Breaking News:

Berita Viral

Kisah Eko, Penjual Pentol di Magetan Rawat Anaknya yang Rapuh Tulang, Belum Dapat Bantuan Pengobatan

Perjuangan seorang ayah penjual pentol keliling di Magetan merawat anaknya yang mengalami rapuh tulang.

Editor: jonisetiawan
Kompas
Eko rawat anaknya bernama Hasan yang mengalami osteogenesis imperfecta. 

Pakai BPJS mandiri

Eko mengaku untuk pengobatan Hasan harus dibawa ke Solo, Jawa Tengah, karena sejak kelainan dengan Osteogenesis imperfecta diketahui, dokter rujukannya adalah rumah sakit Moewardi Solo yang memiliki dokter terkait hal tersebut.

Untuk pengobatan, Hasan harus menjalani terapi 6 bulan sekali jika tidak ada tulang yang retak ataupun patah.

"Sejak diketahui menderita OI langsung dirujuk ke Solo dari Magetan

Kalau rutinnya itu 6 bulan harus ke Solo untuk terapi," ucapnya.

Ilustrasi BPJS Kesehatan.
Ilustrasi BPJS Kesehatan. (Dok. Kompas.com/Pramdia Arhando)

Untuk melakukan semua upaya pengobatan, Eko mengaku menggunakan BPJS mandiri dengan cara menyisihkan penghasilannya dari berjualan pentol.

Meski dari keluarga kurang mampu, namun nama Eko belum tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Selama ini dari umur satu tahun menggunakan BPJS mandiri. Iurannya Rp 70.000 setiap bulan dari menyisihkan penghasilan jualan pentol," terangnya.

Baca juga: Ya Allah! Bayi Usia 1 Minggu di Blora Dibuang Ortunya, Ada Sepucuk Surat: Rawat Anak Ini dengan Baik

Jika beruntung, Eko bisa menghemat ongkos transportasi ke Solo untuk membawa Hasan berobat karena menumpangi ambulans sedekah. 

Namun jika bertepatan dengan hari Selasa, Eko terpaksa harus merogoh koceknya untuk biaya transportasi ke Solo.

"Kalau naik bus biayanya sekali jalan itu Rp 79.000. Bisa menghemat kalau ada ambulans sedekah rombongan. 

Tapi kalau hari Selasa mereka libur, terpaksa pakai motor ke Masopati baru naik bus ke Solo. 

Berangkatnya jam 4 pagi, pulangnya sampai jam 3 sore di rumah," katanya.

Tidak masuk DTKS

Untuk menopang kehidupannya, Eko berjualan pentol keliling dari pukul 4 sore hingga jam 9 malam. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
penjual pentolMagetanrapuh tulangpengobatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved