Breaking News:

Berita Viral

Nestapa TKW Indramayu, 12 Tahun Kerja di Arab Saudi Tak Bisa Pulang, Anaknya Rindu Berat: Tolong

Kisah pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW bernama Yati (54) asal Indramayu yang sudah 12 tahun tidak pulang usai kerja di Arab Saudi

Editor: jonisetiawan
TRIBUNJABAR.ID/HANDHIKA RAHMAN
Idayah saat menunjukkan foto ibundanya, Yati, yang sudah 12 tahun berada di Arab Saudi saat ditemui di kediamannya di Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jumat (17/5/2024). 

Sejak menerima laporan dari pihak keluarga pada Maret 2024 lalu, Pemkab Indramayu langsung berupaya untuk melakukan tindak lanjut.

“Sebenarnya dari keluarga sudah bersurat kepada Disnaker untuk minta dipulangkan melalui BP2MI,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (1/5/2024).

Kisah TKW asal Indramayu pulang ke kampung halaman, sempat dikira sudah meninggal.
Kisah TKW asal Indramayu pulang ke kampung halaman, sempat dikira sudah meninggal. (TribunKaltim.co.id)

Nina menyampaikan, alasan keluarga bersurat kala itu karena keluarga sudah sangat rindu, selama 22 tahun Masiroh hilang kontak di Suriah.

Saat perang terjadi di Suriah, Masiroh diketahui kehilangan paspor miliknya. 

TKW tersebut kemudian berpindah-pindah majikan sejak saat itu.

Baca juga: Bukan Liburan, Tiga WNA Yaman-Suriah Pilih Jadi Maling di Belitung Timur, Curi Emas Rp 50 Juta

“Bagi pekerja-pekerja di luar negeri khususnya warga Indramayu jika dokumen hilang dan lain sebagainya, sebaiknya segera melapor ke KBRI agar segera diurus dan tidak menjadi masalah yang berkepanjangan,” ujar dia.

Di sisi lain, informasi Masiroh masih hidup awalnya diketahui dari seorang Youtuber bernama Maskani pada sekitar Februari 2024 lalu.

Maskani mendapat informasi dari majikan Masiroh di Suriah. TKW itu rupanya masih hidup dan keberadaannya ada di Kota Aleppo.

“Kala itu dapat informasi dari majikannya,” ujar Maskani.

Masiroh TKW asal Indramayu, saat berkumpul kembali dengan keluarganya
Masiroh (kedua dari kiri), TKW asal Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, saat berkumpul kembali dengan keluarganya di rumah, Senin (29/4/2024) malam

Sejak diketahui masih hidup, kisah Masiroh langsung membuat geger warga setempat hingga ramai dipemberitaan.

Masiroh sendiri merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, dari pasangan Darwiyah (70) dan Sopiyah (56) warga Blok Waled Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.

TKW tersebut berangkat ke Suriah sejak ia lulus SMP.

Ibu dari Masiroh, Sopiyah sebelumnya mengaku lega sekaligus bahagia saat mengetahui anaknya masih hidup.

Beragam cara pun sebelumnya juga sudah dilakukan pihak keluarga.

Baca juga: Tolong Saya TKW Dijual Jadi Budak Suriah Nangis Minta Pulang, Bangun Jam 6 Pagi Tidur Jam 2 Malam

Keluarga bahkan sampai bertanya ke orang pintar atau dukun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
TKWIndramayuArab Saudi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved