Ikut Bersaing, Eks Ketua PCNU Gus Makki Maju Pilkada Banyuwangi 2024, Cuma Mau Lewat PKB: Kenyamanan

TRIBUNTRENDS.COM - Sosok Ali Makki Zaini, mantan Ketua PCNU ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024.

Pria yang akrab disapa Gus Makki ini maju untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Banyuwangi.

Namun ia hanya ingin maju lewat PKB, partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Sosok Abdul Ghofur, Ketua DPRD Maju Pilkada Lamongan 2024, Daftar Calon Bupati Lewat PKB

Untuk itu, Gus Makki mendaftar sebagai calon kepala daerah ke Kantor DPC PKB Banyuwangi, Senin (29/4/2024).

Dalam pendaftaran itu, ia menyerahkan berkas ke Ketua DPC PKB Banyuwangi, Malik Syafaat.

Gus Makki mengaku telah terbiasa berkomunikasi dengan pengurus dan orang-orang PKB di Banyuwangi. Mulai dari tingkat cabang hingga level yang lebih bawah.

"Ini kan soal kenyamanan. Soal komunikasi. Kami sudah terbiasa berkomunikasi," kata Gus Makki, usai pendaftaran.

Setiap prosedur pendaftaran calon kepala daerah di PKB, kata Gus Makki, akan ia lalui.

Setelahnya, ia akan menunggu keputusan dari DPP PKB.

Sebagai mantan Ketua PCNU Banyuwangi, Gus Makki mengaku akan menggandeng pihak-pihak lain apabila terpilih sebagai calon kepala daerah dari PKB.

"Banyuwangi tidak mungkin hanya dipasrahkan kepada satu kelompok. Banyuwangi bukan milik siapa-siapa. Bukan milik kelompok tertentu," tambahnya.

Sekadar informasi, Gus Makki menjabat sebagai Ketua PCNU Banyuwangi periode 2018-2023. Kepemimpinannya sempat diperpanjang hingga awal 2024.

Gus Makki juga merupakan Pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah di Kecamatan Srono, Banyuwangi. 

Ketua DPC PKB Banyuwangi, Malik Syafaat menjelaskan, pihaknya akan mengirimkan nama-nama pendaftar calon kepala daerah ke DPP melalui DPW Jatim.

Setelahnya, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar direncanakan bakal mengundang para calon kepala daerah yang mendaftar ke PKB untuk halal bihalal di Surabaya.

Proses penjaringan dari nama-nama yang mendaftar juga akan dilakukan oleh DPP.

"Nanti akan dipilih calon kepala daerah sementara dari PKB. Bisa dua orang, tiga orang, atau bahkan semua yang mendaftar," tuturnya.

Embel-embel calon sementara itu bisa digunakan oleh penerimanya untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain.

Sosok Abdul Ghofur, Ketua DPRD Maju Pilkada Lamongan 2024, Daftar Calon Bupati Lewat PKB

Ini sosok Abdul Ghofur, Ketua DPRD Lamongan yang maju Pilkada 2024.

Abdul Ghofur maju menjadi bakal calon bupati dengan daftar lewat PKB.

Ia menjadi orang keenam yang mendaftar melalui partai yang diketuai Muhaimin Iskandar tersebut.

Baca juga: Maju Pilkada 2024, Husniah Talenrang Minta Restu Raja Gowa Andi Kumala Idjo, Beliau adalah Panutan

Abdul Ghofur berangkat hanya lewat satu partai yakni DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pada Pileg 2024 ini meraih 12 kursi DPRD dan cukup untuk modal berangkat sendiri.

"PKB tetap menjalin komunikasi untuk koalisi dengan partai lain," kata Abdul Ghofur usai menyerahkan berkas pendaftaran Bacabup di Kantor DPC PKB Lamongan, Senin (29/4/2024).

Pendaftarannya melalui partai PKB dikatakan, sebagai jawaban atas pertanyaan dan harapan para Kiai, tokoh masyarakat agar dirinya maju sebagai calon bupati Lamongan.

"Inilah saatnya saya menjawab atas dorongan dari tokoh masyarakat, para kiai dan masyarakat Lamongan.

Saya menjawab hari ini, atas nama Ketua DPC PKB saya mendaftar sebagai calon bupati Lamongan," ungkap Abdul Ghofur.

Ia mengharap doa para awak media, tokoh masyarakat, pengurus PKB dan DPAC agar perjalannya lancar untuk pencalonan dirinya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jatim, Makin Abbas dalam sambutannya meminta pada semua pengurus PKB, kader dan warga masyarakat untuk memenangkan Abdul Ghofur.

Ditegaskan, selama dua puluh lima tahun baru kali ini mencalonkan kadernya sebagai calon bupati.

"Jangan ada dusta diantara kita, sekali lagi jangan ada dusta diantara kita," tegas Makin Abbas yang juga kakak kandung Abdul Ghofur ini.

Sementara itu, Ketua Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) Pilkada 2024, Mustaqim Khoiron mengaku bangga karena DPC PKB Lamongan paling banyak dilamar oleh para bakal calon bupati. 

Terhitung ada 6 bakal calon bupati yang telah mendaftar  lewat partai yang nahkodai Muhaimin Iskandar tersebut. 

Di hari terakhir pendaftaran dan penyerahan berkas pencalonan bacabup, Senin (29/4/2024) ada tiga orang bacabup yakni, petahana Yuhronur Efendi, Ketua DPC PKB, Abdul Ghofur dan dan terakhir Debby Kurniawan putra mantan Bupati Lamongan, Alm Fadeli.

Ketiga pelamar itu menyusul tiga nama sebelumnya diantaranya ada Kepala BPKAD, Khusnul Yaqin, Rubai dan Wabup Abdul Rouf.

Usai sambutan Makin Abbas disusul pernyataan sikap oleh DPAC se Kabupaten Lamongan.

Sebanyak 5 pernyataan sikap itu pada intinya untuk memperjuangkan Abdul Ghofur, dan visi misi partai serta memajukan Lamongan agar lebih baik lagi.

5 Partai Berkoalisi, Jagokan Sosok Ini di Pilgub Sukabumi 2024, 'Akan Kita Godok Bareng-bareng'

Sebanyak lima partai besar di Indonesia kompak berkoalisi dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sukabumi 2024.

Mereka berniat untuk mendukung bacagub agar bisa menang dalam Pilkada 2024 mendatang.

Lantas siapa sosok yang akan diusung oleh kelima partai ini?

Baca juga: Maju Pilkada 2024, Husniah Talenrang Minta Restu Raja Gowa Andi Kumala Idjo, Beliau adalah Panutan

Lima Partai besar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berkoalisi di Pemilihan Bupati (Pilbup) Sukabumi pada Pilkada 2024 mendatang.

Lima partai itu adalah Demokrat, Pertai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Tiga pimpinan partai, yakni Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Iman Adinugraha, Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan dan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Sodikin, bertemu di Teras Muara Palabuhanratu, Senin (29/4/2024).

Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan, mengatakan, pihaknya mendapatkan "jebakan nikmat" dari Demokrat, karena pada awalnya tidak mengetahui kehadiran PKS.

"Mendapat undangan kehormatan dari Ketua DPC Demokrat, yang juga anggota DPR RI terpilih kang Iman Adinugraha untuk melakukan komunikasi, dengan memberikan suprise ternyata sudah ada teman-teman PKS di sini, ini jebakan yang nikmat, ini awalnya saya berasumsi hanya dengan teman-teman Demokrat," kata Hasim Adnan di Teras Muara.

Hasim menyebut, dalam pertemuan tiga partai tersebut telah disepakati koalisi lima partai.

Rencananya, lima partai ini akan menggelar deklarasi koalisi Sabtu, 4 Mei 2024.

"Ternyata alhamdullah teman-teman PKS sudah ada di sini, sehingga tadi hasil obrolan ringan kita sudah pada kesepakatan bahwa kami yang di sini ini mungkin nanti ditambah PAN dan PDI Perjuangan, akan melakukan koalisi partai rencananya tanggal 4 hari Sabtu di Cemerlang, saya kira itu point hasil pertemuan hari ini," ucap Hasim.

Di lokasi yang sama, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Iman Adinugraha, merespon guyon jebakan nikmat yang dilontarkan Hasim Adnan.

Menurutnya, pertemuan tiga partai di Teras Muara merupakan langkah awal menyamakan persepsi untuk Kabupaten Sukabumi kedepan.

"Terima kasih ke kang (Hasim) Adnan, kang Sodikin yang sudah masuk jebakan Demokrat, bukan negatif, tapi dalam konteks kita ingin menyamakan persepsi tentang Sukabumi kedepan, dan alhamdulillah tadi sudah ada sebuah clue bahwa kita akan berkoalisi dulu, kita tidak berbicara figur dulu, nanti pigur akan seleksi, dinilai oleh 5 partai koalisi di situ," kata Iman Adinugraha.

Diketahui, lima partai di koalisi ini memiliki kekuatan 28 kursi di parlemen DPRD Kabupaten Sukabumi.

Iman Adinugraha mengatakan, partai di koalisi ini nantinya akan menggodok calon-calon yang sudah mendaftar dan mencari sosok yang potensi serta berpeluang besar menang di Pilbup Sukabumi.

Diketahui, sosok Iyos Somantra, Wakil Bupati Sukabumi aktif telah mendaftar ke Demokrat.

"Saya kira dari nama-nama yang sudah beredar selama ini termasuk yang sudah melakukan daftar di masing-masing partai koalisi, itu akan kita godok bareng-bareng, lalu nanti akan kita uji secara saintifik, kita akan uji seberaha hebatnya tingkat elektabilitas maupun popularitas, jadi diujinya bareng-bereng, baru dari situ kita akan mulai mengkerucutkan dari nama-nama itu," ujar Iman.

Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Sodikin, mengatakan, pertemuan awal dengan Demokrat dan PKB menjadi awal yang baik menyongsong Pilkada 2024.

"Adapun hal-hal yang lain sesuai yang disampaikan para ketua partai PKB, Demokrat tadi konteks hari ini kita lebih fokus menguatkan perahu yang akan kita pakai, agar kemudian nanti bisa mengikuti kontestasi, jadi kalau perahunya sudah solid, sudah kokoh, siapa orangnya nanti akan bersama-sama kita dalami, barangkali terkait kandidat itu," kata Sodikin.

(TribunTrends.com/TribunJatim)