Breaking News:

Berita Viral

'Lihat Warga Dah Kumpul Mak' Ucap Maling di Koja Jakut saat Tertangkap, Minta Izin Telepon Ibu

MS (44) maling motor di Koja, Jakarta Utara masih sempat-sempatnya menelepon ibu sesaat sebelum digebuki warga.

Editor: Galuh Palupi
Instagram/jakut.info
Maling telepon ibunya saat tertangkap warga di Koja, Jakarta Utara 

Sambil berteriak-teriak, ketiga pria itu juga mengejar Dwi.

Mendengar itu, polisi yang ada di sana juga ikut mengejarnya.

"Korban ini orangnya cemasan, gugup.

Dikejar warga dan juga ada aparat, Dwi semakin ngebut, semakin tidak terkendali," terang Erwin.

Orangtua Dokter Dwi pilu anaknya tewas kecelakakan gegara diteriaki maling
Orangtua Dokter Dwi pilu anaknya tewas kecelakakan gegara diteriaki maling (YouTube Kompas TV)

Setelah itu akhirnya terjadi kecelakaan tunggal. Mobilnya menabrak bangunan. Dwi meninggal.

Erwin menyebut saat ini keluarga merasa terbeban karena ada fitnah yang terjadi mengiringi kepergian anaknya.

Erwin berharap pihak yang menarasikan dr Dwi bersalah agar melakukan klarifikasi ke media.

"Tujuannya biar nama baik beliau itu pulih, mengingat beliau sudah jadi almarhumah," kata Erwin.

Pasiman, ayah dari dokter muda yang tewas usai menabrak sebuah rumah warga di Muarojambi itu, tidak terima putrinya diteriaki maling.

Dia menuntut polisi mengusut tuntas kasus ini, menangkap dan mengadili orang telah menuduh anaknya mencuri.

"Saya minta pihak berwajib mengusut tuntas, mulai dari adanya orang yang meneriaki maling hingga yang membuat anak saya itu kecelakaan," tegasnya, Minggu (31/3/2024).

Baca juga: Niatnya Cari Ruko untuk Disewa, Wanita Ini Justru Dikira Maling, Dikejar Polisi hingga Kecelakaan

Pihak keluarga menyayangkan tuduhan tidak berdasar tersebut, yang berasal dari orang yang tidak bertanggungjawab.

Dia bilang mobil yang digunakan Dwi bukanlah mobil curian, dan bisa dibuktikannya melalui kepemilikan dokumen.

"Itu mobil anak saya, atas nama anak saya (korban).

Bukan maling seperti yang diteriakkan orang," ujar Pasiman.

Dia juga menuturkan, sebelum kejadian anaknya pamit dari rumah ijin mau ke rumah teman mau cari kontrakan usaha.

Alumni FK Unja

Dokter Dwi Fatimahyen merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Jambi.

Dia merupakan anak bungsu dari Pasiman-Nani, yang tinggal di Kelurahan Pasir Panjang, kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.

"Beliau lulus STR tahun 2018, sekarang berusia 29 tahun," kata Dr Erwin, sepupu korban, yang merupakan dosen di Fakultas Hukum Unja. (*)

TribunTrends.com/Tribun Jateng

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
KojaJakarta UtaraInstagram
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved