Breaking News:

Sosok Dewi Kencana, Kontroversi Patung 12 Meter di Puncak Bogor, Jawa Barat, Ada Ancaman Dirobohkan

Santri Ancam Robohkan Patung Dewi Kencana 12 Meter, Camat Sentil Perang Bubat, Pj Bupati Bertindak

Editor: Dhimas Yanuar
Kompas.com/TribunnewsBogor.com
Kehadiran patung Ratu Kencana di kawasan Puncak Bogor menuai polemik. Warga Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor menuntu patung itu dibongkar, Jumat (19/4/2024). 

Sementara itu, aktivis kemanusiaan Permadi Arya atau karib disapa Abu Janda justru mendukung pihak Pakis Hills.

Abu Janda menyinggung soal dugaan prostitusi di wilayah Puncak Bogor.

"patung = haram, prostitusi berkedok kawin kontrak untuk tamu arab = harum

sama patung aja takut gimana mau lawan tank merkava israel?," tulis Abu Janda di akun Instagramnya, dikutip TribunJatim.com via Tribun Bogor

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu angkat bicara terkait permasalahan pembangunan Patung Dewi Kencana di tempat wisata Pakis Hills, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Sebagaimana diketahui, Patung Dewi Kencana yang berada di kawasan Puncak Bogor itu menuai protes dari masyarakat.

Pasalnya, patung setinggi 12 meter itu dinilai tidak sesuai dengan unsur kebudayaan lokal di wilayah tersebut.

Merespons hal tersebut, Asmawa Tosepu mengaku sudah mendapat laporan terkait polemik yang terjadi.

Akan tetapi, ia tidak mau gegabah untuk memberikan keputusan.

"Saya mau lihat ke lapangan seperti apa permasalahannya, pastinya aparat di wilayah pak camat dan pak lurah sudah memahami konsep pembangunan itu, nanti saya akan konfirmasi kembali," ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).

Ia mengatakan perlu dilakukan kajian terlebih dulu untuk mempertimbangkan dasar pembangunan patung di kawasan Puncak Bogor tersebut agar permasalahan ini menemukan win-win solution.

"Nanti kita lihat dasar pembangunannya apa, kalau dalam konteks menghadirkan wisatawan kenapa tidak, tapi kita lihat dulu apa sih persoalannya," pungkasnya.

(*)

(TRIBUNTRENDS/TribunJatim.com)

Sumber: Surya
Tags:
AbdulJepangTKISumatera Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved