Berita Viral
Gadis Dijuluki Sleeping Beauty, Bisa Tidur hingga 10 Hari, Idap Penyakit Langka, Ungkap Awal Mulanya
Bisa tidur hingga 10 hari, gadis ini dijuluki 'Sleeping Beauty', ternyata idap penyakit langka, beber awal mulanya.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang gadis mengalami kebiasaan yang cukup aneh hingga membuatnya merasa berbeda dari yang lain.
Gadis bernama Bella Andrews ini dijuluki Sleeping Beauty.
Julukan tersebut diberikan kepada Bella lantaran ia bisa tidur lebih dari 20 jam sehari.
Bella pun membeberkan awal mula gangguan tidur yang dialaminya ini.
Gangguan tidur ini pertama kali dialami oleh Bella di tahun 2016 silam saat ia berusia 17 tahun.
Baca juga: Yuni Manurung Pengidap Sindrom Langka Punya Pacar Baru Lagi, Tak Kalah Tampan dari Sang Mantan
Saat itu Bella sedang mabuk berat sehingga tidak terlalu memikirkan kebiasaan tidur dalam durasi yang cukup lama.
Awalnya gadis berusia 24 tahun ini menduga apa yang ia alami hanya karena efek mabuk berat.
Saat usianya menginjak 18 tahun, Bella bisa tidur selama 7 hingga 10 hari setiap empat minggu.
Tidur selama berhari-hari, gadis asal Inggris ini tetap merasa ngantuk ketika bangun.
Merasa ada yang tak beres dengan dirinya, Bella memutuskan untuk periksa ke dokter.
Namun gadis yang berprofesi sebagai perawat ini justru dituduh melakukan semua itu hanya untuk mencari perhatian.
Orangtua Bella langsung membantah tuduhan dokter tersebut.
Di bulan September 2023 lalu, Bella akhirnya melakukan sederet tes kesehatan.
Berdasarkan hasil tes, Bella didiagnosis mengidap penyakit langka Sindrom Kleine-Levina atau yang biasa dikenal dengan Putri Tidur atau Sleeping Beauty.
Baca juga: Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Babe Cabita, Ini Gejala, Penyebab, dan Obatnya
Bella menggambarkan kehidupan setelah penyakitnya sebagai "seperti... “Mimpi yang membuatnya tidak bisa bangun".
Sadar kondisinya tak beres, Bella mulai khawatir kalau dirinya menjadi gila.
Kondisi tersebut juga membuatnya takut tidur karena takut kalau ia tidak bangun lagi.
"Sering disebut Sleeping Beauty Syndrome, padahal sebenarnya tidak demikian. Itu lebih merupakan mimpi buruk… Anda tahu kapan Anda mengalami mimpi buruk? Bisakah kamu jatuh dari tebing dan terbangun? Tapi bagi saya mimpi buruk itu berlangsung selama 10 hari," kata Bella, seperti TribunTrends kutip dari Sanook, Rabu (22/5/2024).
"Saya orang yang sangat mandiri. Saya orang yang ceria dan mudah bergaul Namun suatu hari saya menjadi kebalikannya. Saya menjadi sangat muda Aku berbicara seperti anak kecil dan sangat linglung sehingga aku tidak dapat berfungsi karena rasanya seperti berada dalam mimpi. Itu hanya mimpi yang tidak bisa dibangunkan," lanjutnya.
Bella kini menyadari bahwa pemicu utama gejalanya adalah alkohol, stres, dan hormon.
Gejala penyakit langka ini membuat Bella membuang banyak waktu dalam hidupnya.
Bella juga melewatkan acara-acara penting dalam hidupnya, seperti pesta ulang tahun ke-19 atau menjadi pengiring pengantin di pesta pernikahan.
"Itu adalah saat yang sangat aneh karena saya kehilangan banyak teman. Mereka tidak mengerti dan menganggap saya hanya orang aneh. Ini sangat menakutkan. Takut akan hal yang tidak diketahui," curhat Bella.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Komedian Babe Cabita Idap Penyakit Langka, Awalnya Sempat Dikira DBD
Penyakit ini membuat Bella hampir mustahil menjalani kehidupan yang baik.
Pekerjaan hingga pertemanan Bella pun terkena dampaknya.
Beruntung, di tahun 2022 lalu, Bella memiliki kekasih yang mengerti keadaannya.
Bahkan sang kekasih sesekali mengambil cuti kerja hanya untuk merawatnya.
Sang kekasih jugalah yang membangunkannya secara berkala untuk memastikan ia makan dan minum dengan sehat.
"Saya hanya ingin orang-orang mengerti dan tidak membuat lelucon tentang saya yang tidur sepanjang hari," pungkas Bella.
Penulis Usia 29 Th Meninggal, Idap Penyakit Langka, Hanya 30 Kasus di Dunia: Jangan Mati Sepertiku
Tidak ada yang tahu takdir seseorang sampai suatu kejadian benar-benar menghampiri.
Ujian ini jugalah yang menghampiri seorang penulis novel terkenal asal Tiongkok.
Penulis bernama Xia Shu ini mengidap penyakit langka yang pada akhirnya merenggut nyawanya.
Xia Shu menghembuskan napas terakhir setelah melawan penyakit langka, Syringomyelia,
Syringomyelia merupakan penyakit dengan gejala ditemukannya kista atau rongga di sumsum tulang belakang.
Baca juga: Nasi Goreng yang Diminta Belum Disantap, Suami Lebih Dulu Berpulang, Dikira Tidur Ternyata Meninggal
Penyakit tersebut membuat penderitanya kehilangan sensitifitas, lebih lemah, hingga nyeri pada punggung.
Selain itu, penderitanya juga kehilangan kemampuan merasakan panas dan dingin yang cukup ekstrim.
Bahkan penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan.
Xia Shu yang dikenal dengan tulisan-tulisan di novelnya ini awalnya mengalami demam tinggi selama beberapa hari.
Awalnya dia mengira itu flu, tapi dua tahun kemudian dia didiagnosis menderita Syringomyelia.
Penderita Syringomyelia juga kerap merasakan sakit kepala dan nyeri badan seiring dengan hilangnya sensorik.
Belum ada obat yang ditemukan untuk menyembuhkan penyakit ini.
Berjuang melawan penyakitnya, Xia Shu memilih menghilangkan rasa sakit dengan suntikan.
Gejala penyakit ini pun semakin memburuk saat dia makan.
Xia Shu juga kehilangan berat badan sebanyak 20 kg hanya dalam waktu satu bulan.
Baca juga: Ibu Meninggal, Pemuda Ini Diam-diam Simpan Pasta Tomyam yang Sudah Kedaluarsa: Tak Sempat Masak
"Saya bisa muntah sekitar 15 kali sehari. Saya takut dengan makanan, tapi saya harus makan," curhat Xia Shu di platform media sosial miliknya, seperti TribunTrends kutip dari Sanook, Rabu (13/3/20240.
Dokter yang membeberkan diagnosis soal penyakit Xia Shu ini juga menuturkan bahwa tubuhnya terlalu lemah untuk menjalani operasi.
Oleh karena itu, dokter hanya bisa mengobati gejalanya.
Bahkan saking langkanya, penyakit ini hanya ada 30 kasus di seluruh dunia.
"Menurut laporan terkini, hanya ada sekitar 30 kasus penyakit ini di seluruh dunia. Saraf saya tidak dapat tumbuh kembali. Tapi setidaknya tidak ada kegagalan organ. Semoga semua orang menjalani kehidupan yang bermanfaat. Jauhi makanan luar ruangan yang tidak higienis. dan seorang dokter yang tidak cukup baik," curhat Xia Shu.
Sebelum meninggal, Xia Shu juga memberikan pesan untuk penggemar agar tidak mengabaikan kesehatan karena sibuk bekerja.
"Jangan mati seperti saya. Jangan lupa makan 3 kali sehari, tidur nyenyak, dan perbanyak olahraga. Jangan abaikan kesehatan Anda di tempat kerja," tulis Xia Shu.
(TribunTrends/Ninda)
Sumber: TribunTrends.com
| Drama Panas Miss Universe 2025! Direktur Minta Maaf, Tegaskan Tak Pernah Sebut Miss Meksiko 'Bodoh' |
|
|---|
| Gelombang Amarah Netizen Jepang Pada Nessie Judge, Pajang Foto Junko Furuta untuk Hiasan Dinding |
|
|---|
| Kembalinya Sang Anggota Dewan: Ahmad Sahroni Akhirnya Comeback di Media Sosial Setelah Vakum Lama |
|
|---|
| Guru SMPN 2 di Subang Dimarahi Wali Murid Usai Tampar Anaknya, Ternyata Sering Berulah dan Merokok |
|
|---|
| Dua Gadis di Kendal Tunggui Jasad Ibu Membusuk, Bertahan Hanya dengan Air Putih Demi Taati Wasiat |
|
|---|