Breaking News:

Pilpres 2024

Suasana Depan Gedung MK, Pendukung Prabowo-Gibran Batal Demo Sengketa Pilpres, Kini Terpantau Sepi

Suasana depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) terpantau sepi menyusul kabar pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka batal menggelar aksi

YouTube Wartakota
Suasana depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) terpantau sepi menyusul kabar pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka batal menggelar aksi demo 

TRIBUNTRENDS.COM - Gedung Mahkamah Konstitusi batal didemo oleh para pendukung Capres-Cawapres Nomor Urut 02, Prabowo-Gibran.

Saat ini, Gedung MK masih dijaga oleh pihak kepolisian.

Meski dijaga, suasana depan Gedung MK masih terpantau sepi.

Baca juga: Maju Jadi Amicus Curiae di Sengketa Pilpres, Megawati Dipuji PKB, Angkat Jempol, Negarawan Sejati

Suasana depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) terpantau sepi menyusul kabar pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka batal menggelar aksi damai terhadap dinamika sengketa hasil Pilpres 2024.

Pantauan Tribunnews di lokasi, suasana depan Gedung MK masih terpantau sepi dari peserta aksi. Pasalnya, akses Jalan Merdeka Barat ditutup oleh pihak kepolisian.

Alhasil,  lalu lintas di depan gedung MK tidak bisa dilewati hingga depan patung kuda Arjuna Wijaya.

Kendati begitu, pihak kepolisian tetap memasang pembatas beton di depan gedung MK. 

Di depan patung kuda, memang ada ratusan orang pengunjuk rasa yang menggelar demonstrasi.

Akan tetapi, mereka bukanlah pendukung dari Prabowo-Gibran.

Ratusan pendemo itu terlihat membawa poster yang meminta agar Prabowo-Gibran didiskualifikasi oleh MK. Akibatnya, jalan di bundaran depan patung kuda tersendat. 

Wakil Komandan bidang Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan, pihaknya memang membatalkan aksi damai pada hari ini.

"Ratusan Ribu Relawan Militan Prabowo Gibran Batalkan aksi Damai di gedung MK hari ini," kata Noel dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).

Ketum Prabowo Mania 08 ini mengatakan relawan dan pendukung patuh terhadap perintah Prabowo yang meminta tidak ada aksi di depan Gedung MK. Dia pun memuji kelembutan hati dari Prabowo.

"Karena arahan dan perintah Prabowo yang penuh dengan kelemahlembutan juga cinta Prabowo terhadap rakyat dan bangsa Indonesia," ucapnya.

"Dan perintah itu di ikuti dan juga di patuhi dengan cinta dan kasih sayang para pendukung militanya terhadap pemimpinnya yaitu panglima tertinggi relawan Prabowo-Subianto," pungkasnya.

Sebelumnya, Capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto buka suara soal dinamika terhadap sidang sengketa Pilpres 2024 yang akan ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi RI (MK) pada Senin (22/4/2024) mendatang.

Prabowo meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tidak melakukan segala bentuk aksi apapun demi menciptakan kerukunan di antar masyarakat.

"Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khusunya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain," kata Prabowo dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024) malam.

Prabowo mengeluarkan statemen tersebut tepat beberapa jam adanya kabar kalau pendukung pasangan capres nomor urut 2 akan menggelar aksi damai.

Rencananya aksi damai itu akan digelar pada Jumat (19/4/2024), yang bertempat salah satunya di depan Gedung MK RI dan Kementerian BUMN yang dijadikan titik kumpul.

Prabowo mengakui, tudingan yang dilayangkan pihak lain terhadap perolehan suara dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka sejatinya memang melukai para pendukung.

Namun, Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu tetap meminta agar suasana kondusif saat ini terjaga dengan tidak adanya aksi apapun dari para pendukung.

"Kita sadari bersama bahwa itu adalah tuduhan yang tidak mendasar. Dan kami dapat memahami bahwa pndukung Prabowo-Gibran, para pemilih Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh hati terhadap tuduhan-tuduhan tersebut," tutur Prabowo.

Terlebih, dirinya meyakini kalau seruan untuk menggelar aksi merupakan ajakan yang provokatif.

Sehingga, Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta kepada seluruh pendukungnya yang memberikan suara dalam Pilpres kemarin, harus waspada.

"Namun, kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran, para pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan tidak terpancing, tidak dapat diprovokasi oleh siapapun, apalagi pihak-pihak yang menginginkan terjadi sesuatu yang menimbulkan suasana yang tidak sejuk dan suasana tidak tentram," ujar dia. 

Prabowo Subianto mengimbau kepada pendukungnya untuk tidak melakukan ak
Prabowo Subianto mengimbau kepada pendukungnya untuk tidak melakukan aksi massa apapun, baik di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) maupun di tempat lain. Imbauan itu disampaikan Prabowo melalui video, Kamis (18/4/2024) malam.

Terakhir, Prabowo berpesan agar seluruh pendukung pasangan Prabowo-Gibran untuk dapat menjaga demokrasi dengan menerapkan kerukunan antar rakyat.

Pasalnya, masyarakat yang rukun merupakan cita-cita seluruh pendiri bangsa dan para penerusnya.

"Berkali-kali saya ingatkan dengan kerukunan diantara kita dengan rasa persatuan dengan kearifan dengan kesejukan indonesia akan mencapai cita-cita bangsa," tukas dia.

Direstui Surya Paloh Maju Pilgub Jakarta 2024, Anies Masih Mau Fokus ke Sengketa Pilpres 'Tuntaskan'

Anies Baswedan mendapatkan restu dari Surya Paloh untuk maju di Pilkada 2024 mendatang.

Meski begitu, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih tetap ingin fokus ke sengketa pilpres yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

Saat momen lebaran kemarin, Anies Baswedan terlihat bersilaturahmi dengan Surya Paloh.

Namun Capres Nomor Urut 01 itu menampik kabar jika pertemuannya itu membahas soal Pilgub 2024.

Baca juga: Tanggapan Anies Baswedan Soal Megawati Jadi Amicus Curiae, Singgung Demokrasi 1990-an, Amat Serius

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mempersilakan Anies Baswedan untuk maju Pilgub Jakarta tahun 2024.

Namun, sejumlah nama lain juga dipertimbangkan oleh NasDem untuk dicalonkan.

Menanggapi hal itu, Anies menegaskan bahwa dirinya masih ingin fokus pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sidang sengketa hasil pilpres 2024 yang bakal ditentukan Senin 22 April 2024 pekan depan.

"Kami sekarang lagi menunggu MK jadi kami semua fokusnya di situ. Tuntaskan proses ini sampai akhir," ujar Anies, Rabu (17/4/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sekaligus membantah bahwa pertemuan dengan Surya Paloh saat momen hari raya Lebaran tahun 2024 membahas pilgub Jakarta.

Ia menuturkan bahwa dirinya bertemu dengan Surya Paloh hanya sebatas silaturahmi.

"Lebaran aja. Lebaran. Enggak (bahas Pilgub),” ucap Anies.

Sebelumnya diberitakan, Partai Nasdem terbuka untuk mengusung Anies Baswedan maju kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Willy Aditya menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki beberapa kandidat yang akan diusung untuk bertarung di Pilkada November 2024 mendatang. Kemudian, dia turut menyinggung nama Anies.

"Kalau di sini namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, pasti lah Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," jelas Willy dikutip, Selasa (16/4/2024).

Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, Jusuf Kalla
Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, dan Jusuf Kalla.

Keterbukaan Nasdem terhadap Anies terungkap sudah disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada dua hari sebelum pengumuman Pilpres 2024.

"Komunikasi sudah. Kami cek ombak sama mas Anies, pada 18 Maret Pak Surya menyampaikan 'politik ini kan kartu enggak boleh mati, kalau bung Anies mau maju Pilkada monggo Nasdem siap'," ungkapnya.

Kemudian, Anies pun saat itu merespon bahwa dirinya ingin fokus terlebih dahulu pada sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Penyelesaian sengketa PHPU sendiri kini sudah berproses dan tinggal keputusan yang dijadwalkan pada Senin (22/4/2024).

"Mas Anies menjawabnya: 'saya akan menyelesaikan proses MK'," tambah Willy.

Willy menjelaskan, bahkan Surya Paloh juga berdiskusi dengan Anies mengenai sikap Partai Nasdem yang perlu dilakukan saat menanggapi keputusan KPU yang mengumumkan kemenangan rivalnya, paslon 02 Prabowo-Gibran.

Bahkan Partai Nasdem menghargai keputusan KPU, serta turut mengucapkan selamat pada pemenang.

"Proses pengambilan keputusan yang kita sampaikan tanggal 20 Maret itu hasil diskusi panjang sama Mas Anies. Di sini terbuka, egaliter, semua dibahas di atas meja sebagai keputusan bersama," jelas dia.

Dia mengungkapkan bahwa dalam mengusung kandidat di Pilkada 2024 juga akan terbuka. Partai Nasdem saat ini masih menggodok calon-calonnya.

"Ya kami lihat lah, tetap dalam kerangka memajukan putra-putri terbaik, konsen kepada hak-hak publik, public domain, public policy, tapi di satu sisi juga tidak meninggalkan play to win dengan konsisten politik tanpa mahar," tutup dia.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2024Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Rakademo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved