Breaking News:

Berita Viral

Awalnya Jadi Tempat Curhat, Mahasiswa Psikologi Undip Rudapaksa Teman, Korban Diajak Minum Alkohol

Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang rudapaksa temannya, awalnya jadi tempat curhat lalu diajak minum alkohol, pelaku bebas berkeliaran.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends
Mahasiswa Psikologi Undip lecehkan temannya, pelaku bebas berkeliaran. 

"Namun, sejauh ini kami belum menerima aduan dari korban," kata dia.

Baca juga: Sosok Syafrudin Baderung, Kepala Kemenag Sulbar Terjerat Kasus Dugaan Pelecehan, 7 Hari Tak Ngantor

Walaupun demikian, lanjut dia, pihaknya sudah memerintahkan Pembina UKM Basket untuk melakukan penyelidikan untuk mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya.

"Nanti Satgas PPKS Undip akan menindaklanjuti hasilnya," tuturnya.

Gedung Rektorat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang
Gedung Rektorat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang (ist)

Sementara, pihak kepolisian sejauh ini belum mendapatkan laporan aduan terkait kasus tersebut.

"Iya, kami monitor kasus ini tetapi belum ada laporan korban ke Polrestabes," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).

Divisi Bantuan Hukum dari Legal Resource Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC KJHAM) Nia Lishayati menyebut, kampus Undip harus tegas terhadap para pelaku kekerasan seksual terutama dalam kasus ini.

Ia mengingatkan jangan sampai Undip melakukan kesalahan kedua kalinya seperti pada kasus kekerasan seksual dokter sperma yang lambat dalam penanganan kasusnya.

"Proses kasus itu cukup lama, nunggu viral dan nunggu putusan pengadilan dulu jangan sampai di kasus ini terulang," paparnya.

Selain itu, kampus juga harus ikut andil dalam pemulihan psikis korban sebab hal itu menjadi tanggungjawab dari kampus.

"Kalau kampus tak mampu bisa diakseskan ke kami atau lembaga layanan lainnya," imbuhnya.

Begitupun ketika korban belum mendapatkan layanan bantuan hukum maka kampus harus mencarikan lembaga bantuan hukum.

"Bantuan ini untuk diakses korban semisal ingin memilih proses hukum," pungkasnya.

***

(TribunTrends/TribunJateng)

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
mahasiswaUndipcurhatpsikolog
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved