Breaking News:

Pilkada 2024

Kompak Naik Vespa, 2 Paslon Independen Pilkada Malang 2024 Daftar ke KPU, Datang Larut Malam

Dua bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dari jalur perseorangan (independen), hampir bersamaan mendatangi Kantor KPU Kota Malang

TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Paslon Sam HC-Rizky Boncel saat tiba di KPU Kota Malang mengendarai sepeda motor Vespa 

TRIBUNTRENDS.COM - Dua paslon jalur independen di Pemilihan Kepala Daerah Kota Malang 2024 datang ke KPU.

Keduanya kompak menunggangi Vespa lawas warna kuning dan biru.

Mereka datang pada Minggu (12/5/2024) pada pukul 23.12 WIB.

Baca juga: Siap Maju Pilkada Makassar 2024, Indira Yusuf Kini Bakal Daftar di PDIP, Ikuti Jejak Suami

Dua bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dari jalur perseorangan (independen), hampir bersamaan mendatangi Kantor KPU Kota Malang pada Minggu (12/5/2024) malam.

Dua pasangan tersebut, yaitu Heri Cahyono (Sam HC) dan Rizky Wahyu Utomo (Rizky Boncel) serta Briyan Cahya Saputra dan Ahmad Yani.

Keduanya datang hampir bersamaan sekira pukul 23.12 WIB.

Diketahui, mereka mendatangi Kantor KPU Kota Malang untuk menyerahkan berkas dokumen dukungan untuk jalur independen.

Terlihat, pasangan Sam HC dan Rizky Boncel datang mengendarai sepeda motor Vespa berwarna biru dan kuning.

Sam HC mengatakan, kedatangannya ke KPU Kota Malang untuk menyerahkan berkas dokumen dukungan.

"Kami yakni Heri Cahyono dan Rizky Wahyu Utomo, tiba di sini dengan membawa dokumen berikut. Rincian data jumlah pendukung, itu lengkap di lima kecamatan di Kota Malang," jelasnya.

Dirinya mengklaim, bahwa hampir di setiap kecamatan, dukungan yang mengalir lebih dari lima ribu. Bahkan di Kecamatan Kedungkandang, dukungan yang diterima mencapai 13.348 orang.

"Total dukungan yang mengalir dan sudah kami terima total keseluruhan, mencapai 52.223. Ini melebihi dari persyaratan 7,5 persen total DPT di Kota Malang, yang berjumlah 48 ribu sekian," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas menerangkan, bahwa memang ini sesuai dengan surat keputusan KPU Kota Malang.

Dan pada kesempatan ini, para bakal paslon wajib menyerahkan berkas dukungan untuk bisa mengikuti proses pendaftaran selanjutnya.

"Terima kasih atas kehadirannya, karena ini kali pertama di Kota Malang kegiatan dengan melibatkan semua pihak. Baik dari penyelenggara (KPU), Bawaslu, media dan masyarakat," tandasnya.

Siap Maju Pilkada Makassar 2024, Indira Yusuf Kini Bakal Daftar di PDIP, Ikuti Jejak Suami

Indira Yusuf Ismail mempersiapkan dengan matang sebelum bertarung di Pilkada Makassar 2024.

Rupanya, Indira ingin mengikuti jejak sang suami, Danny Pomanto yang pernah menjadi Wali Kota Makassar.

Setelah ke PAN, PKB, dan PPP, kini Indira akan mendaftar ke PDIP.

Baca juga: Usung Calon Tunggal, PPP Tak Buka Penjaringan di Pilkada Bantaeng 2024, untuk Ketua DPC

Kamis (9/5/2024), Indira Yusuf Ismail dijadwalkan mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Makassar.

Indira Yusuf Ismail diagendakan mengambil formulir pendaftaran di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Makassar sekira pukul 13.00 Wita.

Dua partai politik sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Indira Yusuf telah mengutus orangnya mengambil formulir pendaftaran.

Indira Yusuf Ismail adalah istri Wali Kota Makassar dua periode Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto.

"Diinfokan bahwa Tim Penjaringan Pilkada PDI Perjuangan Makassar akan menerima pengambilan formulir dari Indira Yusuf Ismail," kata Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPC PDIP Makassar Raisuljaiz, Rabu (8/5/2024).

Diketahui, Indira Yusuf Ismail merupakan satu diantara sekian banyak bakal calon Wali Kota Makassar.

Belakangan ini, namanya ramai dibincangkan untuk melanjutkan kepemimpinan suaminya di Makassar, Danny Pomanto.

Alat peraga kampanye yang memasang wajah Indira pun sudah tersebar di sejumlah titik di Kota Makassar.

Baliho dan spanduk tersebut bertuliskan tagline Lanjutkan Kebaikan.

Dikonfirmasi terkait rencananya maju di Pilwali Makassar, Indira Yusuf Ismail belum berani menyampaikan secara gamblang.

"Kita jalani saja, ya kita tentu pengen yang terbaik untuk kota kita tercinta ini untuk anak cucu kita," kata Indira belum lama ini.

Indira Yusuf Ismail, Munafri Arifuddin dan Fatmawati Rusdi.
Figur Calon Wali Kota Makassar pada Pilwali Makassar 2024 ada Indira Yusuf Ismail, Munafri Arifuddin dan Fatmawati Rusdi.

Jadi Rebutan Parpol

Jika amanah masyarakat diberikan kepadanya, Indira Yusuf ingin memperbaiki banyak hal di Kota Makassar.

Termasuk figur-figur lain kata dia, sebab siapapun berhasil menembus kursi 01 Makassar harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

"Apa yang ada kita perbaiki. Apa yang belum sempurna kita sempurnakan. Saya kira kita berprasangka baik, siapapun itu (yang terpilih) tugas dan tanggung jawabnya dalam membawa Makassar lebih baik," ujarnya.

"Ini kita sudah branding kota makan enak, kota dunia, semangatnya begitu, melihat ada isu-isu yang seperti begini kita harus semangat," Indira Yusuf menambahkan.

PPP Makassar tampaknya tak hanya melirik Andi Nurhaldin Nurdin Halid sebagai calon pendamping Indira Jusuf Ismail di Pilwali Makassar 2024.

Saat ini, ada dua birokrat juga dipantau oleh PPP untuk maju mendampingi Indira sebagai calon Wali Kota Makassar.

PPP memang sudah dari awal ingin mengusung istri Danny Pomanto itu maju dalam kontestasi Pilwali 2024.

Sekretaris PPP Makassar Rachmat Taqwa Quraisy mengatakan, terdapat dua orang selain Andi Nurhaldin yang dilirik sebagai pendamping Indira.

"Ada, selain Nurhaldin kami ada dua nama birokrat yang satunya sudah pensiun dini dan satunya masih aktif," katanya, Senin (8/4/2024) lalu.

Dua orang itu berasal dari Pemkot Makassar dan rasanya memiliki kapasitas baik sebagai pendamping Indira.

"Kan sangat jelas mi yang satunya, yang satu lagi pernah menjabat di PTSP Makassar," ungkapnya.

Selain dua birokrat, kader internal dari PPP juga akan di seleksi untuk mendampingi Indira nantinya

"Kami sementara mempertimbangkan dan menghitung untuk mendorong kader internal PPP untuk mendampingi Ibu Indira," kata dia.

Meski begitu, kata Ketua Komisi A DPRD Makassar ini, dirinya mengembalikan kembali pilihan pendamping kepada Indira.

"Tapi biar nanti Ibu Indira yang menentukan dan mengumumkan calon wakilnya," ujarnya.

"Kami saat ini cuma memberikan opsi kepada beliau," tambah dia.

Suasana pertemuan Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Ketua TP P
Suasana pertemuan Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama Ketua TP PKK Makassar Indira Yusuf Ismail bersama pengurus PPP Sulsel di Jl Sungai Saddang Lama, Jumat (3/5/2024) malam.

Olehnya, saat ini PPP menyerahkan sepenuhnya, anjut Rahmat Taqwa, pilihan opsi pendamping kepada Indira.

"Yah nanti, kami serahkan ke Ibu Indira yang akan umumkan wakilnya, sekalipun Beliau tidak mengambil kader kami," jelasnya

Tahapan Pilkada Makassar 2024

27 Februari-16 November
Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan

24 April-31 Mei
Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih

5 Mei-19 Agustus
Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan

31 Mei-23 September
Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih

24-26 Agustus
Pengumuman pendaftaran pasangan calon

27-29 Agustus
Pendaftaran pasangan calon

27 Agustus-21 September
Penelitian persyaratan calon

22 September
Penetapan pasangan calon

25 September-23 November
Pelaksanaan kampanye

27 November
Pemungutan suara

27 November-16 Desember
Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

(TribunTrends.com/TribunJatim)

Tags:
Pilkada 2024vespaMalang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved