Pilkada 2024
Tak Diusung Partai, 3 Tokoh Maju Pilgub Jakarta Jalur Independen, Ada Mantan Menteri: Urusan Publik
Tiga tokoh ini maju Pilgub Jakarta jalur independen, tak diusung partai, ada mantan menteri hingga pensiunan jenderal.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Sejumlah nama yang dikabarkan akan maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta kembali muncul.
Kali ini ada tiga tokoh independen yang berniat maju sebagai kandidat calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jakarta 2024.
Ketiga kandidat calon gubernur Jakarta ini datang dari berbagai latar belakang.
Mulai dari pensiunan jenderal bintang 3 hingga mantan menteri era Jokowi.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum kandidat calon gubernur Jakarta baik dari partai politik maupun jalur independen.
Baca juga: Anies Bakal Dapat Lawan Sengit, Sri Mulyani Diisukan Maju Pilgub Jakarta 2024, Diusung PDIP?
Jalur Independen
1. Sudirman Said
Mantan Menteri ESDM era Jokowi, Sudirman Said, akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.
Sudirman Said bakal maju sebagai bacagub berpasangan dengan Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri.
Sudirman Said menyatakan, ada sejumlah komunitas dan tokoh yang sudah lama memintanya mempertimbangkan diri untuk bertarung di Pilkada Jawa Tengah ataupun Jakarta.
Inisiatif yang dilakukan itu pun dihormati oleh mantan Co-Captain Timnas AMIN itu.

"Mereka melakukan berbagai inisiatif, antara lain menjajaki persyaratan bila maju melalui jalur perseorangan."
"Saya menghormati aspirasi mereka," kata Sudirman, Jumat (10/5/2024), dikutip dari WartaKotalive.com.
"Bagi saya, maju atau tidaknya ke Pilkada DKJ adalah urusan publik, bukan agenda pribadi saya. Jadi biarkan publik yang mengelola prosesnya," ungkapnya.
2. Dharma Pongrekun
Dharma Pongrekun nama selanjutnya yang bakal maju Pilkada DKI Jakarta 2024 melalui jalur independen.
Ia memiliki rekam jejak di Jakarta.
Pria berpangkat Komisaris Jenderal (Purn) itu pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada tahun 2008.
Hal itu bisa menjadi modal bagi Dharma Pongrekun mencari dukungan warga DKI Jakarta.
Pria kelahiran Palu, 12 Januari 1966 itu lebih banyak berkutat di Badan Reserse Kriminal Polri.
Sampai 2018, kemampuan analitiknya dilirik sehingga Dharma ditugaskan di Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Setahun kemudian, dia menjabat Wakil kertua BSSN.
Mengakhiri karirnya di kepolisian, pada 2024, Dharma bertugas di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Dharma Pongrekun merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1988.
Dharma memilih jalur independen karena tak ingin disetir partai politik atau elite politik nasional lainnya.
Sebab, seluruh visi dan misi yang sudah disusunnya dibuat demi kepentingan warga Jakarta.
“Saya ingin betul-betul visi dan misi ini berjalan sebagaimana yang sudah disiapkan demi menyelamatkan jiwa keluarga kita, bukan demi saya,” ucapnya usai deklarasi di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Baca juga: Persilakan Anies Daftar, PDIP Buka Pendaftaran Pilgub Jakarta 2024, Kalau Minat, Sekarang Saatnya

3. Noer Fajrieansyah
Noer Fajrieansyah juga turut meramaikan bursa Pilgub Jakarta 2024 melalui jalur independen.
Rekan-rekannya sejak aktif di organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan mendorong Komisaris PT Petrokimia Gresik (Persero) itu maju dalam Pilgub Jakarta 2024.
Koordinator Temen Bang Fajrie, Rachmat Ariyanto menyatakan dukungan tersebut diberikan dengan kesadaran penuh.
Ia pun mengungkapkan alasannya mendukung mantan Ketum PB HMI itu maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Rachmat Ariyanto mengaku telah bersama-sama dengan Fajrie sejak belasan tahun silam sehingga paham karakter dan kemampuannya.
"Secara politik, Fajrie memiliki kapasitas sebagai pemimpin Jakarta. Rekam jejaknya sebagai mantan Ketum PB HMI Ketum KNPI penanda Fajrie kaya pengalaman dan mental bertarung dalam kehidupan politik," kata Rahmat dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4/2024).
Rahmat mengatakan latar belakang Fajrie yang seorang profesional di beberapa BUMN menujukkan eks Ketum KNPI itu punya kapasitas manajemen.
"Kemudian bisa menjadi modal mengelola daerah sestragis Jakarta apabila diamanahi masyarakat," sambung pengurus DPD Partai Demokrat Jakarta itu.
Menurut Rachmat, sekalipun tidak berstatus ibu kota, Jakarta tetap memerlukan pemimpin kreatif dan visioner.
"Fajrie memenuhi persyaratan itu. Apalagi, Fajrie termasuk tokoh muda. Artinya, energinya melimpah. Ini penting dan menjadi salah satu modal utama kalau mau mengakselerasi pembangunan Jakarta menuju kota global," jelasnya.
Kader Politik
Gerindra Usul 4 Nama Jadi Cagub Jakarta
Partai Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat nama ke DPP Gerindra untuk diusung sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Ariza Patria pada acara Halal Bihalal DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Kamis (9/5/2024).
Empat nama itu adalah Sekretaris DPD Gerindra DKI Rani Maulani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo serta Ariza sendiri.
Budi dan Saraswati merupakan keponakan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Kita usulkan dari DKI, empat nama satu Mba Sara, dua Mas Budi Djiwandono, tiga Mba Rani Maulani, empat saya Ahmad Riza Patria,” kata Ariza.
Baca juga: Pilgub Bak Pilpres Mini, Ini Hasil Survei Cagub Jakarta 2024, Anies Diposisi Puncak, Kaesang Ketiga

3 Politikus PAN Potensi Maju Pilgub DKI Jakarta
Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas, menyampaikan pihaknya menyiapkan tiga kadernya untuk maju di Pilgub Jakarta.
Mereka adalah adalah Zita Anjani, Sigit Purnomo atau Pasha Ungu, dan Eko Patrio.
"DKI tentu kami ada calon Zita, ada Pasha, bapak Eko semua laris," tutur Zulhas.
Sumber: Tribunnews.com
Daftar 11 Daerah Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang Setelah Putusan MK, Kapan akan Dilaksanakan? |
![]() |
---|
Profil Rachmatu Zakiyah, Istri Mendes Yandri yang Kemenangannya Dibatalkan MK, Suami Cawe-cawe |
![]() |
---|
Profil & Harta Kekayaan Ade Sugianto, Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024 Gagal Dilantik Jadi Bupati |
![]() |
---|
Deretan Alasan Ade Sugianto Batal Jadi Bupati Tasikmalaya 2025, MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Rincian Harta Kekayaan 10 Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Pulau Jawa, Paling Miskin Berharta Rp2,6 M! |
![]() |
---|