Pilkada 2024
Sosok Asrilia Kurniati, Maju Independen Pilkada Kota Surabaya 2024, Pasangan dengan Cak Satria
Sosok Asrilia Kurniati, tokoh politik yang mantap maju Pk,mada Surabaya 2024 jalur independen
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Sosok Asrilia Kurniati, tokoh politik yang mantap maju Pk,mada Surabaya 2024 jalur independen.
Ia berpasangan dengan Satria Wicaksono, tokoh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Keduanya optimis bisa mencapai target suara sebanyak 144 ribu.
Baca juga: Kompak Naik Vespa, 2 Paslon Independen Pilkada Malang 2024 Daftar ke KPU, Datang Larut Malam
"Kami mendaftar sebagai calon independen.
Kami bersama Cak Satria karena sudah memiliki visi misi yang sama, kami juga sudah bersama-sama di HIPMI.
Cak Satria juga memiliki visi-misi yang sama untuk berbuat baik bagi warga Surabaya ke depan," kata Asrilia ditemui usai penyerahan berkas di KPU Surabaya, Minggu malam (12/5/2024).
Pihaknya menyerahkan berkas dukungan di hari terakhir karena mempertimbangkan beberapa hal.
Di antaranya, pemenuhan syarat dukungan di Surabaya yang cukup besar.
Yakni, membawa 144.209 dukungan yang harus tersebar di 16 kecamatan se-Surabaya. Jumlah tersebut setara dengan 6,5 persen daftar pemilih tetap (DPT) Surabaya terakhir dan tersebar di 50 persen kecamatan di Surabaya.
"Kami optimis, syarat dukungan cukup.
Target kami lebih dari 144 ribu.
Hingga saat ini, tim di kecamatan sudah terbentuk.
Kami libatkan seluruh koordinator kecamatan (koorcam).
Berdasarkan perhitungan kami sejauh ini sudah memenuhi," kata Asrilia.
Tak berhenti di syarat dukungan saja, mesin di kecamatan juga akan terus bergerak hingga proses pemenangan kelak apabila dia dinyatakan lolos verifikasi.
"Tantangan terberat, kita harus benar-benar turun ke bawah, human touch harus dapat dilakukan.
"Kita akui belum banyak dikenal masyarakat.
Tanpa partai juga.
Motor kita adalah kita sendiri. Insyallah, jika kita berniat baik, Allah yang akan bersama kami," katanya.
Disinggung soal program yang dibawa dalam pencalonannya, pihaknya mengatakan akan fokus dalam kegiatan sosial, peningkatan kesejahteraan masyarakat, hingga pengentasan pengangguran.
Menurutnya, ada beberapa kekurangan selama pemerintahan saat ini.
"Aspek yang kurang, kami nggak perlu omong di sini.
Tapi, ada kurang, ada lebih.
Namun, kami akan membangun dengan lebih baik," katanya.
"Bangunan rumah warga yang hampir roboh tapi banyak yang belum tersentuh, tentu kami akan sentuh.
Kami akan kedepan kan kerja-kerja sosial untuk kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, Asrilia pernah aktif di beberapa komunitas sosial seperti Peace and Love, hingga pernah berkiprah di HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), dan juga sempat menjadi Ketua Umum GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kota Surabaya.
Di karier politik, ia pernah menjadi calon legislatif dari Gerindra untuk DPRD Jatim pada pemilu 2019.
Ia berangkat di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 1 yang membawahi Surabaya sekalipun belum terpilih saat itu.
Saat ini, Asrilia Kurniati saat ini masih aktif sebagai Founder dan Ketua Umum Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP), Ketua Bidang Sosial Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) dan Kabid Humas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur.
Sedangkan Satria Wicaksono merupakan pengusaha muda yang telah berkecimpung di HIPMI sejak 2011.
Satria Wicaksono merupakan pengusaha di bidang penilai publik, konsultan bisnis, konsultan statistik, eksportir rumput laut, pengolahan limbah dan kuliner tradisional.
Ia pernah mengenyam pendidikan Lemhanas RI / Diklatnas HIPMI tahun 2016 lalu.
Pada Musyawarah Cabang (Muscab) HIPMI Surabaya 29 Juni 2022 lalu, Satria pernah mencalonkan sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Kota Surabaya periode 2022-2025.
Kompak Naik Vespa, 2 Paslon Independen Pilkada Malang 2024 Daftar ke KPU, Datang Larut Malam
Dua paslon jalur independen di Pemilihan Kepala Daerah Kota Malang 2024 datang ke KPU.
Keduanya kompak menunggangi Vespa lawas warna kuning dan biru.
Mereka datang pada Minggu (12/5/2024) pada pukul 23.12 WIB.
Baca juga: Siap Maju Pilkada Makassar 2024, Indira Yusuf Kini Bakal Daftar di PDIP, Ikuti Jejak Suami
Dua bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dari jalur perseorangan (independen), hampir bersamaan mendatangi Kantor KPU Kota Malang pada Minggu (12/5/2024) malam.
Dua pasangan tersebut, yaitu Heri Cahyono (Sam HC) dan Rizky Wahyu Utomo (Rizky Boncel) serta Briyan Cahya Saputra dan Ahmad Yani.
Keduanya datang hampir bersamaan sekira pukul 23.12 WIB.
Diketahui, mereka mendatangi Kantor KPU Kota Malang untuk menyerahkan berkas dokumen dukungan untuk jalur independen.
Terlihat, pasangan Sam HC dan Rizky Boncel datang mengendarai sepeda motor Vespa berwarna biru dan kuning.
Sam HC mengatakan, kedatangannya ke KPU Kota Malang untuk menyerahkan berkas dokumen dukungan.
"Kami yakni Heri Cahyono dan Rizky Wahyu Utomo, tiba di sini dengan membawa dokumen berikut. Rincian data jumlah pendukung, itu lengkap di lima kecamatan di Kota Malang," jelasnya.
Dirinya mengklaim, bahwa hampir di setiap kecamatan, dukungan yang mengalir lebih dari lima ribu. Bahkan di Kecamatan Kedungkandang, dukungan yang diterima mencapai 13.348 orang.
"Total dukungan yang mengalir dan sudah kami terima total keseluruhan, mencapai 52.223. Ini melebihi dari persyaratan 7,5 persen total DPT di Kota Malang, yang berjumlah 48 ribu sekian," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas menerangkan, bahwa memang ini sesuai dengan surat keputusan KPU Kota Malang.
Dan pada kesempatan ini, para bakal paslon wajib menyerahkan berkas dukungan untuk bisa mengikuti proses pendaftaran selanjutnya.
"Terima kasih atas kehadirannya, karena ini kali pertama di Kota Malang kegiatan dengan melibatkan semua pihak. Baik dari penyelenggara (KPU), Bawaslu, media dan masyarakat," tandasnya.
| Daftar 11 Daerah Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang Setelah Putusan MK, Kapan akan Dilaksanakan? |
|
|---|
| Profil Rachmatu Zakiyah, Istri Mendes Yandri yang Kemenangannya Dibatalkan MK, Suami Cawe-cawe |
|
|---|
| Profil & Harta Kekayaan Ade Sugianto, Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024 Gagal Dilantik Jadi Bupati |
|
|---|
| Deretan Alasan Ade Sugianto Batal Jadi Bupati Tasikmalaya 2025, MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang |
|
|---|
| Rincian Harta Kekayaan 10 Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Pulau Jawa, Paling Miskin Berharta Rp2,6 M! |
|
|---|