Dokter Syok Temukan Jarum, Pasien Malu-malu Ngaku Pakai Susuk: Biar Kelihatan Cantik & Awet Muda Dok

Aina Rosli mengatakan insiden itu terjadi sekitar tahun 2016

"Saat itu keluarga memutuskan untuk menyewa pembantu karena dia ingin membantu nenek saya yang sakit.

Dia (pembantu) hanya perlu memasak dan merapikan rumah karena dia ingin memberi nenek istirahat," kata wanita itu.

Minggu pertama sejak ART dipekerjakan, rumah masih dalam kondisi baik dan seperti yang diharapkan karena dia sangat berpengalaman.

Lebih lanjut, sang ART yang berusia 50 tahunan itu mengaku pernah bekerja di Arab Saudi.

"Dia seseorang yang sangat berpengalaman. Jadi, kami percaya," ujar Aina Rosli.

Baca juga: Kejanggalan Anak Hilang di Subang, Sikap Orangtua Aneh, Paranormal Curiga Ada Kejahatan: Bukan Gaib

Hingga pada suatu ketika, hal aneh pun terjadi di rumah Aina Rosli.

"Ada cerita, suatu malam setelah makan malam, dia ingin membuka pintu belakang yang hanya ada halaman," katanya.

Namun, dia mengatakan tiba-tiba ada seorang wanita cantik tersenyum menatapnya.

Aina memberi tahu bahwa tidak ada orang di luar dan terus memintanya untuk menutup pintu.

"Saya bilang tidak ada siapa-siapa tapi dia menekankan bahwa wanita itu berbaju putih," katanya.

Insiden selanjutnya terjadi ketika dia sedang menonton televisi ketika neneknya sedang membaca Alquran di dekat meja makan.

Kebetulan saat itu, ibu dan adik bungsunya datang ke rumah.

"Tengah, dia datang menangis untuk menyuruhku berhenti baca Al-Quran karena panas," ceritanya.

Pada saat yang sama, siaran adzan disiarkan di televisi.

"Adzan menyebabkan dia berbaring di sofa sambil berteriak panas. Saya ingin memanggil ustaz karena saya belum pernah melihat yang seperti itu.

Saya membaca Yasin sambil menunggu ustaz datang untuk mengobatinya.

Ketika dia memulai perawatan, dia berteriak mengatakan ada seorang wanita yang marah dan ingin membunuhnya," tambahnya.

Setelah menjalani perawatan, ustaz menyatakan bahwa pelayan itu mengenakan susuk di dalam tubuhnya.

"Saat itu dia mengaku memakai susuk karena dia dulu bekerja di dekat Arab dan menjadi simpanan," katanya.

"Dia memakai susuk karena dia ingin bersaing dengan wanita lain tetapi setelah beberapa tahun bercerai, dia kembali ke Indonesia dan kemudian datang ke Malaysia untuk bekerja.

Sebelum memakai susuk, dia pergi ke hutan dekat desanya dan jika dia ingin membuangnya, dia harus kembali dan membuangnya bersama orang-orang yang memakainya," katanya.

Menurut wanita berusia awal 20-an, setelah mengetahui masalah ini, dia mengambil tanggung jawab untuk mengajari pelayan cara mandi wajib dan sholat.

Namun, selama awal doa, ia sering pingsan.

Karena itu, keluarga Aina memutuskan untuk mendeportasinya ke Indonesia setelah dua bulan bertugas.

Dia menambahkan bahwa setelah mengeluarkan susuk, wajah pelayan itu hanya terlihat kusam dan tidak berseri-seri seperti sebelumnya.

(TribunTrends.com/Octavia Monalisa/Joni)