Breaking News:

Pesawat Garuda Terbakar, Muhammad Fauzi Beri Kritikan Pedas, Singgung Soal Usia 'Sudah Tua, Pensiun'

Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi melayangkan kritikan pedas kepada maskapai Garuda Indonesia atas insiden mesin pesawat terbakar

Kolase TribunTimur
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi melayangkan kritikan pedas kepada maskapai Garuda Indonesia atas insiden mesin pesawat terbakar 

TRIBUNTRENDS.COM - Insiden Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jamaah haji terbakar di langit Makassar.

Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi memberikan kritikan pedas.

Fauzi menyinggung soal usia pesawat dan dianggap sudah seharusnya pensiun.

Baca juga: Pengakuan Penumpang Tahu Pesawat Garuda Terbakar, Dengar Ledakan, Kabin Terasa Panas, Bagian Sayap

Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi melayangkan kritikan pedas kepada maskapai Garuda Indonesia atas insiden mesin pesawat terbakar setelah meninggalkan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu (15/5/2024). 

Anggota Fraksi Partai Golkar itu mendapat informasi jika pesawat tersebut memang sudah berumur tua.

“Setelah insiden itu saya mendapat informasi bahwa pesawat Boeing 747-400 tersebut diduga memang sudah tua dan di banyak negara sudah dipensiunkan. Ini tentu akan jadi catatan dan evaluasi untuk Garuda Indonesia,” kata Fauzi.

Legislator yang membidangi perhubungan ini meminta Garuda Indonesia tidak mengoperasikan sementara pesawat tersebut dan sejenis hingga adanya investigasi dari pihak terkait atau Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

“Jangan sampai pesawat yang sama atau tipe yang sama kembali dipakai setelah perawatan singkat. Keselamatan penumpang harus jadi prioritas utama. Pihak Garuda juga harus menjelaskan lebih jauh terkait masalah tersebut dan tidak sekedar meminta maaf,” katanya.

Anggota DPR RI Muhammad Fauzi
Anggota DPR RI Muhammad Fauzi

Fauzi mengatakan, evaluasi terkait pesawat-pesawat yang digunakan Garuda Indonesia perlu dilakukan. 

Begitu juga dengan proses pemilihan maskapai, Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan dan pihak-pihak terkait harus benar-benar selektif dan turun mengecek.

Jika memang Garuda tidak mampu menyediakan pesawat yang layak dan aman, negara harus mengambil sikap untuk seluruhnya memakai maskapai luar.

“Garuda ini memang BUMN, tapi itu tidak bisa ditawar kalau masalah keselamatan penumpang apalagi musim haji itu rutinitas tahunan. Lebih baik pakai maskapai luar jika kualitasnya lebih baik,” katanya.

Sebelumnya, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-1105 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT.

Baca juga: Nasib Jemaah Haji Usai Pesawat Garuda Terbakar di Langit Makassar, Diterbangkan Lagi, Ganti Pesawat

Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.

Pesawat mengangkut jemaah haji Kloter 5 asal embarkasi Makassar dan terpaksa melakukan prosedur Return to Base (RTB) karena adanya gangguan mesin dan terlihat percikan api.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Tags:
Pesawat GarudaMuhammad Fauziterbakar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved