Breaking News:

Apes Ibu Mertua di Solo, Jawa Tengah, Dikeroyok 9 Pemuda Tetangga Sendiri, Tagih Utang Milik Menantu

Apesnya seorang ibu mertua di Solo, Jawa Tengah, dikeroyok 9 tetangga, ternyata mereka menagih utang milik menantu.

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA
Apesnya seorang ibu mertua di Solo, Jawa Tengah, dikeroyok 9 tetangga, ternyata mereka menagih utang milik menantu. 

TRIBUNTRENDS.COM - Astagfirullah, betapa apesnya nasib seorang ibu rumah tangga inisial T (55) warga Joglo, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

T mengalami luka memar di kening sebelah kiri usai dikeroyok 9 pemuda yang juga tetangga sendiri.

Tak cuma memar, rumah milik T juga diamuk oleh sembilan pemuda tersebut, batu bata mengakibatkan kaca depan rumah pecah.

Aksi main hakim sendiri itu diketahui lantaran menantu korban, memiliki hutang dengan pelaku berinisial ER (21) yang masih bertetangga dengan korban.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo membenarkan kejadian tersebut.

Arfian mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu (21/4/2024) dini hari. Kala itu, korban yang juga pemilik rumah sedang istirahat atau tidur.

Para pelaku yang terlibat pemukulan dan perusakan rumah di Joglo, Banjarsari, Solo, Minggu (21/4/2024).
Para pelaku yang terlibat pemukulan dan perusakan rumah di Joglo, Banjarsari, Solo, Minggu (21/4/2024). (ISTIMEWA)

Tiba-tiba ada pelaku yang teriak-teriak di depan rumahnya. Korban pun keluar dan menemui pelaku yang menanyakan keberadaan menantunya.

Korban akhirnya menjawab bahwa menantunya tidak ada dirumah. Karena kesal, pelaku melakukan pemukulan terhadap korban dan juga merusak rumah korban.

"Pelaku ini mencari menantu korban yang punya masalah utang piutang dengan pelaku.

Karena yang di cari tidak ada di rumah, kemudian para pelaku melakukan pemukulan terhadap korban dan juga pengrusakan rumah," terang Arfian.

Baca juga: Nasib Menantu Dibenci Keluarga Suami, Ayah Mertua hingga Adik Ipar Tak Mau Menegur, Penyebab Sepele

Karena ketakutan, korban kemudian lari menuju ke kantor Kelurahan Joglo untuk mencari bantuan dan bertemu anggota linmas (satuan pelindung masyarakat).

Akhirnya anggota linmas tersebut menghubungi Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta melalui telepon dan menceritakan kejadian tersebut. Tidak berselang lama, tim sparta langsung menuju lokasi. 

"Saat di rumah korban, tim kami mendapati kaca jendela pecah akibat lemparan batu bata oleh pelaku dan mesin cuci rusak akibat di banting pelaku," ujar Kompol Arfian.

Setelah koordinasi dengan linmas dan di ketahui siapa pelaku dan dimana lokasinya, Tim Sparta mencari keberadaan pelaku tidak jauh dari TKP yakni di sebuah warung hik atau angkringan.

Para pelaku dan barang bukti akhirnya bisa diamankan Tim Sparta ke Mako Polresta Surakarta.

Kasat Samapta menambahkan barang bukti yang disita dilokasi kejadian berupa 1 buah batu bata merah, 4 unit Sepeda motor dan 1 botol miras jenis ciu ukuran 1,5 liter.

"Selanjutnya para pelaku dan barang bukti di bawa ke mako Polresta Surakarta dan di serahkan ke Sat Reskrim untuk di tindak lanjuti sesuai prosedur," pungkasnya.

....

KISAH LAIN: Demi membunuh ibu mertuanya, seorang menantu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara tega menyewa pembunuh bayaran.

ND sebelumnya sempat drama menangis histeris di rumah sakit saat ibu mertuanya meninggal dunia.

Namun baru-baru ini terungkap fakta, ND ternyata dalang di balik kematian ibu mertuanya, M (52).

Baca juga: Devara Putri Sewa Pembunuh untuk Habisi Indriana, Ternyata Utang ke Eksekutor, Baru Bayar Rp 23 Juta

Tangfs suami, istri ternyata otaki pembunuhan ibunya
Tangfs suami, istri ternyata otaki pembunuhan ibunya (via TribunSumsel)

Bahkan ND sampai nekat membayar teman prianya Rp 1,5 juta untuk memuluskan rencananya.

"Fakta peristiwa tersebut adalah ND yang merupakan menantu korban telah merencanakan dan membayar seorang laki-laki (MF alias CMG) untuk melakukan pembunuhan," ujar Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, Selasa (16/4/2024).

Sementara terkait nominal uang yang diberikan ND ke CM agar mau menjalankan rencananya, sumber dari kepolisian menyebut nilai mencapai jutaan rupiah.

ND memberikan uang ke CM saat hari kejadiaan naas tersebut dialami M pada 7 April 2024 lalu.

Nilai uang diberikan sebesar Rp 1,5 juta.

Bahkan sebelumnya, ND juga sudah memberikan lagi uang ke pelaku dengan kisaran Rp1 juta agar membantu mensiasati pembunuhan mertuanya itu.

"Jadi uang itu sudah di kasi ini perempuan sama pelaku sebanyak 1 juta setengah pada waktu kejadian," ujar sumber dari kepolisian yang enggap disebutkan identitasnya.

Sedangkan hubungan ND dengan CM hingga bersekongkol merencanakan pembunuhan itu, polisi menyebut ND belum memberikan keterangan dan hanya berteman biasa tanpa ada hubungan khusus.

'Pembunuh!' Tangis Suami, Istri Ternyata Bayar Orang untuk Bunuh Ibunya, Bikin Drama Mertua Dibegal

Sementara itu, suami ND langsung histeris saat tahu fakta bahwa ibunya ternyata sengaja dibunuh oleh isrtrinya.

Pria inisial IR tak menyangka istrinya ternyata dalang di balik kematian ibunya.

Ya, istri IR inisial ND ternyata membayar orang untuk membunuh ibu mertuanya, M (52).

Baca juga: Sosok Galih Loss, Dihujat Warganet Imbas Konten Prank Teriak Begal ke Ojol, Dulu Viral Apaan Tuh?

ND sebelumnya membuat skenario sang ibu mertua tewas lantaran dibegal.

Belakangan terungkap jika kasus tersebut bukanlah pembegalan melainkan pembunuhan berencana.

ND bersekongkol membunuh korban dan membuat skenario begal yang dilakukan pelaku eksekutor berinisla CM.

Sementara itu, keluarga korban M terlihat mendatangi Polresta Kendari.

IR suami pelaku yang mengenakan kaus hitam bermotif tampak ingin masuk ke Ruangan Unit PPA Reskrim tempat ND diperiksa.

Mereka menyaksikan penangkapan pelaku pembunuhan yang terjadi di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.

Berdasarkan pengungkapan polisi, ND dan rekannya CM merencanakan pembunuhan tersebut dengan modus seolah jadi korban pembegalan.

Baca juga: Kisah Bripda Rifky, Patah Kaki Gegara Tangkap Begal, Pakai Tongkat saat Bertugas, Dapat Penghargaan

Saat ini, ND dan CM masih menjalani pemeriksaan di Ruang Reskrim Polresta Kendari.

IR langsung dirangkul oleh personel Reskrim Polresta Kendari.

"Saya mau lihat saya punya istri, pembunuh memang dia itu," ucapnya.

Suami ND, IR mengungkapkan jika sang istri tidak menyukai sang ibu yang menjadi korban pembunuhan berencana hingga meninggal dunia dengan sembilan tusukan.

ND saat drama nangis-nangis di RS
ND saat drama nangis-nangis di RS (YouTube TribunSumsel)

IR mengaku dirinya dan sang istri sering kali bertengkar.

“Saya dengan istriku sering bertengkar, bukan sering tiap kali,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (16/4/2024).

Tangfs suami, istri ternyata otaki pembunuhan ibunya
Tangfs suami, istri ternyata otaki pembunuhan ibunya (via TribunSumsel)

Ia menjelaskan istrinya tersebut tidak menyukai ketika IR berkomunikasi dengan keluarganya.

“Memang ini orang (ND) tidak mau kalau saya berhubungan dengan keluargaku,” jelasnya.

Diketahui, peristiwa kelam itu terjadi pada bulan suci Ramadan, tepatnya tiga hari menjelang lebaran Idul Fitri, Minggu (7/4/2024) lalu.

Polresta Kendari mengungkap kasus begal sadis di Jalan Madusila, Kendari, Sultra, Selasa (16/4/2024).

Kapolresta Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko, mengatakan, otak dari pembunuhan tersebut adalah menantu korban sendiri.

“Menantunya sendiri yang merencanakan pembunuhan,” katanya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Termasuk dengan sosok pelaku yang beraksi sebagai pembegal di tempat kejadian perkara tepatnya di Jalan Madusila, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kesal Sang Putra 5 Tahun Tak Datang, Ayah Pura-pura Meninggal, Menantu Beber Fakta, Banjir Air Mata

Seperti diketahui dalam kejadian pembegalan tersebut menyebabkan seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, berinisial M (51) tewas dengan sembilan luka tusuk.

M saat itu bersama anak menantunya ND sedang berkendara menggunakan mobil melaju dari Indogrosir menuju Pasar Sentral Kota melewati jalan arah ke Lapulu.

Sumber TribunnewsSultra.com yang dikonfirmasi mengatakan ada dua orang yang diamankan, salah satunya menantu korban begal tersebut.

"Iye itu perempuan berinisial N," ujar sumber tersebut saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, pada Selasa (16/4/2024).

Saat ini, menantu korban bersama pelaku lainnya sosok lelaki berinisial CM sudah diamankan di Mako Polresta Kendari.

TribunTrends.com/TribunnewsSultra.com

(*)

(TRIBUNTRENDS/TribunJateng.com)

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
mertuamenantuSoloJawa Tengahutang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved