Breaking News:

Palestina vs Israel

Media Israel Ungkap 3 Fakta Fenomena Tentara IDF Bunuh Diri: Tak Kuat Perang, Bau Mayat di Mana-mana

Media Israel mengulas fenomena bunuh diri di kalangan tentara IDF yang ikut perang, bak jerami yang mematahkan punggung unta.

|
Editor: Dhimas Yanuar
AFP
Media Israel mengulas fenomena bunuh diri di kalangan tentara IDF yang ikut perang, bak jerami yang mematahkan punggung unta. 

TRIBUNTRENDS.COM - Berbagai fakta baru terkuak di mana para tentara IDF bak tak kuat menjalani peperangan di Gaza, Palestina.

Hal ini terkuak dari informasi terbaru di mana surat kabar Israel "Haaretz" mencoba menjelaskan fenomena bunuh diri yang terjadi pada 10 perwira dan tentara tentara pendudukan Israel (IDF).

Dalam peperangan yang berjudul serangan banjir Al-Aqsa, fakta pertama terkuak di mana tak sedikit tentara IDF yang mengalami depresi hingga melakukan bunuh diri.

Laporan mendalam itu mengungkapkan, masalah yang mendera para pelaku bunuh diri di kalangan tentara IDF terlacak oleh percakapan dengan kerabat serta analisis dari profesional.

Dari sejumlah variabel tersebut, liputan investigatif mengungkap kalau apa yang dilihat para pelaku bunuh diri di lokasi pertempuran telah "menghancurkan jiwa mereka".

Baca juga: Gaza Dipepet Habis-habisan, Tank Israel Dekati Perbatasan Mesir di Rafah, 12 Warga Palestina Tewas

Bahwa secara umum, kondisi psikologis tentara IDF yang bertugas berada dalam kondisi yang rentan, mengingat apa yang mereka saksikan di medang perang.

Bahkan, setiap panggilan tugas ke Gaza, bisa menjadi sebuah beban berat yang diistilahkan dengan kalimat, seperti jerami yang mematahkan punggung unta, sepele tapi punya dampak sangat besar.

Perwira IDF Pun Rentan

Foto yang beredar di media sosial, menggambarkan kondisi dua tentara Israel yang tertangkap saat serangan banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 oleh milisi pembebasan Palestina ke wilayah pendudukan. Foto-foto semacam ini, dilaporkan menjadi satu di antara pemicu kengerian dan rasa depresi tinggi di kalangan tentara IDF, menurut media Israel.
Foto yang beredar di media sosial, menggambarkan kondisi dua tentara Israel yang tertangkap saat serangan banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 oleh milisi pembebasan Palestina ke wilayah pendudukan. Foto-foto semacam ini, dilaporkan menjadi satu di antara pemicu kengerian dan rasa depresi tinggi di kalangan tentara IDF, menurut media Israel. (khaberni/HO)

Dalam laporannya, Haaretz mengungkap fakta kedua, di mana surat kabar tersebut memberikan gambaran seperti apa lokasi serangan Banjir Al Aqsa pada tanggal 7 Oktober 2023.

Laporan itu mendeskripsikan dengan menulis:

"Matahari terbit pada hari itu di kibbutzim dekat Gaza, dan semuanya terlihat dengan mata telanjang: rumah-rumah yang terbakar , gambar rusak, pakaian, benda, dan semua tanda kehidupan."

Pasca-serangan Hamas, ribuan tentara dan perwira yang berjalan di koridor, di antara semak-semak dan alun-alun, masih berusaha mencari lokasi jenazah dan sisa-sisa yang belum ditemukan, serta memastikan apakah ada pejuang yang berafiliasi dengan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di sana. 

Salah satu tentara bersembunyi di kandang sapi, dan satu lagi keluar dari perumahan pekerja migran.

Terkadang terdengar teriakan dan jeritan. Seorang tentara memasuki sebuah rumah di kibbutz, dan kemudian terdengar suara tembakan. Yang lain bunuh diri di mobilnya.

Namun kemudian, pada pukul satu siang, suara tembakan dari sebuah rumah memecah kesunyian sebuah kibbutz.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PalestinaIsraelIDFbunuh diri
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved