Pilkada 2024
Andi Hikmawati Bangga, Husniah Berani Maju Pilkada Gowa 2024, Didukung Penuh PDIP 'Turun Langsung'
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Gowa, Husniah Talenrang, mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati di PDIP
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Ketua DPC PDIP Kabupaten Gowa, Andi Hikmawati A Kumala Idjo mengaku bangga dengan Husniah Talenrang.
Pasalnya Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Gowa itu berani maju bertarung di Pilkada Gowa 2024.
Formulir telah dikembalikan ke PDIP, partai berlambang banteng tersebut pun akan mendukung penuh demi kemenangan Husniah Talenrang.
Baca juga: Siap Maju Pilkada Jember 2024, Faida Datang ke PDIP, Didoakan Kader: Jika Dzolim Buka Pintu Hidayah
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Gowa, Husniah Talenrang, mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rabu (15/5/24).
Husniah dan rombongannya yang berjumlah ratusan orang disambut Ketua DPC PDIP Kabupaten Gowa, Andi Hikmawati A Kumala Idjo serta tim Desk Pilkada 2024 PDIP.
"Saya secara pribadi mensupport dan mendoakan Ibu Husniah Talenrang. Semoga rekomendasi PDIP tertuju kepadanya serta dimudahkan pula perjalanannya menjadi Bupati Gowa periode mendatang," ungkap Andi Hikmawati dalam sambutannya.
Andi Hikmawati mempertegas, jika PDIP mengusung calon, baik perhelatan pilkada maupun pilgub, maka PDIP tak mau kalah.
Sebab seluruh kader PDIP akan terjun langsung memenangkan kandidat yang diusung.
"Kami pastikan turun langsung, kalau PDIP mengusung calon, seluruh kader partai, wajib bekerja maksimal memenangkan kandidat yang diusung," tambahnya.
Sebagai wanita, Andi Hikmawati mengaku sangat bangga ada figur calon bupati dari kalangan perempuan, yakni Husniah Talenrang.
"Kami bangga sebagai perempuan, ada figur keterwakilan perempuan di Pilkada Gowa," terang Andi Hikmawati yang juga anggota DPRD Gowa periode 2019-2024.
Sementara Husniah menyampaikan harapannya ingin berkolaborasi dengan PDIP di Pilkada Gowa 2024.
"Alhamdulillah, momentum itu sangat luar biasa. Saya datang langsung mengembalikan formulir, bukti keseriusan saya ingin bersama-sama Partai PDIP, berkolaborasi memenangkan Pilkada Gowa," kata adik kandung Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran ini.
"Mudah-mudahan, seiring waktu PDIP ke depan menjadi bagian, salah satu partai yang membersamai saya bertarung di Pilkada Gowa," tambah Husniah yang menjabat Ketua Komisi IV DPRD Gowa.
Husniah Talenrang juga berpesan, agar seluruh jajaran PAN Gowa memperkuat silaturahmi dengan kader PDIP.
"Jaga semangat kebersamaan PAN Gowa dengan PDIP. Saya melihat potensi kemenangan, sangat optimis kalau berkolaborasi, potensi menang sangat terbuka lebar," ungkap Husniah Talenrang.
Husniah juga menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih karena telah disambut oleh sosok tokoh perempuan Gowa, Andi Hikmawati A. Kumala Idjo.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya, merupakan sebuah kehormatan karena telah di sambut oleh sosok ibunda saya, yang selama ini telah banyak memberikan petuah-petuah mendidik," ujar Ketua Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Sulsel ini.
Dalam kesempatan itu, Husniah memperkenalkan kawan karibnya di DPRD Gowa, Anwar Usman, yang turut mendampinginya mengembalikan formulir di kantor DPC PDIP Gowa.
"KK Tate (Anwar Usman) ini salah satu tokoh politik Gowa sekaligus mentor politik saya, yang hari ini meluangkan waktunya untuk mendampingi saya mendaftar di PDIP," jelasnya.

Partai Demokrat
Selesai mengembalikan formulir di PDIP, Husniah Talenrang bersama tim relawannya dari Komunitas Kita Gowa, Rewata, Juara, Petarung, Matahari Muda, Assamaturu, Srikandi HT, Gemilang dan Kawula Muda, mengembalikan formulir di Partai Demokrat.
Di kantor Demokrat Gowa, Husniah Talenrang di sambut tradisi "angaru" atau ikrar/sumpah setia yang diucapkan dalam bahasa Makassar.
Tradisi Angaru penyambutan Husniah Talenrang diiringi gendang pakanjara dan tari penyemangat.
Dahulu, tarian ini ditampilkan untuk menghormati kehadiran pejuang perempuan Gowa, I Fatimah Daeng Takontu.
Ketua tim pemenangan Husniah Talenrang, Muhammad Kasim Sila, mengaku kagum atas penyambutan pengurus Demokrat terhadap Husniah Talenrang.
"Luar biasa penyambutan dari Partai Demokrat. Saya merinding, ibu ketua (Husniah) di sambut angaru diiringi gendang pakanjara, saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon bupati di kantor Demokrat," ungkap Kasim Sila yang merupakan pendukung militan mantan Bupati Gowa dua periode, Almarhum Ichsan Yasin Limpo.

Kasim Sila menegaskan bahwa Husniah Talenrang optimis akan memenangkan Pilkada Gowa November 2024 mendatang.
"Insha Allah, setelah Ibu Ketua Husniah Talenrang sudah ditetapkan secara resmi oleh KPU sebagai kontestan di Pilkada Gowa, maka jangan ragukan kemenangan. Eratkan dan maksimalkan untuk bekerja lebih massif dan terstruktur di akar rumput, sehingga kemenangan kita raih bersama," tegas Muhammad Kasim Sila yang juga caleg PAN terpilih untuk DPRD Gowa.
Ketua Tim 5 Desk Pilkada Partai Demokrat, Lukman Naba menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ibu Husniah Talenrang bersama jajaran pengurusnya di PAN Gowa.
"Saya mengajak, mari se-ia se-kata, sama-sama kita birukan kabupaten Gowa. Semoga bisa terwujud, berkolaborasi (Demokrat-PAN) di Pilkada Gowa," harapnya.
Lukman Naba percaya Partai Demokrat dan PAN sama-sama memiliki visi yang sama, menjadi ujung tombak demokrasi agar bisa mengawal kesejahteraan serta mengawal sosok perempuan untuk memimpin kabupaten Gowa agar semakin lebih baik dan semakin maju," jelas Lukman Naba yang juga anggota DPRD Gowa.
Sementara calon bupati Gowa, Husniah Talenrang menyampaikan apresiasi atas penyambutan yang begitu istimewa dari tim desk pilkada partai Demokrat.
"Secara emosional kita sama-sama punya warna yang memiliki filosofi, tanda-tanda alam akan kemenangan kita raih bersama di pilkada Gowa November mendatang. Saya optimis, ketika PAN dan Demokrat berkoalisi maka semakin besar peluang meraih hasil maksimal," ujar Husniah.
Diketahui, sampai saat ini Husniah Talenrang sudah mendaftar sekaligus mengembalikan formulir di lima partai politik. Yakni PKS, PKB, PDIP, Demokrat dan Nasdem.
Siap Maju Pilkada Jember 2024, Faida Datang ke PDIP, Didoakan Kader: Jika Dzolim Buka Pintu Hidayah
Faida Bupati Jember Periode 2015-2020 mantap maju di Pilkada Jember 2024.
Ia datang ke Kantor PDIP Jember untuk mengembalikan berkas pendaftaran.
Saat mengembalikan berkas-berkas tersebut, kader DPC PDIP pun mendoakan Faida agar menjadi calon pemimpin yang baik.
Baca juga: Maju Pilkada Gowa 2024, Karaeng Kio Diprioritaskan PDIP, Formulir Dikembalikan Kami Beri Semangat
Kader DPC PDI Perjuangan Jember menyambut Faida Bupati Jember 2015-2020 dengan doa pertobatan, ketika wanita itu mengembalikan berkas pendaftaran kandidat Pilkada Jember 2024.
Pembacaan doa tersebut cukup berbeda dari yang dibacakan terhadap kandidat pendaftar Cabup-Cawabup sebelumnya, yang mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPC PDIP Jember.
Doa tersebut dibacakan kader Partai berlambang Banteng, setelah Bupati Faida selesai memaparkan program jika direkom PDIP maju kembali di Pilkada Jember 2024, Rabu (15/5/2024)
Kader tersebut mendoakan, agar calon pemimpin di Pilkada 2024 tidak berbuat dzolim, angkuh dan sombong. Agar bisa melayani masyarakat dengan bijak dan penuh kasih sayang.

"Ya Allah jika ada diantara calon pemimpin kami yang akan berbuat dzolim. Bukakanlah pintu hidayah baginya untuk bertaubat agar kembali ke jalan yang lurus. Bila mereka tetap pada ke dzolimannya maka jauhkanlah mereka dari kami dan gantikannya celon pemimpin yang lebih baik," ucap Kader DPC PDIP Jember saat membaca doa saat Bupati Faida menyerahkan berkas pendaftaran Cabup 2024 di Kantor PDIP Jember.
Sekretaris DPC PDIP Jember Widarto menjelaskan bahwa doa tersebut adalah hal biasa. Dia meminta awak media tidak memprovokasi masalah tersebut.
"Doa itu semuanya sama, bukan siapa yang berdoa. Teman-teman media jangan 'ngomporilah' masak orang doa saja kita kritik," tanggapnya saat dikonfirmasi.
Widarto mengatakan bahwa, semua doa yang dibacakan itu sama intinya, yang mengharapkan adanya pemimpin lebih baik di Pilkada Jember 2024.
"Semua (kandidat) punya kelebihan dan kekurangan. Bagi yang punya kekurangan kami tutupi dan bagi yang sudah bagus kami tingkatkan. Tentunya ini keinginan bersama," katanya.
Mengingat Partai yang ketua Umumnya Megawati Soekarno Putri ini. Kata dia, merupakan partai nasionalis yang mengedepankan kesetaraan.
"Semua kami perlakukan sama, bukan hanya sisi kultur, sisi ras, suku dan agama. Tetapi status ekonomi pun kami perlakukan sama karena itu yang membuat PDI Perjuangan tetap tegak hingga saat ini," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Faida mengaku punya sejarah bersama PDIP. Sebab partai ini pernah bersamanya di Pilkada Jember 2015 silam.
"PDI Perjuangan pernah mengusung saya di Pilkada 2015. Sehingga sekarang saya kembali mendaftar di PDI Perjuangan," tanggapnya.
Faida mengaku pada Pilkada 2020 silam, memang maju sebagai Cabup lewat jalur Independen tanpa melalui rekom partai.
"Sebenarnya pada Pilkada 2020 saya juga mendaftar di Kantor DPC PDI Perjuangan. Meskipun pada akhirnya PDI Perjuangan tidak merekom saya," ungkapnya.
Selain di PDIP, Faida mengaku telah mendaftar juga di Partai Nasdem, PKS, PKB dan Golkar untuk kembali maju sebagai Cabup di Pilkada Jember 2024.
"Dan dalam waktu dekat juga akan mendaftar PPP, yang akan membuka pendaftaran juga," tuturnya.
Sebatas informasi, Faida merupakan Perempuan pertama yang jadi Bupati Jember. Wanita ini terpilih pada Pilkada 2015.
Selama lima tahun menahkodai Kabupaten Jember, kepemimpinan Faida diwarnai sejumlah insiden kontroversial. Bahkan sempat dimakzulkan secara politik oleh DPRD Kabupaten Jember pada 22 Juli 2020 silam.
Sumber: Tribun Timur
Daftar 11 Daerah Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang Setelah Putusan MK, Kapan akan Dilaksanakan? |
![]() |
---|
Profil Rachmatu Zakiyah, Istri Mendes Yandri yang Kemenangannya Dibatalkan MK, Suami Cawe-cawe |
![]() |
---|
Profil & Harta Kekayaan Ade Sugianto, Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024 Gagal Dilantik Jadi Bupati |
![]() |
---|
Deretan Alasan Ade Sugianto Batal Jadi Bupati Tasikmalaya 2025, MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Rincian Harta Kekayaan 10 Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Pulau Jawa, Paling Miskin Berharta Rp2,6 M! |
![]() |
---|