Isu Menteri di Pemerintahan Prabowo jadi 40, Anies Tak Persoalkan, Ganjar: UU Sudah Batasi Jumlahnya
Beredar isu menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran jadi 40, Anies, Jokowi, hingga Ganjar buka suara.
Editor: ninda iswara
Menurutnya susunan kabinet pemerintahan paling baik adalah diisi dengan para ahli yang bisa merespons perubahan, bukan justru bagi-bagi kue jabatan kepada pendukung dari presiden dan wakil presiden terpilih.
"Makanya kalau dalam konteksnya bagi-bagi kue, politik akomodasi pasti tidak sesuai dengan spirit perjuangan kita yang dituliskan dalam undang-undang, yang paling bagus itu kabinet ahli dan efisien dan bisa merespon perubahan-perubahan," jelas dia.
Baca juga: Sosok 4 Nama Digadang-gadang jadi Calon Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran, Ngaku Belum Ada Tawaran

Anies Tak Persoalkan
Anies Baswedan tak berkomentar banyak soal wacana penambahan pos kementerian pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Semua diatur dengan undang-undang. Selama itu sesuai dengan ketentuan undang-undang, maka tidak ada larangan," ujar Anies kepada wartawan di Jakarta Selatan.
Kedua, lanjut Anies, itu adalah kewenangan presiden terpilih yang memiliki hak prerogatif selama berada di koridor undang-undang.
"Jadi saya tidak mau terlibat di dalam asesmen oh ini baik oh ini buruk," tuturnya.
Menurut Anies, itu adalah hak presiden terpilih.
"Selama itu sesuai aturan undang-undang," pungkasnya.
Jokowi Tak Mau Ikutan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan mengomentari isu mengenai rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto menambah lembaga kementerian menjadi 40 pada pemerintahan periode 2024-2029.
Menurut Jokowi terkait Kementerian yang akan datang sebaiknya ditanyakan kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih.
"Hmm kalau kementerian yang akan datang ya tanyakan dong kepada presiden terpilih , tanyakan kepada presiden terpilih, tanyakan kepada presiden terpilih," kata Jokowi usai acara peresmian Indonesia Digital Test House di Depok, Jawa Barat, Selasa, (7/5/2024).
Jokowi juga enggan menjawab saat ditanya apakah memberikan masukan kepada Prabowo dalam pembentukan Kabinet. Termasuk saat ditanya apakah penambahan kementerian tersebut diperlukan.
"Engga, engga, engga. Engga tanya ke saya, " kata Jokowi.
Baca juga: PAN Siapkan Eko Patrio jadi Menteri Prabowo-Gibran? Zulhas Singgung Pengalaman: Belum Tahu Posisinya

Sumber: Tribunnews.com
Terungkap Makna Tiada Hidangan di Meja Jokowi Sambut Prabowo di Kediaman di Kelurahan Sumber, Solo |
![]() |
---|
'Loyalitas Terbelah' Gibran Terbaca di Posisi Duduknya Saat Prabowo Ketemu Jokowi di Rumah Solo |
![]() |
---|
PSI Ganti Logo Gajah, Ini Filosofi Gajah dalam Islam, Al-Qur’an Menyinggung dalam Surah Al-Fil |
![]() |
---|
Istri Brigadir Nurhadi Syok, Tangkapan Layar di Ponsel Almarhum Isi Ancaman: Pembunuhan Terstruktur |
![]() |
---|
Gibran Didampingi Bupati Klaten Tebar Benih Ikan di Rowo Jombor, Dukung Ketahanan Pangan |
![]() |
---|