Pilkada 2024
Maju Pilkada Selayar 2024, Jenderal TNI Nur Salam Mallarangan Tantang Natsir Ali, Ini Sosoknya
Profil Brigadir Jenderal TNI Nur Salam Mallarangan calon penantang Muh Natsir Ali di Pilkada Selayar 2024.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Ini sosok Jenderal TNI Nur Salam Mallarangan yang akan maju di Pilkada Salayar 2024.
TNI berpangkat bintang satu itu akan menjadi penantang Muh Natsir Ali.
Berikut latar belakang Jenderal TNI Nur Salam Mallarangan.
Baca juga: Anies Diprediksi ke Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil Pilih Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Soal Peluang
Profil Brigadir Jenderal TNI Nur Salam Mallarangan calon penantang Muh Natsir Ali di Pilkada Selayar 2024.
Nur Salam Mallarangan tokoh berlatar militer.
Pangkat terakhirnya bintang satu.
Ia lulusan Akademi Militer 1988.
Setelah pensiun, Brigjen Nur Salam Mallarangan memutuskan masuk dunia politik.
Ia membidik kursi Bupati Selayar di pilkada serentak 2024.
Jenderal bintang satu tersebut jadi salah satu penantang serius klan Muh Basli Ali.
Namanya Brigadir Jenderal TNI Nur Salam Mallarangan.
Pria kelahiran Selayar 26 November 1965 itu resmi mendaftarkan diri penjaringan bakal calon bupati Selayar di dua partai politik Kamis (25/4/2024) hari ini.
Brigjen Nur Salam Mallarangan resmi mendaftar penjaringan PKS dan PKB.
Purnawiran bintang satu itu jadi penantang Muh Natsir Ali politisi Golkar sekaligus saudara kandung Muh Basli Ali.
Sejauh ini Muh Natsir Ali mengantongi surat tugas bakal calon Bupati Selayar dari Golkar.
Adapun Brigjen Nur Salam Mallarangan membidik PKS dan PKB jadi pengusung.
Brigjen Nur Salam Mallarangan salah satu jenderal TNI berkarier cemerlang.
Saat masih berdinas, ia percaya menjabat Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat.
Nur Salam merupakan lulusan Akademi Militer (1988-B) yang berasal dari Korps Perhubungan (CHB).
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wakil Asisten Komunikasi Elektronika Panglima TNI.
Saat muda, Nur Salam pernah bertugas dalam Operasi di Timor-Timor tahun 1991 dan 1994, serta operasi di Aceh tahun 2003.
Nur Salam Mallarangan pensiun dari militer sejak 26 November 2023 akhir tahun lalu.
Kini ia membidik kursi Bupati Selayar.
“Saya putuskan pulang untuk membangun Selayar sesuai kemapuan yang saya miliki. Sesuai intelektual yang saya miliki. Dan berkolaborasi dengan warna yang lain. Hari ini juga kita akan mendaftar di PKB. Dan Insya Allah kita yakin mendapat rekomendasi Partai,” kata Nur Salam Mallarangan kepada wartawan di Selayar.
Profil Brigjen Nur Salam Mallarangan
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Nur Salam Mallarangan (lahir 26 November 1965) adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang terakhir kali menjabat sebagai Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat.
Nur Salam, merupakan lulusan Akademi Militer (1988-B) yang berasal dari Korps Perhubungan (CHB). Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wakil Asisten Komunikasi Elektronika Panglima TNI.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
SD Negeri Batangmata Sapo (1977)
SMP Negeri 1088 Batangmata (1981)
SMA Negeri 3 Makassar (1984)
Pendidikan Militer
AKMIL (1988-B)
SESARCAB HUB (1989)
SUSLAPA I (1995)
DIKLAPA II (1998)
SESKOAD (2002)
SESKO TNI (2013)
Pendidikan Pengembangan Spesialis
SUSJURPA NIK (1991)
SUSKAT MANAJEMEN HAMKAM (2011)
Riwayat Jabatan
DANTON HUBLAP KI HUB/9/2 KOSTRAD (1992)
DANKI HUB BRIGIF-9/2 KOSTRAD (1993)
PS.PAHUBYAH REM 032/WBR HUBDAM I/BB (1998)
PAHUBYAH REM 032/WBR HUBDAM I/BB (1998)
PAMEN DAM I/BB (DIK SESKOAD) (2001)
KABAG DISI DITHUBAD (2002)
KABAG BINSAT SUBDUTBINCAB DITHUBAD (2004)
WAKA HUBDAM VII/WRB (2006)
KAHUBDAM IV/DIP (2010)
KASUBDIT BINCAB DITHUBAD (2012)
KABALAKADA DITHUBAD (2014)
PAMEN AHLI GOL-IV DITHUBAD BID. KOMLEK (2015)
ASOPS SATKOMLEK TNI (2016)
STAF KHUSUS KASAD (2018)
WAASKOMLEK KOGABWILHAN I (2019)
WAASKOMLEK PANGLIMA TNI (2021)
KADISBINTALAD (2022)
Riwayat Penugasan
Operasi di Timor-Timor (1991)
Operasi di Timor-Timor (1994)
Operasi di Aceh (2003)
Perwira TNI dan Polri Dalam Pusaran Pilkada
Perwira TNI/Polri masih berminat untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung pasca reformasi.
Selama Pilkada langsung, perwira tinggi dan menengah TNI/Polri mencoba untuk merebut suara rakyat.
Dari sekian percobaan, hanya beberapa lolos.
Khusus Sulsel, mantan gubernur Sulsel sekaligus mantan Waaster Kasdam VII/Wirabuana, Amin Syam pernah mencoba bertarung pada pemilihan langsung pada 2007 silam.
Namun, suaranya kalah tipis dari Syahrul Yasin Limpo. (lihat grafis)
Selanjutnya, upaya perwira TNI untuk jadi kepala daerah pilihan rakyat pun berlanjut 10 tahun kemudian.
Mantan Caretaker Gubernur Sulsel, Mayjen TNI Tanribali Lamo pernah mencoba peruntungan jadi calon wakil gubernur Sulsel pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.
Namun justru suaranya paling bontot.
Kini dalam Pilgub Sulsel 2024 mendatang, mantan perwira TNI pun masuk dalam radar calon gubernur Sulsel.
Mantan Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad pun sudah bergerilya untuk mendapatkan rekomendasi partai.
Sebelumnya, dia banyak bertemu dengan koleganya.
Beberapa kali dirinya jaling komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki beberapa kali menyatakan kesiapannya maju bertarung.
Hal itu diungkapkan Mayjen Andi Muhammad seusai makan siang bareng tokoh Golkar di Rumah Makan Pallu Kaloa Jalan Tentara Pelajar Kota Makassar (10/9/2022) siang.
"Yang penting statement saya, saya siap maju Sulawesi Selatan 2024," kata Mayjen Andi Muhammad kepada wartawan setelah pertemuan.
Mayjen Andi Muhammad mengungkapkan, ada beberapa partai politik mendorong dirinya maju calon Gubernur Sulsel 2024.
"Sudah banyak yang mendorong, warna warni memberi karpet, ada karpet merah, karpet hijau. Ada juga Ketua Majelis Syuro PKS datang," kata Mayjen Andi Muhammad.
Setelah pensiun sebagai jenderal TNI, Mayjen Andi Muhammad menyatakan keinginannya bertarung kontestasi politik 2024.
"Insyaallah kalau masyarakat menginginkan, saya siap mengemban amanah itu (maju Pilgub Sulsel). Panglima Ta siap menampung aspirasi dan mewujudkannya," kata Mayjen Andi Muhammad.
Andi Muhammad sudah siap maju. Namun, penentu Andi Muhammad adalah kesiapannya merebut partai. Jika tak bisa, ada jalur independen.
Andi Muhammad berpeluang mengukir namanya dalam jajaran gubernur Sulsel jika terpilih pada Pilgub, 27 November 2024 mendatang.
Pamen TNI Daftar Calon Bupati Luwu
SEBANYAK dua figur perwira TNI-AD dipastikan ramaikan Pilkada Kabupaten Luwu.
Dia adalah Kolonel Inf Agus Salim dan Letkol Tabi Pasenggong.
Keduanya mulai aktif membangun komunikasi dengan partai politik.
Mereka pun melamar ke PDIP Luwu.
Saat ini, Kolonel Agus Salim gencar membangun komunikasi politik dengan pengurus partai.
Saat dikonfirmasi Tribunluwu.com, tim sukses Kolonel Agus Salim mengaku, bahwa jagoannya sudah pensiun dini dari TNI AD.
"Sudah pensiun dini dari TNI AD sejak Januari 2024 kemarin," ujar Yandi, Jumat (19/4/2024).
Kolonel Agus Salim fokus untuk mendapat dukungan dari partai.
"Kami fokus ke kendaraan partai dulu saat ini. Kalau ditanya soal wakil bupati yang cocok, sebenarnya sudah ada yang dilirik. Tapi ini masih dinamis. Bisa saja tokoh bagian utara Luwu atau bisa saja dari selatan," bebernya.
Sementara itu, Letkol CPM Tabi mengaku serius ingin melenggang ke Pilkada Luwu.
Ia bahkan telah mengajukan surat pensiun dini sebagai prajurit TNI.
"Saya serius maju di Pilkada kelak. Inshallah dalam waktu dekat saya akan mengurus surat pensiun dini saya di TNI," ujarnya.
Letkol Tabi Pasenggong diwakili tim sukses mengambil formulir cakada, Kamis (18/4/2024).
Baliho Letkol Tabi Pasenggong pun mulai bertebaran di sepanjang jalan.(sauki maulana/faqih imtiyaaz/sim)
Perwira TNI/Polri Target Pilkada 2024
*Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad
Lahir: Kabupaten Bone, 7 Agustus 1964 (59)
Target: Pemilihan Gubernur 2024
Karier
Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin (2020–2021)
Panglima Divif-2/Kostrad (2021–2022)
Panglima Kodam XIV/Hasanuddin (2022)
*Kolonel Inf Agus Salim
Lahir: Luwu 1969
Target: Pilkada Luwu
Karier
Kasilat Pamops Dispenad (2007-2008)
Kemudian Kabagbinsat Subdisbinfung Dispenad (2020)
Kababinminvetcaddam XIV/Hasanuddin (2022)
Update:
Daftar sebagai bakal calon bupati di PDIP
*Letkol Tabi Pasenggong
Lahir: Kecamatan Suli, 1971
Karier
Dandenpom XIV/2 Parepare
Dandenpom XIV/4 Makassar
Kabagreskrim Pusat Polisi Militer TNI AD
Update: melamar ke DPC PDIP Luwu
Jejak Rekam TNI/Polri di Pilkada Sulsel
Pilgub Sulsel 2007
Mayjen TNI (Purn) HM Amin Syam
Lahir: Kabupaten Enrekang. 12 Desember 1945
Suara: 1.404.910
Persentase: 38,76 persen
Status: Gagal terpilih
Pilgub Sulsel 2018
Mayjen TNI (Purn) Tanribali Lamo
Status: gagal jadi wakil gubernur
Suara: 419.055
Persentase: 9,85 persen
Pilkada Barru 2020
Kompol (Purn) Aska Mappe
Lahir: Butung, Sulawesi Selatan, 15 Januari 1965 (umur 59)
Status: terpilih jadi wakil bupati Barru
Suara: 49.064 suara.
Karier
PS Kabagbinopsnal Ditrekrimum Polda Sulawesi Barat (2018)
Kasubid Paminal Bidpropam Polda Sulawesi Barat (2018–2020)
Pamen Polda Sulawesi Selatan (2020)
Sumber: tribun timur I 2024
(TribunTrends.com/TribunTimur)
Sumber: Tribun Timur
Daftar 11 Daerah Bakal Gelar Pemungutan Suara Ulang Setelah Putusan MK, Kapan akan Dilaksanakan? |
![]() |
---|
Profil Rachmatu Zakiyah, Istri Mendes Yandri yang Kemenangannya Dibatalkan MK, Suami Cawe-cawe |
![]() |
---|
Profil & Harta Kekayaan Ade Sugianto, Pemenang Pilkada Tasikmalaya 2024 Gagal Dilantik Jadi Bupati |
![]() |
---|
Deretan Alasan Ade Sugianto Batal Jadi Bupati Tasikmalaya 2025, MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Rincian Harta Kekayaan 10 Gubernur dan Wakil Gubernur Se-Pulau Jawa, Paling Miskin Berharta Rp2,6 M! |
![]() |
---|