Breaking News:

Berita Viral

Bak Pecundangi Kematian! Leher Wanita Ini Terpenggal Saat Kecelakaan Maut, Kini Masih Bertahan Hidup

Simak kisah seorang wanita yang berhasil pecundangi kematian, lehernya sempat terpenggal secara internal, kini masih bertahan hidup.

Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Simak kisah seorang wanita yang berhasil pecundangi kematian, lehernya sempat terpenggal secara internal, kini masih bertahan hidup. 

Stephanie kemudian membuka diri tentang kesembuhannya dan berbicara tentang bahaya mengemudi dalam keadaan mabuk.

Dalam sebuah artikel tentang pengalamannya untuk Newsweek, dilansir dari UniLada pada Selasa, (7/5/2024) Stephanie menulis:

"Saya mungkin tampak seperti kebanyakan wanita seusia saya."

"Tetapi saya harus menghadapi perjuangan yang tidak perlu dan tidak saya minta."

"Karena kecepatan dan jenis dampak yang ditimbulkan, tubuh saya tidak akan pernah sama."

"Saya masih ingat membuka mata dan merasa sangat panik saat berada di rumah sakit."

“Para ahli bedah trauma menyelamatkan hidup saya malam itu dengan memasang kembali perangkat keras di leher, tulang paha, tibia, kaki, dan tulang rusuk saya,”.

“Dampaknya juga menyebabkan salah satu mata saya juling, sehingga saya mengalami gangguan penglihatan.”

Ahli bedah menggunakan implan untuk memasang kembali tengkorak Stephanie ke bagian atas tulang punggungnya.

Dia kemudian harus menjalani fisioterapi ekstensif dan belajar kembali berjalan, namun menakjubkannya, kini dia bisa berjalan dan mengemudi lagi.

“Dengan terbatasnya rentang gerak di leher dan bahu saya, mengemudi lagi merupakan sebuah tantangan,” kata Stephanie.

"Saya harus bergantung pada pemantauan titik buta di mobil dengan kaca spion khusus."

Belum lagi Stephanie kini PTSD, di mana ia sering ketakutan saat menggunakan mobil.

"Sampai hari ini, saya masih merasakan sakit kronis dan stres akibat kejadian hari itu."

Stephanie kini menjadi sukarelawan di organisasi nirlaba Mothers Against Drunk Driving (Perkumpulan ibu-ibu melawan mengemudi dalam keadaan mabuk).

"Mengemudi dalam keadaan mabuk 100 persen dapat dicegah, orang memiliki pilihan untuk pulang dengan selamat dan harus menggunakannya," tutup Stephanie saat diwawancara.

(*)

(TribunTrends/Dhimas)

Tags:
leherterpenggalkecelakaanAmerika Serikat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved