Breaking News:

PIlkada 2024

Resmi! PPP Dukung Penuh Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, 'Kerja Maksimal Menang Periode 2'

Partai Persatuan Pembangunan menyerahkan rekomendasi Pilkada Jatim 2024 untuk pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak

Kolase TribunTimur
Khofifah Indar Parawansa direstui berduet dengan Emil Dardak di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 

TRIBUNTRENDS.COM - Khofifah Indar Parawansa menggandeng pasangan lamanya, Emil Dardak maju di Pilgub Jatim 2024.

Pasangan ini pun mendapatkan dukungan penuh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Partai berlambang kabah itu menyatakan kesiapannya mendukung Khofifah-Emil hingga menang di periode kedua ini.

Baca juga: Andi Rosman Didukung Penuh PPP Maju Pilkada Wajo 2024, Baso Rahmanuddin Jadi Wakil? Tidak Benar

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerahkan rekomendasi Pilkada Jatim 2024 untuk pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak. 

Surat rekomendasi diberikan kepada Khofifah-Emil di kantor DPW PPP Jatim di Surabaya, Sabtu (18/5/2024) malam.

PPP Jatim mendukung penuh pasangan petahana Khofifah-Emil maju di Pilgub Jatim 2024
PPP Jatim mendukung penuh pasangan petahana Khofifah-Emil maju di Pilgub Jatim 2024 (KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)

Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab mengatakan, bagi PPP Khofifah adalah bagian dari keluarga besar. 

"Bu Khofifah bukan orang lain, tapi bagian dari keluarga besar PPP. Awal karier politik bu Khofifah dulu dari PPP, sehingga PPP layak mendukungnya di Pilkada Jatim," kata Munjidah.

Mundjidah memastikan seluruh kader dan akar rumput PPP di Jatim akan bergerak memenangkan Khofifah-Emil. Dia juga yakin Khofifah-Emil akan menang kembali dalam Pilgub Jatim 2024.

"Seluruh DPC PPP se-Jatim akan kerja maksimal mengawal Khofifah-Emil menang di periode kedua," ucapnya.

Khofifah menyampaikan terima kasih atas dukungan PPP kepada dirinya dan Emil Dardak untuk kembali maju di Pilkada Jatim. 

"Bagi saya dukungan PPP bukan sekadar dukungan pemilih, tapi juga dukungan doa mengetuk pintu langit," katanya.

Rekomendasi PPP adalah rekomendasi ketiga dari partai yang diperoleh pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim.

Sebelumnya, Khofifah-Emil mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Dari 4 partai pendukung Khofifah di Pilkada Jatim yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat, hanya Partai Golkar dan Partai Demokrat yang memberikan rekomendasi pasangan nama Khofifah-Emil. 

Sementara Partai Gerindra dan PAN masih memberikan rekomendasi kepada Khofifah sebagai cagub Jatim tanpa Emil Dardak sebagai cawagub Jatim.

Andi Rosman Didukung Penuh PPP Maju Pilkada Wajo 2024, Baso Rahmanuddin Jadi Wakil? 'Tidak Benar'

Andi Rosman mendapatkan dukungan penuh dari PPP di Pemilihan Kepala Daerah Wajo 2024.

Namun ada isu muncul yang menyebut Baso Rahmanuddin bakal jadi wakilnya.

Sayangnya istu tersebut langsung dibantah oleh partai berlambang kabah tersebut.

Baca juga: Terungkap Syarat Bobby Nasution Didukung Gerindra di Pilkada Sumut 2024, Janji Sediakan Jalan Tol

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Wajo nyatakan sikap dukung bakal calon Bupati Wajo, Andi Rosman.

Pernyataan tersebut dilafalkan Ketua DPC PPP Wajo, Supriadi Arif saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.

"Insya Allah PPP mendukung Andi Rosman pada Pilkada 2024," ujarnya, Jumat (17/5/2024).

Saat ditanya perihal pasangan Andi Rosman, ia enggan memberi tanggapan terlalu banyak.

"Soal pasangan bisa ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan (Andi Rosman) intinya kami siap dukung," ungkapnya.

Baca juga: Jagokan Rijanto, Relawan Ambilkan Formulir Pendaftaran Pilkada Blitar 2024 di PDIP Ikhtiar

Ditegaskan, saat ini Andi Rosman telah memegang surat dari DPW PPP untuk diusung pada Pilkada Wajo.

"Sudah ada surat tugas," tegasnya.

Menilik isu yang beredar bahwa PPP Wajo menyebarkan informasi Andi Rosman berpasangan dengan Ketua DPD II Golkar Wajo dr Baso Rahmanuddin ke khalayak publik, pun dibantah.

"Informasi itu tidak benar. Saya tidak pernah katakan Andi Rosman berpasangan dengan dr Baso. Tapi yang benar adalah PPP dukung Andi Rosman," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Bakal Calon (Bacalon) Bupati Wajo, Andi Rosman pertama mengembalikan formulir calon bupati di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Wajo, Jumat (22/3/2024).

Sekretaris Tim Pemenangan Andi Rosman, Ikhsan menyerahkan berkas pendaftaran kepada ketua tim desk Pilkada PPP Wajo, Muhammad Yunus Mappaluppe didampingi Sekretaris, Andi Azis.

"Kami baru menerima satu calon yang mengembalikan formulir. Dia (Andi Rosman) yang pertama," ujar Yunus Mappaluppe kepada Tribun-Timur.com, Jumat (22/3/2024).

Lanjut, kata Yunus saat ini pihaknya masih menunggu sejumlah calon bupati mendaftar beberapa waktu lalu. 

"Iya, kami masih tunggu dan batasnya itu sampai tanggal 25 Maret 2024," lanjutnya.

Kriteria Calon Bupati Usungann PPP Wajo

Ketua DPC PPP Wajo, Supriadi Arif mengatakan ada kriteria khusus untuk mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati di PPP Wajo.

"Tentu yang paling utama mereka punya komitmen kuat dalam membesarkan Partai. Meskipun ada kandidat yang berasal dari partai lain akan tetapi tetap mengedepankan komunikasi politik agar mencapai tujuan bersama kedepannya," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

"Pendaftaran terbuka secara umum. Bahkan calon yang berasal dari luar PPP atau non-kader juga bisa mendaftar," sambungnya.

Dirinya menjelaskan pendaftaran akan dibuka selama dua pekan kedepan.

"Iya, hari ini dimulai dan kami tutup pada tanggal 25 Maret. Tugas DPC hanya melakukan pendaftaran tetapi sikap resminya ditentukan lewat DPP," lanjutnya.

Ia menjelaskan komitmen PPP Wajo dalam membangun daerah yakni membuka selebar-lebarnya pintu bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin.

"Kami ingin yang terbaik untuk daerah kita tercinta, Insya Allah siapapun yang mendaftar akan kami atensi untuk diusung dan dikawal di DPP nantinya. Sebab istilah lewat jendela itu tidak ada lagi bagi kami," jelasnya.

Didoakan Jadi Gubernur, Heru Budi Hartono Malah Enggan Maju Pilgub Jakarta 2024, 'Hari Esok Misteri'

Namun saat didoakan bisa mejadi Gubernur Jakarta, ia malah menolak.

Heru mengatakan, masih banyak kandidat yang bagus dan layak maju Pilgub jakarta 2024.

Baca juga: Terungkap Syarat Bobby Nasution Didukung Gerindra di Pilkada Sumut 2024, Janji Sediakan Jalan Tol

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didoakan oleh warga RW 07 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan menjadi Gubernur definitif.

Hal ini terjadi ketika Heru datang untuk meninjau lokasi pembebasan lahan milik warga yang ada di bantaran Kali Ciliwung.

Namun, Heru menanggapi doa dari warga di sana dengan guyonan.

"Ya ini jalannya juga naik ke atas," kata Heru Budi Hartono, Jumat (17/5/2024).

Meski nantinya Presiden Joko Widodo merestui untuk maju di Pilkada DKI 2024, tapi Heru masih tetap enggan menjawab akan ikut serta.

Heru Budi Hartono Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
Heru Budi Hartono Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Lukas)

Menurut Heru, masih banyak calon Gubernur DKI yang lebih bagus untuk memimpin Jakarta selama lima tahun.

Apalagi Heru masih berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bakal menjalani proses yang panjang jika ikut Pilkada DKI.

"Saya itu PNS. Prosesnya panjang dan masih banyak kandidat lebih bagus. Jawabannya hari esok penuh misteri (walau direstui Jokowi)," tegasnya.

Sebagai informasi, Pilkada DKI bakal berlangsung pada November 2024 mendatang.

Sejumlah kandidat sudah mulai bermunculkan seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ahmad Sahroni dan lainnya.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (KOMPAS.com/Tria Sutrisna))

Pengamat Politik dari Univesitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno berikan tanggapan terkait rencana Partai Nasdem untuk menduetkan Anies Baswedan dan Ahmad Sahroni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.

Adi mengatakan bahwa duet Anies-Sahroni sulit terwujud jika tidak ada dukungan dari partai politik lain.

“Kuncinya ada partai lain yang siap gabung dukung. Kalau tak ada, duet ini tak bakal terjadi,” kata Adi kepada wartawan dikutip, Senin (6/5/2024). 

PDIP Siapkan 8 Nama Cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga sebut terdapat 8 nama yang sudah dikantongi Ketua Umum PDIP  Megawati Soekarnoputri untuk dicalonkan menjadi calon gubernur (cagub) dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Hal itu disampaikan Eriko di kantor DPP PDIP, Menteng Jakarta Pusat pada Kamis (16/5/2024).

Eriko berujar, dari sederet nama tersebut di antaranya ada nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat.

Meski demikian, Eriko menerangkan bahwa nama-nama yang muncul masih sebatas perbincangan di internal PDIP.

Eriko juga menyampaikan, selain nama Djarot, ada juga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kemudian, mantan Wali Kota Semarang yaitu Hendrar Prihadi atau Hendi.

Lalu, Menteri Sosial Tri Rismaharini, hingga Panglima TNI Andika Perkasa.

Sementara, untuk dua nama lainnya, Eriko bisa belum mengungkapkannya ke publik. 

Kemudian Eriko pun tiba-tiba menyebut  nama politikus muda PDIP yakni Aryo Seno Bagaskoro. 

"Jangan-jangan Mas Seno mungkin. Anak muda. Jangan bilang tidak mungkin. Dan dua lagi saya tidak mau sebut namanya. Bisa saja kejutan-kejutan," imbuhnya.

(TribunTrends.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pilkada 2024Khofifah Indar ParawansaEmil DardakPPPPilgub Jatim 2024
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved