual Pentol di Magetan Rawat Anaknya yang Rapuh Tulang, Belum Dapat Bantuan Pengobatan

Perjuangan seorang ayah penjual pentol keliling di Magetan merawat anaknya yang mengalami rapuh tulang.

Editor: jonisetiawan
Kompas
Eko rawat anaknya bernama Hasan yang mengalami osteogenesis imperfecta. 

Untuk dua hari dia mengaku menghabiskan 6 kilo daging. Karena untuk menghemat biaya pembuatan pentol dia membuat dua hari sekali.

Selain Hasan, Eko juga harus merawat Muhammad Miftahul Asaufi, anak keduanya yang juga mengalami gangguan pendengaran.

Eko merawat sendiri kedua anaknya yang mengalami kebutuhan khusus karena sang istri saat ini memilih bekerja ke Surabaya sejak 2 tahun terkahir.

Jika akan berangkat berjualan pentol keliling, maka ia menitipkan kedua anaknya kepada kakeknya yang bekerja sebagai petani.

Baca juga: Jadi Ibu Tunggal, Artis Rawat Putrinya yang Cerebral Palsy, jadi MUA & Jualan, Tak Mau Nikah Lagi

Dengan kondisi tersebut, Hasan sangat rentan mengalami retak tulang maupun patah tulang karena kurangnya pengawasan.

"Kalau mau berangkat jualan pentol jam 4 sore keduanya saya titipkan ke kakeknya yang menjaga karena ibunya kerja di Surabaya 2 tahun terakhir dan belum pulang. Kalau kakeknya kerjanya di sawah," ucapnya.

Baru diusulkan masuk DTKS

Sinung selaku pendamping rehabilitasi sosial Dinas Sosial Kabupaten Magetan mengatakan, keluarga Eko saat ini baru menerima bantuan permakanan dari pemerintah atau BPNT.

Eko belum masuk menjadi keluarga penerima bantuan iuran yang ditanggung pemerintah karena saat ini namanya baru diusulkan masuk DTKS.

"Untuk bantuan Pak Eko sudah menerima bantuan permakanan melalui BPNT. Untuk jaminan kesehatan kami masih usulkan ," katanya.

Meski tak mendapatkan bantuan untuk pengobatan anaknya, Eko mengaku ikhlas dan berusaha berjualan pentol keliling demi mengobati anaknya. Dia berharap kedua anaknya akan bisa beraktivitas normal dan mandiri.

"Tahun kemarin Hasna difoto katanya mau disetorkan ke Dinas Sosial untuk dapat bantuan atau apa gitu. 

Kalau sekarang belum ada saya tidak apa apa, tidak protes atau apa saya ikhlas. 

Saya akan terus berusaha dengan menjual pentol untuk mengobati Hasan dan adiknya. 

Semoga keduanya bisa sehat selalu, menjadi anak yang baik dan sukses," harap Eko.

***

(TribunTrends/Kompas)

Sumber: Kompas.com
Tags:
penjual pentolMagetanrapuh tulangpengobatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved